Siapa sangka membuat daftar pustaka bisa jadi kegiatan yang merepotkan? Apalagi jika Anda seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir atau seorang peneliti yang sedang menyusun laporan penelitian. Daftar pustaka yang tidak tersusun dengan baik dan berurutan dapat membuat tugas akhir atau laporan penelitian Anda terlihat tidak profesional dan tidak kredibel.
Jangan khawatir, ada beberapa cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk membuat daftar pustaka yang berurutan dan rapi. Pertama, pastikan Anda memiliki semua data lengkap dari sumber yang Anda gunakan, seperti nama penulis, judul artikel atau buku, tahun terbit, tempat terbit, dan nomor halaman. Kedua, tentukan format daftar pustaka yang ingin Anda gunakan, apakah APA style, MLA style, atau IEEE style. Ketiga, susun daftar pustaka Anda berdasarkan abjad nama penulis atau judul sumber.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang berurutan dan rapi. Daftar pustaka yang tersusun dengan baik tidak hanya membuat tugas akhir atau laporan penelitian Anda terlihat lebih profesional dan kredibel, tetapi juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber yang Anda gunakan.
Cara Membuat Daftar Pustaka Berurutan yang Baik dan Benar
Pendahuluan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari setiap karya ilmiah, baik itu skripsi, tesis, disertasi, maupun makalah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat mengetahui sumber informasi yang digunakan oleh penulis dan dapat melacaknya jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik yang dibahas.
Dalam membuat daftar pustaka, ada beberapa aturan yang harus diikuti agar daftar pustaka tersebut menjadi baik dan benar. Salah satu aturan yang penting adalah urutan penulisan daftar pustaka harus berurutan, baik secara alfabetis maupun kronologis.
Urutan Penulisan Daftar Pustaka Secara Alfabetis
Jika Anda ingin menyusun daftar pustaka secara alfabetis, maka Anda harus mengurutkan sumber-sumber yang digunakan berdasarkan huruf pertama dari nama belakang penulis. Jika ada dua atau lebih sumber yang ditulis oleh penulis yang sama, maka Anda harus mengurutkannya berdasarkan tahun terbit. Sumber yang diterbitkan lebih awal harus dicantumkan terlebih dahulu.
Urutan Penulisan Daftar Pustaka secara Kronologis
Jika Anda ingin menyusun daftar pustaka secara kronologis, maka Anda harus mengurutkan sumber-sumber yang digunakan berdasarkan tahun terbit. Sumber yang diterbitkan lebih awal harus dicantumkan terlebih dahulu. Jika ada dua atau lebih sumber yang diterbitkan pada tahun yang sama, maka Anda harus mengurutkannya berdasarkan bulan terbit. Sumber yang diterbitkan lebih awal harus dicantumkan terlebih dahulu.
Cara Menulis Daftar Pustaka
Dalam menulis daftar pustaka, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
- Nama penulis: Nama penulis harus ditulis secara lengkap, dimulai dari nama belakang diikuti dengan nama depan.
- Tahun terbit: Tahun terbit sumber harus ditulis setelah nama penulis, diapit oleh tanda kurung.
- Judul sumber: Judul sumber harus ditulis setelah tahun terbit, diapit oleh tanda petik.
- Tempat terbit: Tempat terbit sumber harus ditulis setelah judul sumber, diikuti dengan tanda titik dua.
- Penerbit: Nama penerbit harus ditulis setelah tempat terbit, diikuti dengan tanda titik.
- Nomor halaman: Jika Anda menggunakan sumber tertentu hanya pada halaman tertentu, maka Anda harus mencantumkan nomor halaman tersebut setelah nama penerbit, diapit oleh tanda kurung.
Contoh Daftar Pustaka
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka yang disusun secara alfabetis:
- [center]
Buku Referensi
- Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
- Sugiyono, Prof. Dr. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
- [center]
Jurnal Ilmiah
- Pradana, I. G., & Wijaya, I. B. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di PT. XYZ. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 17(2), 101-112.
- Santosa, B., & Lestari, D. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen terhadap Produk Elektronik di Kota Bandung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(1), 56-68.
- [center]
Laporan Penelitian
- Nurhayati, E. (2017). Laporan Penelitian tentang Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen. Bandung: Universitas Padjadjaran.
- Saputra, A. (2018). Laporan Penelitian tentang Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari setiap karya ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat mengetahui sumber informasi yang digunakan oleh penulis dan dapat melacaknya jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik yang dibahas.
Dalam membuat daftar pustaka, ada beberapa aturan yang harus diikuti agar daftar pustaka tersebut menjadi baik dan benar. Salah satu aturan yang penting adalah urutan penulisan daftar pustaka harus berurutan, baik secara alfabetis maupun kronologis. Urutan penulisan daftar pustaka harus dilakukan secara konsisten dari awal hingga akhir.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
- Apa tujuan dari membuat daftar pustaka?
Tujuan dari membuat daftar pustaka adalah untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat mengetahui sumber informasi yang digunakan oleh penulis dan dapat melacaknya jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik yang dibahas. - Bagaimana cara menyusun daftar pustaka secara alfabetis?
Untuk menyusun daftar pustaka secara alfabetis, Anda harus mengurutkan sumber-sumber yang digunakan berdasarkan huruf pertama dari nama belakang penulis. Jika ada dua atau lebih sumber yang ditulis oleh penulis yang sama, maka Anda harus mengurutkannya berdasarkan tahun terbit. Sumber yang diterbitkan lebih awal harus dicantumkan terlebih dahulu. - Bagaimana cara menyusun daftar pustaka secara kronologis?
Untuk menyusun daftar pustaka secara kronologis, Anda harus mengurutkan sumber-sumber yang digunakan berdasarkan tahun terbit. Sumber yang diterbitkan lebih awal harus dicantumkan terlebih dahulu. Jika ada dua atau lebih sumber yang diterbitkan pada tahun yang sama, maka Anda harus mengurutkannya berdasarkan bulan terbit. Sumber yang diterbitkan lebih awal harus dicantumkan terlebih dahulu. - Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka, antara lain: nama penulis, tahun terbit, judul sumber, tempat terbit, penerbit, dan nomor halaman. - Bagaimana cara menulis daftar pustaka untuk buku referensi?
Untuk menulis daftar