Panduan Merangkai Daftar Pustaka Skripsi yang Sistematis dan Akurat

Panduan Merangkai Daftar Pustaka Skripsi yang Sistematis dan Akurat

Bagaimana Cara Membuat Daftar Pustaka Skripsi yang Benar dan Mudah?

Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah skripsi. Daftar pustaka menunjukkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi, sehingga pembaca dapat mengetahui dari mana informasi tersebut diperoleh. Daftar pustaka juga membantu pembaca untuk melacak informasi yang mereka baca. Membuat daftar pustaka yang benar dan mudah dibaca merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat daftar pustaka skripsi yang benar. Cara membuat daftar pustaka yang benar meliputi beberapa langkah, antara lain:

  1. Menentukan jenis referensi yang akan dimasukkan ke daftar pustaka.
  2. Mencari informasi referensi yang benar dan lengkap.
  3. Menyusun daftar pustaka sesuai dengan format yang telah ditentukan.
  4. Mengecek kembali daftar pustaka untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang benar dan mudah dibaca. Hal ini akan membantu pembaca untuk memahami dari mana informasi tersebut diperoleh dan untuk melacak informasi yang mereka baca.

pustakaskripsiyangbenar”>Cara Membuat Daftar Pustaka Skripsi yang Benar

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah skripsi. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi. Daftar pustaka diletakkan di bagian akhir skripsi setelah bab terakhir.

Daftar pustaka dibuat dengan menggunakan sistematika tertentu. Sistematika yang paling umum digunakan adalah sistematika American Psychological Association (APA). Sistematika APA merupakan sistematika yang digunakan oleh banyak perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia.

Dalam sistematika APA, daftar pustaka disusun berdasarkan abjad nama belakang penulis. Jika terdapat lebih dari satu sumber referensi dari penulis yang sama, maka sumber referensi tersebut disusun berdasarkan tahun terbit. Sumber referensi yang diterbitkan pada tahun yang sama disusun berdasarkan abjad judul.

READ ALSO  Aplikasi Pinjaman Online Langsung Cair, Anti Ribet dan Aman

Selain abjad dan tahun terbit, sumber referensi juga dapat disusun berdasarkan jenis sumber referensi. Misalnya, buku disusun terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh artikel jurnal, makalah konferensi, dan sebagainya.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat daftar pustaka skripsi yang benar:

1. Kumpulkan Semua Sumber Referensi yang Digunakan

Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka adalah mengumpulkan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi. Sumber referensi dapat berupa buku, artikel jurnal, makalah konferensi, laporan penelitian, dan sebagainya.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=+buku

2. Catat Informasi dari Setiap Sumber Referensi

Setelah mengumpulkan semua sumber referensi, langkah selanjutnya adalah mencatat informasi dari setiap sumber referensi. Informasi yang dicatat meliputi:

  • Nama belakang penulis
  • Tahun terbit
  • Judul sumber referensi
  • Edisi (jika ada)
  • Penerbit
  • Tempat terbit
  • Jumlah halaman (jika buku)
  • Volume dan nomor jurnal (jika artikel jurnal)
  • Halaman awal dan akhir (jika artikel jurnal)

https://tse1.mm.bing.net/th?q=+artikel-jurnal

3. Susun Daftar Pustaka Berdasarkan Sistematika APA

Setelah mencatat informasi dari setiap sumber referensi, langkah selanjutnya adalah menyusun daftar pustaka berdasarkan sistematika APA. Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad nama belakang penulis. Jika terdapat lebih dari satu sumber referensi dari penulis yang sama, maka sumber referensi tersebut disusun berdasarkan tahun terbit. Sumber referensi yang diterbitkan pada tahun yang sama disusun berdasarkan abjad judul.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=+Daftar-pustaka-APA

4. Gunakan Format Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Dalam sistematika APA, daftar pustaka ditulis dengan menggunakan format penulisan tertentu. Format penulisan daftar pustaka meliputi:

  • Nama belakang penulis ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh inisial nama depan.
  • Tahun terbit ditulis setelah nama penulis, diapit tanda kurung.
  • Judul sumber referensi ditulis setelah tahun terbit, diawali dengan huruf kapital.
  • Jika sumber referensi berupa buku, maka setelah judul buku ditulis tempat terbit dan penerbit.
  • Jika sumber referensi berupa artikel jurnal, maka setelah judul artikel ditulis volume dan nomor jurnal, diikuti oleh halaman awal dan akhir artikel.
READ ALSO  Cara Membuat Daftar Isi yang Benar dan Menarik

https://tse1.mm.bing.net/th?q=+Format-penulisan-daftar-pustaka

5. Periksa Daftar Pustaka dengan Teliti

Setelah menyusun daftar pustaka, langkah terakhir adalah memeriksa daftar pustaka dengan teliti. Pastikan bahwa semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi telah dicantumkan dalam daftar pustaka. Pastikan juga bahwa informasi yang dicatat dari setiap sumber referensi sudah benar.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=+Periksa-daftar-pustaka

Kesimpulan

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah skripsi. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi. Daftar pustaka dibuat dengan menggunakan sistematika tertentu, misalnya sistematika APA. Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad nama belakang penulis, tahun terbit, dan jenis sumber referensi. Daftar pustaka ditulis dengan menggunakan format penulisan tertentu. Setelah menyusun daftar pustaka, periksa daftar pustaka dengan teliti untuk memastikan bahwa semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan informasi yang dicatat dari setiap sumber referensi sudah benar.

FAQs:

  1. Apa fungsi daftar pustaka dalam sebuah skripsi?
    Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi.

  2. Apa saja sistematika yang dapat digunakan untuk membuat daftar pustaka?
    Sistematika yang paling umum digunakan untuk membuat daftar pustaka adalah sistematika American Psychological Association (APA).

  3. Bagaimana cara menyusun daftar pustaka berdasarkan sistematika APA?
    Daftar pustaka berdasarkan sistematika APA disusun berdasarkan abjad nama belakang penulis, tahun terbit, dan jenis sumber referensi.

  4. Apa saja format penulisan daftar pustaka yang benar?
    Format penulisan daftar pustaka yang benar meliputi nama belakang penulis, inisial nama depan, tahun terbit, judul sumber referensi, tempat terbit dan penerbit (jika buku), volume dan nomor jurnal, halaman awal dan akhir (jika artikel jurnal).

  5. Apa saja yang harus diperiksa dalam daftar pustaka?
    Daftar pustaka harus diperiksa untuk memastikan bahwa semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan informasi yang dicatat dari setiap sumber referensi sudah benar.

READ ALSO  Panduan Langkah Demi Langkah Membangun Blog Bisnis yang Sukses

About hsnetmedia

Check Also

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Cara Membuat Donat dengan Takaran Sendok yang Dijamin Enak Siapa yang tidak suka donat? Donat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *