Bagaimana Cara Membuat Daftar Pustaka yang Baik dan Benar?
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencatat semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat mengetahui sumber informasi yang digunakan oleh penulis, dan dapat melakukan pengecekan ulang jika diperlukan.
Membuat daftar pustaka yang baik dan benar memang tidak mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti format penulisan dan gaya selingkung. Format penulisan daftar pustaka yang paling umum digunakan adalah format Chicago, Harvard, dan APA.
Sedangkan gaya selingkung yang digunakan untuk menulis daftar pustaka adalah gaya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Penulis harus memilih satu format penulisan dan satu gaya selingkung yang akan digunakan secara konsisten di seluruh daftar pustaka.
Selain itu, penulis juga harus memastikan bahwa semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah dicatat dalam daftar pustaka. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, website, atau sumber lainnya yang relevan dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah.
Penulisan daftar pustaka yang baik dan benar sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan integritas karya tulis ilmiah. Dengan membuat daftar pustaka yang baik dan benar, penulis menunjukkan kepada pembaca bahwa mereka telah melakukan penelitian yang mendalam dan menggunakan sumber-sumber informasi yang terpercaya.
Cara Membuat Daftar Pustaka Format APA
Daftar pustaka adalah bagian penting dari makalah penelitian atau karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi daftar sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Daftar pustaka dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan dalam karya tulis tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada penulis sumber-sumber tersebut.
Ada beberapa format daftar pustaka yang berbeda, salah satunya adalah format APA (American Psychological Association). Format APA adalah format daftar pustaka yang umum digunakan dalam bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial lainnya.
1. Penulisan Daftar Pustaka Format APA
Daftar pustaka format APA ditulis dengan menggunakan spasi ganda dan margin 1 inci di semua sisi. Setiap sumber ditulis dalam paragraf terpisah, dengan indentasi gantung 0,5 inci pada baris kedua dan seterusnya.
2. Urutan Daftar Pustaka Format APA
Daftar pustaka format APA diurutkan berdasarkan abjad nama belakang penulis. Jika ada beberapa sumber dari penulis yang sama, maka sumber-sumber tersebut diurutkan berdasarkan tahun penerbitan, dari yang terbaru hingga yang terlama.
3. Format Penulisan Daftar Pustaka Format APA
Format penulisan daftar pustaka format APA berbeda-beda tergantung pada jenis sumbernya. Berikut ini adalah beberapa contoh format penulisan daftar pustaka format APA untuk beberapa jenis sumber yang umum digunakan:
4. Buku:
- Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota Penerbitan: Penerbit.
Contoh:
- Rahmat, J. (2020). Psikologi Umum. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
5. Jurnal:
- Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman-Halaman.
Contoh:
- Setiadi, D. (2019). Pengaruh Pendidikan terhadap Tingkat Kesejahteraan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(1), 1-10.
6. Prosiding:
- Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Artikel. Dalam Judul Prosiding, (Hal. Halaman-Halaman). Kota Penyelenggaraan: Penyelenggara.
Contoh:
- Purnama, A. (2021). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Indonesia. Dalam Prosiding Konferensi Nasional Ekonomi Indonesia 2021, (Hal. 100-110). Jakarta: Ikatan Ekonomi Indonesia.
7. Tesis atau Disertasi:
- Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Tesis atau Disertasi. Kota: Universitas.
Contoh:
- Wulandari, S. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Perilaku Remaja. Bandung: Universitas Padjadjaran.
8. Website:
- Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul Artikel. Nama Website. Diakses dari https://alamat_website
Contoh:
- Sutrisno, E. (2023, 10 Februari). Dampak Perubahan Iklim terhadap Lingkungan Hidup. Kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com
9. Undang-Undang:
- Nama Undang-Undang, Tahun.
Contoh:
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
10. Peraturan Pemerintah:
- Nama Peraturan Pemerintah, Tahun.
Contoh:
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyusunan dan Penetapan Peraturan Daerah.
11. Keputusan Presiden:
- Nama Keputusan Presiden, Tahun.
Contoh:
- Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Non-Alam COVID-19.
12. Peraturan Menteri:
- Nama Peraturan Menteri, Tahun.
Contoh:
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
13. Surat Edaran:
- Nama Surat Edaran, Tahun.
Contoh:
- Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 440/5427/SJ Tanggal 27 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah.
14. Buletin atau Majalah:
- Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul Artikel. Nama Buletin atau Majalah, Volume(Nomor), Halaman-Halaman.
Contoh:
- Prasetyo, R. (2022, 15 Januari). Dampak Digitalisasi terhadap Dunia Kerja. Majalah Tempo, 2022(1), 10-12.
15. Koran:
- Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul Artikel. Nama Koran, Halaman.
Contoh:
- Wijaya, A. (2023, 11 Maret). Pemilu 2024: KPU Tetapkan Jadwal Tahapan Pemilu. Kompas, Hal. 1.
Kesimpulan
Daftar pustaka adalah bagian penting dari makalah penelitian atau karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi daftar sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Daftar pustaka dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan dalam karya tulis tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada penulis sumber-sumber tersebut.
FAQ
- Apa itu daftar pustaka?
Daftar pustaka adalah bagian penting dari makalah penelitian atau karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi daftar sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut.
- Apa tujuan daftar pustaka?
Daftar pustaka dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan dalam karya tulis tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada penulis sumber-sumber tersebut.
- Bagaimana cara membuat daftar pustaka format APA?
Daftar pustaka format APA ditulis dengan menggunakan spasi ganda dan margin 1 inci di semua sisi. Setiap sumber ditulis dalam paragraf terpisah, dengan indentasi gantung 0,5 inci pada baris kedua dan seterusnya. Daftar pustaka format APA diurutkan berdasarkan abjad nama belakang penulis.
- Apa saja jenis-jenis sumber yang dapat dimasukkan ke dalam daftar pustaka?
Sumber-sumber yang dapat dimasukkan ke dalam daftar pustaka adalah buku, jurnal, prosiding, tesis atau disertasi, website, undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, peraturan menteri, surat edaran, buletin atau majalah, dan koran.
- Bagaimana cara menuliskan sumber-sumber yang berbeda dalam daftar pustaka format APA?
Format penulisan daftar pustaka format APA berbeda-beda tergantung pada jenis sumbernya. Untuk buku, format penulisannya adalah Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota Penerbitan: Penerbit. Untuk jurnal, format penulisannya adalah Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman-Halaman.