Tahukah Anda, menulis daftar pustaka kini bisa dilakukan dengan mudah hanya lewat tautan/ link? Ya, kini telah tersedia layanan yang memungkinkan Anda membuat daftar pustaka secara otomatis dan cepat dengan hanya memasukkan tautan situs web sumber informasi Anda yang relevan.
Susunan daftar pustaka yang dibuat sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga Anda tidak perlu lagi khawatir dengan tata letak dan formatnya. Dengan cara ini, Anda dapat menghemat banyak waktu dan tenaga dalam proses penulisan daftar pustaka.
Bagaimana cara membuat daftar pustaka lewat link?
- Kunjungi situs web pembuat daftar pustaka
Ada beberapa situs web yang menyediakan layanan pembuatan daftar pustaka secara otomatis. Pilih salah satu situs web yang menurut Anda dapat memenuhi kebutuhan Anda.
- Masukkan tautan situs web sumber informasi
Setelah masuk ke situs web pembuat daftar pustaka, Anda akan menemukan bidang teks untuk memasukkan tautan situs web sumber informasi Anda. Salin tautan situs web tersebut dan tempelkan di bidang teks tersebut.
- Klik tombol “Buat Daftar Pustaka”
Setelah memasukkan tautan situs web sumber informasi, klik tombol “Buat Daftar Pustaka”. Tunggu beberapa saat hingga proses pembuatan daftar pustaka selesai.
- Salin daftar pustaka yang telah dibuat
Setelah daftar pustaka selesai dibuat, salin daftar pustaka tersebut dan tempelkan di akhir dokumen Anda. Pastikan Anda memeriksa kembali daftar pustaka tersebut untuk memastikan bahwa semuanya sudah benar.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat dengan mudah membuat daftar pustaka lewat link. Semoga bermanfaat!
Cara Membuat Daftar Pustaka Lewat Link
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari suatu karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut. Daftar pustaka disusun berdasarkan aturan-aturan tertentu, salah satunya adalah harus menyertakan link atau tautan ke sumber informasi tersebut.
Dalam perkembangannya, daftar pustaka semakin banyak dibuat dalam bentuk elektronik. Daftar pustaka elektronik memudahkan penulis dan pembaca untuk mengakses sumber informasi yang digunakan dalam karya tulis ilmiah tersebut. Membuat daftar pustaka lewat link tidaklah sulit, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Kumpulkan Data Sumber Informasi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data sumber informasi yang digunakan dalam karya tulis ilmiah. Data sumber informasi tersebut meliputi judul, penulis, tahun terbit, dan link atau tautan ke sumber informasi tersebut.
2. Pilih Format Daftar Pustaka
Perlu, pun Anda harus memilih format daftar pustaka yang akan digunakan. Ada beberapa format daftar pustaka yang umum digunakan, antara lain format APA (American Psychological Association), format MLA (Modern Language Association), dan format Chicago.
3. Susun Daftar Pustaka
Setelah memilih format daftar pustaka, Anda dapat mulai menyusun daftar pustaka. Susun daftar pustaka berdasarkan abjad nama penulis atau judul sumber informasi.
4. Tambahkan Link atau Tautan ke Sumber Informasi
Langkah selanjutnya adalah menambahkan link atau tautan ke sumber informasi pada setiap entri daftar pustaka. Link atau tautan tersebut dapat berupa alamat website, alamat email, atau alamat media sosial.
5. Periksa Kembali Daftar Pustaka
Setelah selesai menyusun daftar pustaka, periksa kembali daftar pustaka tersebut untuk memastikan bahwa semua informasi sudah benar dan lengkap.
6. Simpan Daftar Pustaka
Simpan daftar pustaka dalam format yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat menyimpan daftar pustaka dalam format dokumen teks, dokumen PDF, atau dokumen HTML.
7. Sertakan Daftar Pustaka dalam Karya Tulis Ilmiah
Setelah daftar pustaka selesai dibuat, sertakan daftar pustaka tersebut dalam karya tulis ilmiah Anda. Daftar pustaka biasanya ditempatkan di bagian akhir karya tulis ilmiah.
8. Daftar Pustaka dengan Menggunakan Aplikasi
Untuk memudahkan Anda dalam membuat daftar pustaka, Anda dapat menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs. Kedua aplikasi tersebut memiliki fitur yang dapat membantu Anda membuat daftar pustaka secara otomatis.
9. Daftar Pustaka dengan Menggunakan Situs Web
Selain menggunakan aplikasi pengolah kata, Anda juga dapat membuat daftar pustaka menggunakan situs web. Ada beberapa situs web yang menyediakan layanan pembuatan daftar pustaka secara otomatis, seperti Zotero, Mendeley, dan EasyBib.
10. Tips Membuat Daftar Pustaka
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat daftar pustaka yang baik dan benar:
- Pastikan semua informasi dalam daftar pustaka sudah benar dan lengkap.
- Gunakan format daftar pustaka yang konsisten.
- Tambahkan link atau tautan ke sumber informasi pada setiap entri daftar pustaka.
- Periksa kembali daftar pustaka sebelum disertakan dalam karya tulis ilmiah.
- Gunakan aplikasi atau situs web untuk memudahkan Anda dalam membuat daftar pustaka.
11. Kesalahan Umum dalam Membuat Daftar Pustaka
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam membuat daftar pustaka:
- Tidak menyertakan semua sumber informasi yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.
- Menggunakan format daftar pustaka yang tidak konsisten.
- Tidak menambahkan link atau tautan ke sumber informasi pada setiap entri daftar pustaka.
- Tidak memeriksa kembali daftar pustaka sebelum disertakan dalam karya tulis ilmiah.
- Menggunakan aplikasi atau situs web yang tidak tepat untuk membuat daftar pustaka.
12. Sanksi Tidak Membuat Daftar Pustaka
Dalam dunia akademik, tidak membuat daftar pustaka atau plagiarisme merupakan pelanggaran yang serius dan dapat berakibat fatal. Sanksi yang dapat diberikan kepada mahasiswa atau peneliti yang melakukan plagiarisme antara lain:
- Tidak lulus mata kuliah.
- Dikeluarkan dari program studi.
- Dilarang mengikuti ujian akhir.
- Dicabut gelar akademiknya.
- Dilarang menerbitkan hasil penelitiannya.
- Dipidanakan.
13. Manfaat Membuat Daftar Pustaka
Membuat daftar pustaka memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Memberikan penghargaan kepada penulis atau pemilik sumber informasi yang Anda gunakan.
- Memudahkan pembaca untuk melacak sumber informasi yang Anda gunakan.
- Meningkatkan kredibilitas karya tulis ilmiah Anda.
- Menghindari plagiarisme.
- Memenuhi kaidah penulisan karya tulis ilmiah.
14. Daftar Pustaka dalam Karya Tulis Ilmiah
Daftar pustaka dalam karya tulis ilmiah sangatlah penting. Daftar pustaka menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda telah melakukan penelitian yang luas dan bahwa Anda telah menggunakan sumber informasi yang kredibel. Daftar pustaka juga membantu pembaca untuk melacak sumber informasi yang Anda gunakan.
15. Penutup
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut. Daftar pustaka disusun berdasarkan aturan-aturan tertentu, salah satunya adalah harus menyertakan link atau tautan ke sumber informasi tersebut.
FAQ:
- Apa itu daftar pustaka?
Daftar pustaka adalah daftar sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. - Apa saja format daftar pustaka yang umum digunakan?
Beberapa format daftar pustaka yang umum digunakan adalah format APA, format MLA, dan format Chicago. - Bagaimana cara membuat daftar pustaka?
Langkah-langkah membuat daftar pustaka antara lain:
- Kumpulkan data sumber informasi.
- Pilih format daftar pustaka.
- Susun daftar pustaka.
- Tambahkan link atau tautan ke sumber informasi.
- Periksa kembali daftar pustaka.
- Simpan daftar pustaka.
- Sertakan daftar pustaka dalam karya tulis ilmiah.
- Apa fungsi daftar pustaka?
Fungsi daftar pustaka adalah:
- Memberikan penghargaan kepada penulis atau pemilik sumber informasi yang digunakan.
- Memudahkan pembaca untuk melacak sumber informasi yang digunakan.
- Meningkatkan kredibilitas karya tulis ilmiah.
- Menghindari plagiarisme.
- Memenuhi kaidah penulisan karya tulis ilmiah.
- Apa saja kesalahan umum dalam membuat daftar pustaka?
Beberapa kesalahan umum dalam membuat daftar pustaka antara lain:
- Tidak menyertakan semua sumber informasi yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.
- Menggunakan format daftar pustaka yang tidak konsisten.
- Tidak menambahkan link atau tautan ke sumber informasi pada setiap entri daftar pustaka.
- Tidak memeriksa kembali daftar pustaka sebelum disertakan dalam karya tulis ilmiah.
- Menggunakan aplikasi atau situs web yang tidak tepat untuk membuat daftar pustaka.