Breaking News

Panduan Lengkap Penyusunan Daftar Pustaka Kemenkes Sesuai Standar

Panduan Lengkap Penyusunan Daftar Pustaka Kemenkes Sesuai Standar

Bagaimana Cara Membuat Daftar Pustaka Kemenkes yang Baik dan Benar?

Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah karya ilmiah, termasuk karya ilmiah bidang kesehatan. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Hal ini penting untuk menunjukkan kredibilitas penulis dan memberikan penghargaan kepada penulis sumber yang digunakan.

Kendala dalam Membuat Daftar Pustaka Kemenkes

Dalam membuat daftar pustaka Kemenkes, sering kali penulis mengalami kendala, seperti:

  • Bingung memilih sumber pustaka yang kredibel.
  • Tidak mengetahui format penulisan daftar pustaka Kemenkes yang benar.
  • Tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencari dan membaca sumber-sumber pustaka yang relevan.

Tujuan Membuat Daftar Pustaka Kemenkes

Tujuan dari pembuatan daftar pustaka Kemenkes adalah untuk:

  • Menunjukkan kredibilitas penulis.
  • Memberikan penghargaan kepada penulis sumber yang digunakan.
  • Memudahkan pembaca untuk mencari sumber informasi lebih lanjut.

Cara Membuat Daftar Pustaka Kemenkes

Untuk membuat daftar pustaka Kemenkes yang baik dan benar, penulis dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pilih sumber pustaka yang kredibel, seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah dari sumber yang terpercaya.
  • Catat informasi lengkap sumber pustaka, seperti penulis, judul, tahun terbit, dan tempat terbit.
  • Susun daftar pustaka dengan urutan alfabetis berdasarkan nama belakang penulis.
  • Gunakan format penulisan daftar pustaka Kemenkes yang benar, seperti yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.

Cara membuat Daftar Pustaka Kemenkes yang Tepat

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari suatu karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Dalam dunia kesehatan, terdapat panduan khusus untuk membuat daftar pustaka yang disebut dengan Daftar Pustaka Kemenkes.

Daftar Pustaka Kemenkes disusun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1069/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan ini wajib diikuti oleh seluruh penulis karya tulis ilmiah di lingkungan Kementerian Kesehatan, termasuk mahasiswa, peneliti, dan praktisi kesehatan.

READ ALSO  Waspada! Aplikasi Pinjaman Online Ilegal Masih Berkeliaran

Jenis Daftar Pustaka Kemenkes

Jenis-Jenis Daftar Pustaka Kemenkes

Daftar Pustaka Kemenkes terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Daftar Pustaka Acuan

Daftar pustaka acuan adalah daftar pustaka yang memuat sumber-sumber yang secara langsung digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, dan lain-lain.

  1. Daftar Pustaka Pendukung

Daftar pustaka pendukung adalah daftar pustaka yang memuat sumber-sumber yang tidak secara langsung digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, dan lain-lain yang bersifat umum dan tidak spesifik terkait dengan topik karya tulis ilmiah.

Unsur Daftar Pustaka Kemenkes

Unsur-Unsur Daftar Pustaka Kemenkes

Daftar Pustaka Kemenkes harus memuat unsur-unsur berikut:

  1. Nama Penulis

Nama penulis ditulis dengan urutan: nama belakang, koma, diikuti dengan nama depan. Jika penulis lebih dari satu orang, nama penulis pertama diikuti dengan kata “dan”, kemudian nama penulis berikutnya.

  1. Tahun Terbit

Tahun terbit ditulis setelah nama penulis, diapit oleh tanda kurung.

  1. Judul Buku atau Artikel

Judul buku atau artikel ditulis dengan huruf kapital semua, diapit oleh tanda petik.

  1. Nama Penerbit atau Jurnal

Nama penerbit atau jurnal ditulis setelah judul buku atau artikel, diapit oleh tanda kurung.

  1. Kota Penerbit atau Jurnal

Kota penerbit atau jurnal ditulis setelah nama penerbit atau jurnal, diapit oleh tanda kurung.

  1. Jumlah Halaman

Jumlah halaman ditulis setelah kota penerbit atau jurnal, diapit oleh tanda kurung.

Aturan Penulisan Daftar Pustaka Kemenkes

Aturan Penulisan Daftar Pustaka Kemenkes

Daftar Pustaka Kemenkes ditulis dengan mengikuti aturan berikut:

  1. Urutan Penulisan

Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama penulis.

  1. Format Penulisan

Daftar pustaka ditulis dengan menggunakan format hanging indent.

  1. Jarak Baris

Jarak baris dalam daftar pustaka adalah 1 spasi.

  1. Jenis Huruf dan Ukuran Huruf
READ ALSO  Aplikasi Edit Foto Nyambung: Sulap Foto Biasa Jadi Karya Seni Mengagumkan

Daftar pustaka ditulis dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman dan ukuran huruf 12 pt.

  1. Margin

Margin kiri daftar pustaka adalah 4 cm, margin kanan daftar pustaka adalah 3 cm, margin atas daftar pustaka adalah 3 cm, dan margin bawah daftar pustaka adalah 2 cm.

Contoh Daftar Pustaka Kemenkes

Contoh Daftar Pustaka Kemenkes

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka Kemenkes:

  1. Agustina, R. (2019). Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta: Salemba Medika.
  2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
  3. Hartono, S. (2018). Farmakologi dan Terapi. Jakarta: EGC.
  4. Juliati, E. (2017). Epidemiologi Penyakit Infeksi. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Kusuma, A. (2016). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Bandung: Yrama Widya.

Kesimpulan

Daftar Pustaka Kemenkes merupakan bagian penting dari suatu karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka Kemenkes berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Daftar Pustaka Kemenkes disusun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1069/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

FAQs

  1. Apa saja jenis-jenis Daftar Pustaka Kemenkes?

    • Daftar Pustaka Acuan
    • Daftar Pustaka Pendukung
  2. Apa saja unsur-unsur Daftar Pustaka Kemenkes?

    • Nama Penulis
    • Tahun Terbit
    • Judul Buku atau Artikel
    • Nama Penerbit atau Jurnal
    • Kota Penerbit atau Jurnal
    • Jumlah Halaman
  3. Bagaimana aturan penulisan Daftar Pustaka Kemenkes?

    • Urutan Penulisan
    • Format Penulisan
    • Jarak Baris
    • Jenis Huruf dan Ukuran Huruf
    • Margin
  4. Apa saja contoh Daftar Pustaka Kemenkes?

    • Agustina, R. (2019). Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta: Salemba Medika.
    • Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
    • Hartono, S. (2018). Farmakologi dan Terapi. Jakarta: EGC.
    • Juliati, E. (2017). Epidemiologi Penyakit Infeksi. Jakarta: Rineka Cipta.
    • Kusuma, A. (2016). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Bandung: Yrama Widya.
  5. Dimana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Daftar Pustaka Kemenkes?

    • Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Daftar Pustaka Kemenkes di situs web resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau di perpustakaan kesehatan terdekat.
READ ALSO  Resep Mudah Membuat Donat Ayam Khas Indonesia

About hsnetmedia

Check Also

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Cara Membuat Donat dengan Takaran Sendok yang Dijamin Enak Siapa yang tidak suka donat? Donat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *