Related Articles
Bagaimana Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Penulis Lebih dari Satu?
Menulis daftar pustaka dapat menjadi tugas yang membingungkan, terutama ketika Anda perlu mengutip sumber dengan lebih dari satu penulis. Bagaimana Anda memformat entri tersebut? Apakah Anda mencantumkan semua nama penulis? Bagaimana jika ada lebih dari tiga penulis? Jangan khawatir, kami akan membantu Anda.
Menulis Daftar Pustaka Lebih dari Satu Penulis
Daftar pustaka dengan lebih dari satu penulis dapat membuat Anda kesulitan, terutama jika Anda tidak tahu cara memformatnya dengan benar. Namun, dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, Anda dapat memastikan bahwa daftar pustaka Anda akurat dan sesuai dengan standar akademis.
Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka dengan Penulis Lebih dari Satu
- Cantumkan nama belakang penulis pertama, diikuti dengan inisial nama depannya.
- Gunakan tanda koma setelah nama penulis pertama.
- Cantumkan nama belakang dan inisial nama depan penulis kedua, ketiga, dan seterusnya. Pisahkan setiap nama dengan tanda koma.
- Setelah nama penulis terakhir, tambahkan titik.
- Tuliskan tahun publikasi sumber.
- Tambahkan judul sumber dalam huruf miring.
- Tuliskan informasi publikasi, termasuk tempat publikasi dan nama penerbit.
- Tambahkan titik setelah informasi publikasi.
Contoh:
- Setiawan, A., & Budiman, B. (2020). Belajar Bahasa Inggris dengan Cepat. Jakarta: Gramedia.
Cara Membuat Daftar Pustaka: Penulis Lebih dari Satu
Menulis daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap makalah penelitian atau karya ilmiah. Daftar pustaka digunakan untuk memberikan kredit kepada sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian dan untuk memungkinkan pembaca untuk menemukan sumber-sumber tersebut jika mereka ingin mempelajarinya lebih lanjut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat daftar pustaka yang penulisnya lebih dari satu. Kita akan membahas format dasar daftar pustaka, serta beberapa aturan khusus yang berlaku untuk daftar pustaka dengan lebih dari satu penulis.
Format Dasar Daftar Pustaka
Daftar pustaka biasanya ditempatkan di akhir makalah penelitian atau karya ilmiah. Daftar pustaka harus diberi judul “Daftar Pustaka” atau “Referensi”. Setiap entri dalam daftar pustaka harus menyertakan informasi berikut:
- Nama penulis
- Tahun publikasi
- Judul sumber
- Informasi publikasi (seperti penerbit dan tempat publikasi)
- Nomor halaman (jika relevan)
Aturan Khusus untuk Daftar Pustaka dengan Lebih dari Satu Penulis
Ketika sumber yang dikutip memiliki lebih dari satu penulis, ada beberapa aturan khusus yang perlu diikuti dalam membuat daftar pustaka.
- Nama penulis harus dicantumkan dalam urutan abjad belakang.
- Nama penulis pertama harus ditulis dengan urutan nama belakang, nama depan, dan gelar. Nama penulis kedua dan selanjutnya harus ditulis dengan urutan nama depan, nama belakang, dan gelar.
- Jika ada lebih dari tiga penulis, hanya nama penulis pertama yang dicantumkan, diikuti oleh et al.
Contoh Daftar Pustaka dengan Lebih dari Satu Penulis
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka dengan lebih dari satu penulis:
- Budiman, A., & Susanto, B. (2020). Manajemen pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Dewi, C., & Lestari, D. (2019). Akuntansi keuangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
- Hermawan, E., & Wijaya, F. (2018). Hukum pidana. Jakarta: PT Sinar Grafika.
- Kurniawan, G., & Raharjo, H. (2017). Ilmu politik. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.
- Nugraha, I., & Santoso, J. (2016). Ilmu komunikasi. Jakarta: PT Kencana Prenada Media.
Variasi Format Penulisan Daftar Pustaka
Dalam membuat daftar pustaka, terdapat beberapa variasi format penulisan yang dapat digunakan.
Berikut ini adalah beberapa contoh variasi format penulisan daftar pustaka:
- Format Bebas: Dalam format ini, penulis memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri format penulisan daftar pustaka.
- Format Chicago Style: Format ini umumnya digunakan dalam bidang sosial dan humaniora.
- Format Modern Language Association (MLA): Format ini umumnya digunakan dalam bidang sastra dan bahasa.
- Format American Psychological Association (APA): Format ini umumnya digunakan dalam bidang psikologi dan sains.
- Format Vancouver: Format ini umumnya digunakan dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
Cara Mencari Sumber yang Berkualitas
Untuk membuat daftar pustaka yang berkualitas, penting untuk mencari sumber yang berkualitas. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencari sumber yang berkualitas:
- Gunakan perpustakaan. Perpustakaan menyediakan akses ke berbagai macam buku, jurnal, dan sumber informasi lainnya yang berkualitas.
- Gunakan internet. Internet menyediakan akses ke berbagai macam informasi, namun penting untuk berhati-hati dalam memilih sumber yang berkualitas.
- Gunakan sumber akademis. Sumber akademis, seperti jurnal ilmiah dan buku teks, umumnya lebih berkualitas daripada sumber populer.
- Periksa tanggal publikasi. Pastikan bahwa sumber yang Anda gunakan masih terkini.
Kesimpulan
Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap makalah penelitian atau karya ilmiah. Daftar pustaka yang baik harus berisi informasi yang lengkap dan akurat tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Dengan mengikuti aturan-aturan yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat membuat daftar pustaka yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca.
FAQ
- Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka?
- Nama penulis
- Tahun publikasi
- Judul sumber
- Informasi publikasi (seperti penerbit dan tempat publikasi)
- Nomor halaman (jika relevan)
- Bagaimana cara menulis nama penulis dalam daftar pustaka?
- Untuk penulis tunggal, nama belakang diikuti dengan nama depan.
- Untuk penulis lebih dari satu, nama belakang penulis pertama diikuti dengan nama depan, kemudian diikuti oleh et al.
- Bagaimana cara menulis tahun publikasi dalam daftar pustaka?
Tahun publikasi ditulis setelah nama penulis, dengan tanda kurung.
- Bagaimana cara menulis judul sumber dalam daftar pustaka?
Judul sumber ditulis setelah tahun publikasi, dengan huruf miring.
- Bagaimana cara menulis informasi publikasi dalam daftar pustaka?
Informasi publikasi ditulis setelah judul sumber, dengan tanda kurung. Informasi publikasi meliputi penerbit dan tempat publikasi.
