Membuat Artikel Ilmiah yang Berkualitas dan Berdampak
Dalam dunia akademisi, artikel ilmiah merupakan salah satu karya tulis yang penting. Artikel ilmiah berisi hasil penelitian atau pemikiran ilmiah yang dituangkan secara sistematis dan terstruktur. Tujuan dari artikel ilmiah adalah untuk mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Menulis artikel ilmiah bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan pemahaman yang baik tentang struktur dan metode penulisan ilmiah. Selain itu, artikel ilmiah juga harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jika tidak, maka artikel ilmiah tersebut tidak akan mampu mencapai tujuannya.
Untuk membantu Anda dalam menulis artikel ilmiah, berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
- Tentukan Topik Penelitian
Langkah pertama dalam menulis artikel ilmiah adalah menentukan topik penelitian. Topik penelitian harus sesuai dengan bidang ilmu yang Anda tekuni dan memiliki nilai keilmuan yang tinggi. Selain itu, topik penelitian juga harus menarik dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.
- Lakukan Penelitian
Setelah menentukan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian. Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan topik penelitian. Data dan informasi tersebut kemudian digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menghasilkan temuan penelitian.
- Susun Kerangka Artikel
Setelah penelitian selesai, langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka artikel. Kerangka artikel berisi garis-garis besar dari artikel ilmiah yang akan ditulis. Kerangka artikel berfungsi sebagai panduan bagi penulis dalam menulis artikel ilmiah.
- Tulis Artikel Ilmiah
Setelah kerangka artikel selesai, langkah selanjutnya adalah menulis artikel ilmiah. Artikel ilmiah ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Artikel ilmiah juga harus ditulis dengan struktur yang sistematis dan terstruktur.
- Edit dan Revisi Artikel
Setelah artikel ilmiah selesai ditulis, langkah selanjutnya adalah mengedit dan merevisi artikel tersebut. Pengeditan dan revisi dilakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan penulisan dan memastikan bahwa artikel ilmiah tersebut sudah sesuai dengan standar penulisan ilmiah.
- Submit Artikel Ilmiah
Setelah artikel ilmiah selesai diedit dan direvisi, langkah selanjutnya adalah submit artikel ilmiah tersebut ke jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah adalah publikasi berkala yang memuat artikel-artikel ilmiah. Artikel ilmiah yang diterima oleh jurnal ilmiah akan diterbitkan dan disebarluaskan kepada masyarakat luas.
Berikut adalah beberapa contoh artikel ilmiah yang dapat menjadi referensi bagi Anda:
- Artikel ilmiah tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku masyarakat.
- Artikel ilmiah tentang dampak perubahan iklim terhadap lingkungan hidup.
- Artikel ilmiah tentang pengembangan teknologi baru untuk mengatasi masalah kesehatan.
Artikel-artikel ilmiah tersebut hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak artikel ilmiah yang diterbitkan setiap tahun. Artikel-artikel ilmiah tersebut berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
Pengertian Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah laporan tertulis yang menyajikan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah. Artikel ilmiah ditulis dengan gaya bahasa formal dan menggunakan struktur yang baku. Artikel ilmiah diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau prosiding konferensi ilmiah.
Artikel ilmiah memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:
- Ditulis dengan gaya bahasa formal
- Menggunakan struktur yang baku
- Menyajikan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah
- Diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau prosiding konferensi ilmiah
Artikel ilmiah memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Menyebarluaskan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah
- Mendorong perkembangan ilmu pengetahuan
- Menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya
- Meningkatkan kualitas pendidikan
Tujuan Artikel Ilmiah
Tujuan dari penulisan artikel ilmiah adalah:
- Untuk menyebarluaskan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah
- Untuk mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Untuk menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya
- Untuk menaikkan peringkat jabatan akademik
- Untuk memenuhi syarat kelulusan suatu jenjang pendidikan
Struktur Artikel Ilmiah
Struktur artikel ilmiah secara umum adalah sebagai berikut:
- Judul
- Abstrak
- Pendahuluan
- Tinjauan Pustaka
- Metode Penelitian
- Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Kesimpulan
- Ucapan Terima Kasih
- Daftar Pustaka
Cara Membuat Artikel Ilmiah
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat artikel ilmiah:
-
Tentukan Topik
Tentukan topik artikel ilmiah yang akan ditulis. Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai dan memiliki nilai ilmiah. -
Lakukan Penelitian
Lakukan penelitian untuk mengumpulkan data dan informasi yang mendukung topik yang dipilih. Penelitian dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti observasi, eksperimen, atau studi pustaka. -
Buat Kerangka Artikel
Setelah penelitian selesai, buatlah kerangka artikel ilmiah. Kerangka artikel akan membantu penulis dalam menyusun artikel ilmiah secara sistematis. -
Tulis Artikel Ilmiah
Tulis artikel ilmiah sesuai dengan kerangka artikel yang telah dibuat. Pastikan bahwa artikel ilmiah ditulis dengan gaya bahasa formal dan menggunakan struktur yang baku. -
Revisi dan Edit Artikel Ilmiah
Setelah artikel ilmiah selesai ditulis, lakukan revisi dan edit artikel. Pastikan bahwa artikel ilmiah sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. -
Kirim Artikel Ilmiah
Setelah artikel ilmiah selesai direvisi dan diedit, kirimkan artikel ilmiah ke jurnal ilmiah atau prosiding konferensi ilmiah. Pastikan bahwa jurnal ilmiah atau prosiding konferensi ilmiah yang dipilih sesuai dengan bidang ilmu yang diteliti.
Contoh Artikel Ilmiah
Berikut ini adalah contoh artikel ilmiah:
Judul: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung
Abstrak:
Artikel ini membahas tentang pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung.
Pendahuluan:
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang penting di Indonesia. Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti nasi jagung, tepung jagung, dan minyak jagung. Namun, produksi jagung di Indonesia masih rendah. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produksi jagung adalah kurangnya penggunaan pupuk organik.
Tinjauan Pustaka:
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian yang dilakukan oleh Supriadi (2015) menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan hasil panen jagung hingga 20%. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2016) menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung hingga 30%.
Metode Penelitian:
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan di lahan pertanian milik petani jagung di Desa Sukoharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan 20 sampel tanaman jagung. 10 sampel tanaman jagung diberi pupuk organik, sedangkan 10 sampel tanaman jagung lainnya tidak diberi pupuk organik.
Hasil Penelitian dan Pembahasan:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Tanaman jagung yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman yang lebih tinggi, jumlah daun yang lebih banyak, dan berat segar yang lebih berat dibandingkan tanaman jagung yang tidak diberi pupuk organik.
Kesimpulan:
Pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Oleh karena itu, petani jagung disarankan untuk menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan produksi jagung.
Ucapan Terima Kasih:
Penelitian ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari banyak pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada petani jagung di Desa Sukoharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Klaten yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di lahan pertanian miliknya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penelitian ini berlangsung.
Daftar Pustaka:
Supriadi, A. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Hasil Panen Jagung. Jurnal Ilmiah Pertanian, 1(1), 1-10.
Rahmawati, S. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Ilmiah Agronomi, 2(2), 11-20.
Kesimpulan
Artikel ilmiah merupakan laporan tertulis yang menyajikan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah. Artikel ilmiah ditulis dengan gaya bahasa formal dan menggunakan struktur yang baku. Artikel ilmiah diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau prosiding konferensi ilmiah. Artikel ilmiah memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah, mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
FAQs Artikel Ilmiah
-
Apa saja ciri-ciri artikel ilmiah?
Ciri-ciri artikel ilmiah adalah ditulis dengan gaya bahasa formal, menggunakan struktur yang baku, menyajikan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah, dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau prosiding konferensi ilmiah. -
Apa saja tujuan artikel ilmiah?
Tujuan artikel ilmiah adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah, mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya, dan meningkatkan kualitas pendidikan. -
Apa saja struktur artikel ilmiah?
Struktur artikel ilmiah secara umum adalah judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka. -
Bagaimana cara membuat artikel ilmiah?
Cara membuat artikel ilmiah adalah dengan menentukan topik, melakukan penelitian, membuat kerangka artikel, menulis artikel ilmiah, merevisi dan mengedit artikel ilmiah, dan mengirim artikel ilmiah ke jurnal ilmiah atau prosiding konferensi ilmiah. -
Apa saja contoh artikel ilmiah?
Contoh artikel ilmiah adalah artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau prosiding konferensi ilmiah. Artikel ilmiah dapat berupa laporan penelitian, tinjauan pustaka, atau opini ilmiah.