Pernahkah Anda merasa kesulitan ketika hendak membuat daftar pustaka di Google Dokumen? Apakah Anda menghabiskan waktu lama hanya untuk menyusun daftar sumber yang digunakan dalam sebuah laporan atau makalah?
Jika ya, maka Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami kesulitan ketika hendak membuat daftar pustaka di Google Dokumen. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang fitur-fitur yang tersedia di Google Dokumen untuk membuat daftar pustaka.
Untungnya, Google Dokumen menyediakan fitur-fitur yang dapat memudahkan Anda dalam membuat daftar pustaka. Dengan menggunakan fitur-fitur ini, Anda dapat membuat daftar pustaka dengan cepat dan mudah.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat daftar pustaka di Google Dokumen:
- Buka Google Dokumen dan buat dokumen baru.
- Klik menu “Sisipkan” di bilah menu atas.
- Pilih opsi “Daftar Pustaka”.
- Jendela “Daftar Pustaka” akan terbuka.
- Klik tombol “Tambah Kutipan”.
- Pilih jenis sumber yang ingin Anda kutip.
- Isi informasi sumber yang diperlukan.
- Klik tombol “OK”.
- Sumber yang dikutip akan ditambahkan ke daftar pustaka.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk menambahkan sumber-sumber lainnya.
- Setelah semua sumber ditambahkan, klik tombol “Buat Daftar Pustaka”.
- Daftar pustaka akan dibuat secara otomatis di akhir dokumen.
Cara Membuat Daftar Pustaka di Google Dokumen
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Informasi tersebut meliputi nama penulis, judul karya, tempat penerbitan, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip.
1. Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka di Google Dokumen
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat daftar pustaka di Google Dokumen:
a. Buka Dokumen Google
Pertama, buka dokumen Google yang ingin Anda tambahkan daftar pustaka.
b. Klik Menu “Sisipkan”
Kemudian, klik menu “Sisipkan” pada bilah menu.
c. Pilih “Daftar Pustaka”
Selanjutnya, pilih opsi “Daftar Pustaka” dari daftar drop-down.
d. Pilih Gaya Daftar Pustaka
Setelah itu, pilih gaya daftar pustaka yang ingin Anda gunakan. Google Dokumen menyediakan beberapa gaya daftar pustaka yang umum digunakan, seperti APA, MLA, dan Chicago.
e. Masukkan Sumber-Sumber yang Digunakan
Setelah memilih gaya daftar pustaka, masukkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah Anda. Anda dapat melakukannya dengan mengklik tombol “Tambah Sumber Baru” dan mengisi informasi tentang sumber tersebut.
f. Atur Urutan Sumber
Setelah memasukkan semua sumber, atur urutan sumber tersebut sesuai dengan gaya daftar pustaka yang Anda pilih.
g. Format Daftar Pustaka
Terakhir, format daftar pustaka sesuai dengan gaya daftar pustaka yang Anda pilih. Google Dokumen akan secara otomatis memformat daftar pustaka sesuai dengan gaya yang dipilih.
2. Tips Membuat Daftar Pustaka di Google Dokumen
Berikut ini adalah beberapa tips membuat daftar pustaka di Google Dokumen:
a. Gunakan Gaya Daftar Pustaka yang Konsisten
Gunakan gaya daftar pustaka yang konsisten sepanjang karya ilmiah Anda. Jangan mencampur gaya daftar pustaka yang berbeda.
b. Pastikan Informasi Sumber Lengkap
Pastikan informasi sumber yang Anda masukkan lengkap dan akurat. Informasi tersebut meliputi nama penulis, judul karya, tempat penerbitan, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip.
c. Atur Urutan Sumber dengan Benar
Atur urutan sumber dengan benar sesuai dengan gaya daftar pustaka yang Anda pilih.
d. Gunakan Manajemen Bibliografi
Jika Anda memiliki banyak sumber yang dikutip, gunakan manajemen bibliografi untuk membantu Anda mengelola sumber-sumber tersebut dan membuat daftar pustaka.
e. Periksa Daftar Pustaka sebelum Diserahkan
Sebelum menyerahkan karya ilmiah Anda, periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua sumber yang dikutip tercantum dalam daftar pustaka dan semua informasi sumber lengkap dan akurat.
Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Membuat daftar pustaka di Google Dokumen sangat mudah. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
FAQ
1. Apa saja gaya daftar pustaka yang umum digunakan?
Beberapa gaya daftar pustaka yang umum digunakan adalah APA, MLA, dan Chicago.
2. Bagaimana cara mengatur urutan sumber dalam daftar pustaka?
Urutan sumber dalam daftar pustaka dapat diatur secara alfabetis berdasarkan nama penulis, atau secara kronologis berdasarkan tahun penerbitan.
3. Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka?
Informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka meliputi nama penulis, judul karya, tempat penerbitan, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip.
4. Bagaimana cara memasukkan sumber dalam daftar pustaka?
Anda dapat memasukkan sumber dalam daftar pustaka dengan mengklik tombol “Tambah Sumber Baru” dan mengisi informasi tentang sumber tersebut.
5. Bagaimana cara memformat daftar pustaka?
Daftar pustaka harus diformat sesuai dengan gaya daftar pustaka yang dipilih. Google Dokumen akan secara otomatis memformat daftar pustaka sesuai dengan gaya yang dipilih.