Bagaimana Membuat Daftar Rujukan yang Menjorok?
Ketika mengerjakan tugas sekolah atau karya tulis, kita pasti dituntut untuk membuat daftar pustaka. Daftar pustaka berisi daftar sumber bacaan yang kita gunakan untuk menyusun karya tulis tersebut. Membuat daftar pustaka yang baik dan benar itu penting, karena menunjukkan kredibilitas karya tulis yang kita buat. Salah satu hal yang perlu kita perhatikan ketika membuat daftar pustaka adalah indentasi atau penjorokan. Penjorokan pada daftar pustaka berfungsi untuk membedaan judul buku, jurnal, atau sumber informasi lainnya.
Membuat daftar pustaka yang menjorok itu mudah, tetapi sering kali terlewatkan. Padahal, daftar pustaka yang menjorok terlihat lebih rapi dan profesional. Selain itu, daftar pustaka yang menjorok juga membuat pembaca lebih mudah menemukan informasi yang mereka cari.
Cara membuat daftar pustaka yang menjorok:
- Buka dokumen Microsoft Word Anda.
- Klik tab “References”.
- Klik tombol “Insert Citation”.
- Pilih jenis sumber yang ingin Anda kutip.
- Masukkan informasi yang diminta.
- Klik tombol “OK”.
Daftar pustaka Anda akan dibuat secara otomatis dan akan menjorok sesuai dengan format yang Anda pilih. Anda juga dapat mengatur format daftar pustaka secara manual dengan menggunakan tab “References” dan memilih “Bibliography”.
Itulah cara membuat daftar pustaka yang menjorok. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang rapi dan profesional, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.
Cara Membuat Daftar Pustaka Menjorok dengan Benar
Daftar pustaka adalah komponen penting dalam sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah tersebut. Daftar pustaka dapat diletakkan di akhir karya ilmiah atau di akhir setiap bab.
Dalam membuat daftar pustaka, terdapat beberapa aturan yang harus diikuti, salah satunya adalah aturan mengenai penjorokan daftar pustaka. Penjorokan daftar pustaka dilakukan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan sumber yang mereka cari.
Jenis-Jenis Penjorokan Daftar Pustaka
Penjorokan daftar pustaka dapat dilakukan dengan dua cara:
- Penjorokan Positif
Penjorokan positif dilakukan dengan membuat jarak antara margin kiri dan kanan daftar pustaka lebih besar.
- Penjorokan Negatif
Penjorokan negatif dilakukan dengan membuat jarak antara margin kiri dan kanan daftar pustaka lebih kecil.
Aturan Penjorokan Daftar Pustaka
Dalam membuat daftar pustaka menjorok, terdapat beberapa aturan yang harus diikuti, antara lain:
- Penjorokan daftar pustaka dilakukan pada baris pertama saja.
- Baris kedua dan seterusnya tidak perlu dijorok.
- Jarak penjorokan daftar pustaka pada umumnya adalah 5 spasi.
- Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis.
- Jika terdapat lebih dari satu sumber dari penulis yang sama, maka sumber tersebut disusun berdasarkan tahun terbit.
Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka Menjorok
Berikut adalah langkah-langkah membuat daftar pustaka menjorok:
- Buka dokumen Microsoft Word.
- Klik tab “References”.
- Klik tombol “Insert Bibliography”.
- Pilih jenis penjorokan daftar pustaka yang diinginkan (positif atau negatif).
- Klik tombol “OK”.
- Daftar pustaka akan secara otomatis dibuat di akhir dokumen.
- Edit daftar pustaka sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Contoh Daftar Pustaka Menjorok
Berikut adalah contoh daftar pustaka menjorok:
Manfaat Membuat Daftar Pustaka Menjorok
Berikut adalah manfaat membuat daftar pustaka menjorok:
- Memudahkan pembaca dalam menemukan sumber yang mereka cari.
- Membuat karya ilmiah terlihat lebih rapi dan profesional.
- Meningkatkan kredibilitas karya ilmiah.
Kesimpulan
Demikianlah cara membuat daftar pustaka menjorok dengan benar. Dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan, Anda dapat membuat daftar pustaka yang memudahkan pembaca dalam menemukan sumber yang mereka cari.
FAQ
- Apa itu daftar pustaka?
Daftar pustaka adalah komponen penting dalam sebuah karya ilmiah yang berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah tersebut.
- Apa saja jenis-jenis penjorokan daftar pustaka?
Jenis-jenis penjorokan daftar pustaka antara lain penjorokan positif dan penjorokan negatif.
- Bagaimana cara membuat daftar pustaka menjorok?
Cara membuat daftar pustaka menjorok adalah dengan membuat jarak antara margin kiri dan kanan daftar pustaka lebih besar atau lebih kecil, tergantung jenis penjorokan yang diinginkan.
- Apa saja manfaat membuat daftar pustaka menjorok?
Manfaat membuat daftar pustaka menjorok antara lain memudahkan pembaca dalam menemukan sumber yang mereka cari, membuat karya ilmiah terlihat lebih rapi dan profesional, serta meningkatkan kredibilitas karya ilmiah.
- Apa saja aturan membuat daftar pustaka menjorok?
Aturan membuat daftar pustaka menjorok antara lain penjorokan daftar pustaka dilakukan pada baris pertama saja, baris kedua dan seterusnya tidak perlu dijorok, jarak penjorokan daftar pustaka pada umumnya adalah 5 spasi, daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis, dan jika terdapat lebih dari satu sumber dari penulis yang sama, maka sumber tersebut disusun berdasarkan tahun terbit.