Breaking News

Panduan Lengkap Membuat Daftar Pustaka dari Buku Secara Rapi dan Akurat

Panduan Lengkap Membuat Daftar Pustaka dari Buku Secara Rapi dan Akurat

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku: Panduan Lengkap dan Mudah Diikuti

Menulis daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah, tesis, atau laporan penelitian. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat dengan mudah mengetahui referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut.

Salah satu jenis sumber yang sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah buku. Buku merupakan sumber informasi yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka dari buku dengan benar.

Cara membuat daftar pustaka dari buku

  1. Catat informasi bibliografi buku yang digunakan. Informasi bibliografi buku meliputi:

    • Nama penulis buku
    • Judul buku
    • Penerbit buku
    • Tahun terbit buku
    • Kota terbit buku
    • Jumlah halaman buku
    • ISBN buku
  2. Susun informasi bibliografi buku sesuai dengan format yang diinginkan. Format daftar pustaka dari buku yang umum digunakan adalah gaya APA (American Psychological Association), gaya MLA (Modern Language Association), dan gaya Chicago Manual of Style.

  3. Urutkan daftar pustaka dari buku secara alfabetis berdasarkan nama penulis buku atau judul buku.

  4. Periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua informasi sudah benar dan lengkap.

Contoh daftar pustaka dari buku:

Gaya APA

  • Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Sugiyono, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mix methods). Bandung: Alfabeta.
  • Uno, B. (2012). Teori dan praktik mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Gaya MLA

  • Arikunto, Suharsimi. Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
  • Sugiyono, Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mix methods). Bandung: Alfabeta, 2013.
  • Uno, Hamzah B. Teori dan praktik mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Gaya Chicago Manual of Style

  • Arikunto, Suharsimi. Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
  • Sugiyono, Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mix methods). Bandung: Alfabeta, 2013.
  • Uno, Hamzah B. Teori dan praktik mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
READ ALSO  Aplikasi Edit Foto Jadi Kartun di iPhone yang Gratis dan Bikin Kamu Kece

Penulisan daftar pustaka dari buku merupakan salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat dengan mudah mengetahui referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Daftar pustaka juga merupakan salah satu cara untuk menghargai karya orang lain yang telah digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut.

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku: Panduan Lengkap dan Praktis

Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau makalah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Sumber informasi tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, dan sebagainya.

1. Menentukan Sumber Informasi

Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka adalah menentukan sumber informasi yang akan digunakan. Sumber informasi tersebut harus relevan dengan topik yang dibahas dalam karya ilmiah. Setelah sumber informasi ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data dari sumber-sumber tersebut.

2. Mencatat Data Bibliografi

Setelah data dari sumber-sumber informasi terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah mencatat data bibliografi dari sumber-sumber tersebut. Data bibliografi meliputi nama penulis, judul buku, tahun terbit, penerbit, dan nomor halaman. Data bibliografi tersebut dapat dicatat menggunakan kartu indeks atau langsung ditulis pada kertas.

3. Mengurutkan Data Bibliografi

Setelah data bibliografi dicatat, maka langkah selanjutnya adalah mengurutkan data bibliografi tersebut. Data bibliografi dapat diurutkan berdasarkan nama penulis, judul buku, atau tahun terbit. Pengurutan data bibliografi tersebut dilakukan agar daftar pustaka terlihat lebih rapi dan mudah untuk dibaca.

4. Memformat Daftar Pustaka

Setelah data bibliografi diurutkan, maka langkah selanjutnya adalah memformat daftar pustaka tersebut. Daftar pustaka dapat diformat menggunakan berbagai macam gaya, seperti gaya APA, gaya MLA, atau gaya Chicago. Pemilihan gaya penulisan daftar pustaka tersebut tergantung pada ketentuan yang berlaku di lembaga pendidikan atau instansi tempat karya ilmiah tersebut ditulis.

5. Menulis Daftar Pustaka

Setelah daftar pustaka diformat, maka langkah selanjutnya adalah menulis daftar pustaka tersebut. Daftar pustaka ditulis pada bagian akhir karya ilmiah, setelah bagian isi dan sebelum bagian lampiran. Daftar pustaka ditulis dengan rapi dan menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sama dengan jenis huruf dan ukuran huruf yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut.

READ ALSO  Aplikasi Edit Video Gratis Untuk Tulisan Arab: Ubah Teks Jadi Video Menarik!

6. Memberikan Nomor Urut

Pada setiap entri daftar pustaka, harus diberikan nomor urut. Nomor urut tersebut ditulis dengan angka Arab dan ditempatkan di awal entri daftar pustaka. Nomor urut tersebut digunakan untuk memudahkan pembaca dalam mencari sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut.

7. Menyebutkan Judul Buku dengan Huruf Kapital

Judul buku dalam daftar pustaka harus ditulis dengan huruf kapital. Huruf kapital tersebut digunakan untuk membedakan judul buku dengan judul bab atau judul artikel. Judul buku ditulis dengan huruf kapital semua, kecuali untuk kata depan, kata penghubung, dan kata keterangan.

8. Menulis Nama Penulis dengan Huruf Kapital dan Huruf Kecil

Nama penulis dalam daftar pustaka harus ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama dan huruf kecil pada huruf-huruf berikutnya. Nama penulis ditulis dengan format nama belakang, diikuti dengan nama depan. Nama penulis dipisahkan dengan tanda koma (,).

9. Menulis Tahun Terbit dengan Angka Arab

Tahun terbit buku dalam daftar pustaka harus ditulis dengan angka Arab. Tahun terbit buku ditulis setelah nama penulis dan dipisahkan dengan tanda koma (,).

10. Menulis Nama Penerbit dengan Huruf Kapital

Nama penerbit buku dalam daftar pustaka harus ditulis dengan huruf kapital. Nama penerbit ditulis setelah tahun terbit buku dan dipisahkan dengan tanda koma (,).

11. Menulis Nomor Halaman dengan Angka Arab

Nomor halaman buku dalam daftar pustaka harus ditulis dengan angka Arab. Nomor halaman buku ditulis setelah nama penerbit buku dan dipisahkan dengan tanda titik (.).

12. Menggunakan Tanda Titik Dua (:) dan Tanda Koma (,)

Dalam penulisan daftar pustaka, harus digunakan tanda titik dua (:) dan tanda koma (,). Tanda titik dua digunakan untuk memisahkan antara judul buku dengan nama penulis, dan antara tahun terbit buku dengan nama penerbit buku. Tanda koma digunakan untuk memisahkan antara nama penulis, tahun terbit buku, nama penerbit buku, dan nomor halaman buku.

READ ALSO  Aplikasi Ajaib: Ubah Foto Jadi Video Bernyanyi di Android

13. Menggunakan Tanda Petik Satu (‘) dan Tanda Petik Dua (“”)

Dalam penulisan daftar pustaka, harus digunakan tanda petik satu (‘) dan tanda petik dua (“”). Tanda petik satu digunakan untuk mengapit judul artikel, dan tanda petik dua digunakan untuk mengapit judul buku.

14. Menggunakan Tanda Kurung (( ))

Dalam penulisan daftar pustaka, harus digunakan tanda kurung (( )) untuk mengapit nomor volume dan nomor edisi buku. Tanda kurung juga digunakan untuk mengapit nomor halaman buku jika buku tersebut memiliki lebih dari satu volume.

15. Menggunakan Tanda Titik (.)

Dalam penulisan daftar pustaka, harus digunakan tanda titik (.) untuk mengakhiri setiap entri daftar pustaka. Tanda titik tersebut ditempatkan setelah nomor halaman buku.

Kesimpulan

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Daftar pustaka ditulis pada bagian akhir karya ilmiah, setelah bagian isi dan sebelum bagian lampiran. Daftar pustaka diformat menggunakan gaya penulisan tertentu, seperti gaya APA, gaya MLA, atau gaya Chicago.

FAQ:

  1. Apa tujuan dari daftar pustaka?

Tujuan dari daftar pustaka adalah untuk mencantumkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

  1. Kapan daftar pustaka ditulis?

Daftar pustaka ditulis pada bagian akhir karya ilmiah, setelah bagian isi dan sebelum bagian lampiran.

  1. Bagaimana cara memformat daftar pustaka?

Daftar pustaka diformat menggunakan gaya penulisan tertentu, seperti gaya APA, gaya MLA, atau gaya Chicago.

  1. Apa saja data yang harus dicatat dalam daftar pustaka?

Data yang harus dicatat dalam daftar pustaka meliputi nama penulis, judul buku, tahun terbit, penerbit, dan nomor halaman.

  1. Bagaimana cara mengurutkan data dalam daftar pustaka?

Data dalam daftar pustaka dapat diurutkan berdasarkan nama penulis, judul buku, atau tahun terbit.

About hsnetmedia

Check Also

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Cara Membuat Donat dengan Takaran Sendok yang Dijamin Enak Siapa yang tidak suka donat? Donat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *