Daftar Pustaka dari Artikel Google: Cara Mudah dan Cepat
Susah mencari daftar pustaka dari artikel Google? Jangan khawatir, ada beberapa cara mudah dan cepat yang bisa Anda lakukan untuk membuat daftar pustaka dari artikel Google. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam membuat daftar pustaka.
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Artikel Google
- Buka artikel Google yang ingin Anda gunakan.
- Cari bagian “Tentang Artikel Ini”. Bagian ini biasanya terletak di bagian bawah artikel.
- Klik tombol “Kutip”. Tombol ini biasanya berupa ikon tanda kutip.
- Pilih gaya kutipan yang diinginkan. Ada beberapa gaya kutipan yang tersedia, seperti APA, MLA, dan Chicago.
- Salin kutipan yang telah dibuat.
- Tempel kutipan ke dalam dokumen Anda.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk setiap artikel Google yang ingin Anda gunakan.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah dan cepat membuat daftar pustaka dari artikel Google. Daftar pustaka ini dapat membantu Anda untuk memberikan kredit kepada penulis artikel yang Anda gunakan, dan juga sebagai bentuk dokumentasi yang baik.
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Artikel Google
Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam suatu karya tulis. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber informasi yang digunakan, sehingga pembaca dapat mengetahui asal usul informasi tersebut dan dapat melakukan pengecekan ulang jika diperlukan.
1. Mencari Artikel Google yang Relevan
Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka dari artikel Google adalah mencari artikel yang relevan dengan topik yang sedang dibahas dalam karya tulis. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan mesin pencari Google dengan mengetikkan kata kunci yang sesuai dengan topik tersebut.
2. Mencatat Informasi Artikel Google
Setelah menemukan artikel yang relevan, catatlah informasi penting dari artikel tersebut, seperti judul artikel, nama penulis, tanggal publikasi, dan alamat URL artikel. Informasi ini akan digunakan untuk membuat entri daftar pustaka.
3. Menggunakan Format Daftar Pustaka yang Benar
Ada beberapa format daftar pustaka yang umum digunakan, seperti format APA (American Psychological Association), format MLA (Modern Language Association), dan format Chicago. Pilih salah satu format yang sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan dalam karya tulis Anda.
4. Membuat Entri Daftar Pustaka dari Artikel Google
Untuk membuat entri daftar pustaka dari artikel Google, gunakan informasi yang telah dicatat sebelumnya. Berikut ini adalah contoh entri daftar pustaka dari artikel Google dalam format APA:
Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Judul Jurnal/Nama Situs Web, Volume(Nomor), Halaman. URL
Contoh:
Setiawan, B. (2021). Cara Membuat Daftar Pustaka dari Artikel Google. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 1-10. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jpi/article/view/123
5. Menyusun Daftar Pustaka
Setelah membuat entri daftar pustaka dari semua artikel Google yang digunakan, susunlah daftar pustaka tersebut secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Daftar pustaka ditulis pada halaman akhir karya tulis, setelah bagian penutup.
6. Memeriksa Daftar Pustaka
Sebelum menyerahkan karya tulis, periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua entri sudah lengkap dan akurat. Pastikan juga bahwa format daftar pustaka yang digunakan sudah sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan dalam karya tulis.
7. Menggunakan Software Pengolah Kata
Untuk memudahkan dalam membuat daftar pustaka, Anda dapat menggunakan software pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs. Software pengolah kata ini memiliki fitur yang dapat membantu Anda membuat daftar pustaka dengan cepat dan mudah.
8. Menambahkan DOI (Digital Object Identifier)
Jika artikel Google yang digunakan memiliki DOI (Digital Object Identifier), cantumkan DOI tersebut dalam entri daftar pustaka. DOI dapat membantu pembaca untuk mengakses artikel secara langsung melalui internet.
9. Menggunakan Perangkat Lunak Manajemen Referensi
Jika Anda sering menggunakan sumber informasi dari internet, Anda dapat menggunakan perangkat lunak manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero. Perangkat lunak ini dapat membantu Anda mengelola sumber informasi dan membuat daftar pustaka dengan mudah.
10. Meminta Bantuan Pustakawan
Jika Anda kesulitan membuat daftar pustaka dari artikel Google, Anda dapat meminta bantuan pustakawan. Pustakawan dapat membantu Anda menemukan artikel yang relevan, mencatat informasi penting dari artikel, dan membuat entri daftar pustaka yang benar.
11. Menggunakan Gambar
Gunakan gambar yang relevan dengan topik yang dibahas dalam karya tulis Anda. Pastikan gambar tersebut memiliki kualitas yang baik dan tidak mengandung hak cipta.
12. Menggunakan Tabel dan Grafik
Gunakan tabel dan grafik untuk menyajikan data dan informasi dalam karya tulis Anda. Tabel dan grafik dapat membantu pembaca untuk memahami informasi dengan lebih mudah.
13. Menggunakan Catatan Kaki
Gunakan catatan kaki untuk memberikan informasi tambahan tentang suatu topik. Catatan kaki dapat ditempatkan di bagian bawah halaman atau di akhir karya tulis.
14. Menggunakan Lampiran
Gunakan lampiran untuk menyajikan informasi tambahan yang tidak dapat disajikan dalam teks utama karya tulis. Lampiran dapat berupa tabel, grafik, gambar, atau dokumen lainnya.
15. Menggunakan Daftar Istilah
Gunakan daftar istilah untuk menjelaskan istilah-istilah teknis yang digunakan dalam karya tulis Anda. Daftar istilah dapat ditempatkan di bagian akhir karya tulis.
Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari karya tulis. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber informasi yang digunakan, sehingga pembaca dapat mengetahui asal usul informasi tersebut dan dapat melakukan pengecekan ulang jika diperlukan. Membuat daftar pustaka dari artikel Google cukup mudah. Yang perlu dilakukan adalah mencari artikel yang relevan, mencatat informasi penting dari artikel, dan membuat entri daftar pustaka sesuai dengan format yang benar.
FAQs
- Apa saja format daftar pustaka yang umum digunakan?
Ada beberapa format daftar pustaka yang umum digunakan, seperti format APA (American Psychological Association), format MLA (Modern Language Association), dan format Chicago.
- Bagaimana cara membuat entri daftar pustaka dari artikel Google?
Untuk membuat entri daftar pustaka dari artikel Google, gunakan informasi yang telah dicatat sebelumnya, seperti judul artikel, nama penulis, tanggal publikasi, dan alamat URL artikel.
- Bagaimana cara menyusun daftar pustaka?
Setelah membuat entri daftar pustaka dari semua artikel Google yang digunakan, susunlah daftar pustaka tersebut secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Daftar pustaka ditulis pada halaman akhir karya tulis, setelah bagian penutup.
- Bagaimana cara menambahkan DOI (Digital Object Identifier) dalam entri daftar pustaka?
Jika artikel Google yang digunakan memiliki DOI (Digital Object Identifier), cantumkan DOI tersebut dalam entri daftar pustaka. DOI dapat membantu pembaca untuk mengakses artikel secara langsung melalui internet.
- Apa saja software pengolah kata yang dapat digunakan untuk membuat daftar pustaka?
Ada beberapa software pengolah kata yang dapat digunakan untuk membuat daftar pustaka, seperti Microsoft Word atau Google Docs. Software pengolah kata ini memiliki fitur yang dapat membantu Anda membuat daftar pustaka dengan cepat dan mudah.