Cara Membuat Daftar Pustaka KTI yang Baik dan Benar
Saat mengerjakan tugas akhir atau skripsi, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan bagian penting dari karya tulis ilmiah yang berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan. Daftar pustaka yang baik dan benar akan memudahkan pembaca untuk mengetahui sumber-sumber yang digunakan penulis dan meningkatkan kredibilitas karya tulis ilmiah.
Membuat daftar pustaka yang baik dan benar memang tidak mudah. Ada beberapa aturan yang harus diikuti agar daftar pustaka terlihat rapi dan teratur. Selain itu, penulis juga harus memastikan bahwa sumber-sumber yang dicantumkan dalam daftar pustaka benar-benar digunakan dalam penulisan.
Namun, dengan mengikuti beberapa langkah berikut, Anda dapat membuat daftar pustaka KTI yang baik dan benar:
- Kumpulkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan.
- Catat informasi lengkap tentang sumber-sumber tersebut, seperti judul, penulis, tahun terbit, dan penerbit.
Susun sumber-sumber tersebut secara alfabetis atau kronologis sesuai dengan aturan yang berlaku. - Tulis daftar pustaka sesuai dengan format yang ditentukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat daftar pustaka KTI yang baik dan benar. Daftar pustaka yang baik dan benar akan memudahkan pembaca untuk mengetahui sumber-sumber yang digunakan penulis dan meningkatkan kredibilitas karya tulis ilmiah Anda.
Cara Membuat Daftar Pustaka KTI: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
1. Pengertian Daftar Pustaka KTI
Daftar pustaka KTI adalah bagian penting dari karya tulis ilmiah (KTI) yang berisi daftar sumber informasi yang digunakan dalam penulisan KTI. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan, memberikan penghargaan kepada penulis asli, dan memungkinkan pembaca untuk menelusuri sumber informasi tersebut lebih lanjut.
2. Manfaat Daftar Pustaka KTI
Daftar pustaka KTI memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Menunjukkan kredibilitas penulis KTI. Daftar pustaka yang lengkap dan akurat menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang mendalam dan menggunakan sumber-sumber yang terpercaya.
- Membantu pembaca menemukan sumber informasi yang digunakan dalam KTI. Pembaca dapat menggunakan daftar pustaka untuk mencari informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam KTI.
- Mencegah plagiarisme. Daftar pustaka KTI yang lengkap dan akurat membantu mencegah plagiarisme karena menunjukkan bahwa penulis telah mengutip sumber-sumber yang digunakan dengan benar.
3. Jenis-Jenis Daftar Pustaka KTI
Daftar pustaka KTI dapat disusun berdasarkan berbagai jenis, antara lain:
- Daftar pustaka menurut jenis sumber informasi. Misalnya, daftar pustaka dapat disusun berdasarkan jenis sumber informasi seperti buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, dan lain-lain.
- Daftar pustaka menurut abjad. Daftar pustaka dapat disusun berdasarkan abjad nama belakang penulis atau judul sumber informasi.
- Daftar pustaka menurut kronologis. Daftar pustaka dapat disusun berdasarkan urutan waktu penerbitan sumber informasi.
4. Cara Membuat Daftar Pustaka KTI
Berikut adalah langkah-langkah membuat daftar pustaka KTI:
- Kumpulkan sumber-sumber informasi yang digunakan dalam KTI.
- Catat informasi bibliografi dari setiap sumber informasi, seperti nama penulis, judul sumber informasi, tahun terbit, penerbit, dan lain-lain.
- Susun daftar pustaka berdasarkan jenis, abjad, atau kronologis.
- Gunakan format penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan pedoman penulisan KTI yang digunakan.
5. Format Penulisan Daftar Pustaka KTI
Format penulisan daftar pustaka KTI dapat bervariasi tergantung pada pedoman penulisan KTI yang digunakan. Namun, secara umum, format penulisan daftar pustaka KTI meliputi:
- Nama penulis. Nama penulis ditulis dengan urutan nama belakang diikuti dengan nama depan.
- Judul sumber informasi. Judul sumber informasi ditulis dengan huruf kapital pada awal setiap kata. Jika judul sumber informasi lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya ditulis dengan indentasi.
- Tahun terbit. Tahun terbit ditulis dengan empat digit angka.
- Penerbit. Nama penerbit ditulis dengan lengkap.
- Tempat terbit. Tempat terbit ditulis dengan nama kota.
6. Contoh Daftar Pustaka KTI
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka KTI:
Buku:
- [Penulis, Nama Belakang. Tahun Terbit. Judul Buku. Kota Terbit: Penerbit.]
Jurnal:
- [Penulis, Nama Belakang. Tahun Terbit. “Judul Artikel.” Jurnal Nama Jurnal Volume Nomor (Bulan Tahun): Halaman-Halaman.]
Artikel Online:
- [Penulis, Nama Belakang. Tahun Terbit. “Judul Artikel.” Nama Situs Web. URL. (Tanggal Diakses).]
Laporan Penelitian:
- [Penulis, Nama Belakang. Tahun Terbit. Judul Laporan Penelitian. Kota Terbit: Lembaga Penelitian.]
7. Penutup
Daftar pustaka KTI merupakan bagian penting dari KTI yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber informasi yang digunakan, memberikan penghargaan kepada penulis asli, dan memungkinkan pembaca untuk menelusuri sumber informasi tersebut lebih lanjut. Daftar pustaka KTI dapat disusun berdasarkan berbagai jenis, abjad, atau kronologis. Format penulisan daftar pustaka KTI dapat bervariasi tergantung pada pedoman penulisan KTI yang digunakan.
FAQ:
- Apa itu daftar pustaka KTI?
Daftar pustaka KTI adalah bagian penting dari karya tulis ilmiah (KTI) yang berisi daftar sumber informasi yang digunakan dalam penulisan KTI.
- Apa manfaat daftar pustaka KTI?
Daftar pustaka KTI memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Menunjukkan kredibilitas penulis KTI.
- Membantu pembaca menemukan sumber informasi yang digunakan dalam KTI.
- Mencegah plagiarisme.
- Jenis-jenis daftar pustaka KTI apa saja?
Daftar pustaka KTI dapat disusun berdasarkan berbagai jenis, antara lain:
- Daftar pustaka menurut jenis sumber informasi.
- Daftar pustaka menurut abjad.
- Daftar pustaka menurut kronologis.
- Bagaimana cara membuat daftar pustaka KTI?
Berikut adalah langkah-langkah membuat daftar pustaka KTI:
-
Kumpulkan sumber-sumber informasi yang digunakan dalam KTI.
-
Catat informasi bibliografi dari setiap sumber informasi.
-
Susun daftar pustaka berdasarkan jenis, abjad, atau kronologis.
-
Gunakan format penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan pedoman penulisan KTI yang digunakan.
-
Apa saja contoh daftar pustaka KTI?
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka KTI:
- Buku: [Penulis, Nama Belakang. Tahun Terbit. Judul Buku. Kota Terbit: Penerbit.]
- Jurnal: [Penulis, Nama Belakang. Tahun Terbit. “Judul Artikel.” Jurnal Nama Jurnal Volume Nomor (Bulan Tahun): Halaman-Halaman.]