Related Articles
Sebagai seorang peneliti, Anda mungkin sering dihadapkan pada situasi di mana Anda harus membuat daftar pustaka jurnal internasional. Namun, terkadang Anda mungkin merasa kesulitan dalam menyusun daftar pustaka yang baik dan benar. Jika Anda mengalami kesulitan tersebut, maka Anda tidak perlu khawatir karena di artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat daftar pustaka jurnal internasional yang baik dan benar.
Dalam membuat daftar pustaka jurnal internasional, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, Anda harus memastikan bahwa jurnal yang Anda gunakan adalah jurnal yang bereputasi baik. Kedua, Anda harus mencantumkan informasi tentang jurnal tersebut dengan lengkap, seperti nama jurnal, volume, nomor, dan tahun terbit. Ketiga, Anda harus mencantumkan informasi tentang artikel yang Anda gunakan, seperti judul artikel, nama penulis, dan halaman artikel.
Setelah Anda mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat daftar pustaka jurnal internasional, maka Anda dapat mulai menyusun daftar pustaka tersebut. Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang dapat Anda gunakan, seperti gaya APA, gaya MLA, dan gaya Chicago. Anda dapat memilih gaya penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Demikianlah panduan lengkap tentang cara membuat daftar pustaka jurnal internasional yang baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Judul: Cara Membuat Daftar Pustaka Jurnal Internasional: Panduan Lengkap
Pendahuluan:
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari setiap karya ilmiah, termasuk jurnal internasional. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat dengan mudah mengetahui sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dan dapat menelusurinya kembali jika diperlukan.
Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka Jurnal Internasional:
- Kumpulkan Semua Sumber yang Digunakan:
Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka adalah mengumpulkan semua sumber yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, laporan, dan sumber lainnya yang relevan dengan karya ilmiah tersebut. Pastikan untuk mencatat informasi lengkap tentang setiap sumber, seperti judul, penulis, tahun terbit, dan penerbit.
- Pilih Gaya Selingkung yang Sesuai:
Ada beberapa gaya selingkung yang dapat digunakan untuk membuat daftar pustaka jurnal internasional, antara lain:
- American Psychological Association (APA)
- Modern Language Association (MLA)
- Chicago Manual of Style (CMOS)
- Harvard Referencing Style
Pilihlah gaya selingkung yang sesuai dengan ketentuan lembaga atau institusi yang mewajibkan Anda membuat karya ilmiah tersebut.
- Format Daftar Pustaka Sesuai dengan Gaya Selingkung yang Dipilih:
Setelah memilih gaya selingkung yang sesuai, langkah selanjutnya adalah memformat daftar pustaka sesuai dengan ketentuan gaya selingkung tersebut. Setiap gaya selingkung memiliki ketentuan format yang berbeda-beda. Pastikan untuk mengikuti ketentuan format yang berlaku agar daftar pustaka Anda terlihat rapi dan terstruktur.
- Urutkan Daftar Pustaka Sesuai dengan Abjad:
Daftar pustaka biasanya diurutkan sesuai dengan abjad nama belakang penulis sumber tersebut. Jika ada dua atau lebih sumber yang ditulis oleh penulis yang sama, urutkanlah sumber-sumber tersebut berdasarkan tahun terbitnya, dari yang paling lama hingga yang paling baru.
- Gunakan Indentasi yang Benar:
Untuk membuat daftar pustaka terlihat lebih rapi dan terstruktur, gunakan indentasi yang benar. Indentasi biasanya dilakukan pada baris kedua dan seterusnya untuk setiap sumber.
- Gunakan Spasi yang Konsisten:
Gunakan spasi yang konsisten untuk membuat daftar pustaka terlihat lebih rapi dan mudah dibaca. Spasi yang konsisten biasanya digunakan pada bagian antara baris dan pada bagian antara judul sumber dan informasi tentang sumber tersebut.
- Gunakan Tanda Baca yang Benar:
Gunakan tanda baca yang benar untuk membuat daftar pustaka terlihat lebih profesional dan kredibel. Tanda baca yang digunakan biasanya berupa titik, koma, titik dua, dan sebagainya.
- Periksa Kembali Daftar Pustaka sebelum Diserahkan:
Sebelum menyerahkan karya ilmiah Anda, periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua sumber yang digunakan telah dicantumkan dengan benar dan lengkap. Pastikan juga bahwa daftar pustaka telah diformat dengan benar sesuai dengan gaya selingkung yang dipilih.
Kesimpulan:
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari setiap karya ilmiah, termasuk jurnal internasional. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat dengan mudah mengetahui sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dan dapat menelusurinya kembali jika diperlukan. Untuk membuat daftar pustaka yang baik dan benar, ikutilah langkah-langkah yang telah dijelaskan pada artikel ini.
FAQs:
- Apa saja gaya selingkung yang dapat digunakan untuk membuat daftar pustaka jurnal internasional?
Ada beberapa gaya selingkung yang dapat digunakan untuk membuat daftar pustaka jurnal internasional, antara lain APA, MLA, CMOS, dan Harvard Referencing Style.
- Bagaimana cara mengurutkan daftar pustaka?
Daftar pustaka biasanya diurutkan sesuai dengan abjad nama belakang penulis sumber tersebut atau tahun terbitnya, dari yang paling lama hingga yang paling baru.
- Bagaimana cara membuat indentasi yang benar pada daftar pustaka?
Indentasi biasanya dilakukan pada baris kedua dan seterusnya untuk setiap sumber.
- Bagaimana cara menggunakan spasi yang konsisten pada daftar pustaka?
Spasi yang konsisten biasanya digunakan pada bagian antara baris dan pada bagian antara judul sumber dan informasi tentang sumber tersebut.
- Apa saja tanda baca yang digunakan pada daftar pustaka?
Tanda baca yang digunakan pada daftar pustaka biasanya berupa titik, koma, titik dua, dan sebagainya.
