Tahukah Anda bahwa ada beberapa film horor yang meninggalkan trauma yang mendalam bagi para aktornya? Trauma tersebut bisa berupa ketakutan, kecemasan, hingga mimpi buruk yang tak kunjung hilang. Jika Anda penasaran dengan film-film horor yang bikin aktornya trauma, simak ulasan berikut ini.
Film horor memang dirancang untuk menakuti penontonnya, tetapi beberapa film horor ternyata meninggalkan dampak yang lebih besar pada para aktornya. Beberapa aktor mengalami trauma yang mendalam setelah terlibat dalam film horor tertentu. Trauma tersebut bisa berupa ketakutan, kecemasan, hingga mimpi buruk yang tak kunjung hilang. Ada beberapa alasan mengapa film horor dapat menyebabkan trauma pada para aktornya. Pertama, film horor seringkali menampilkan adegan-adegan yang sangat menakutkan dan mengerikan. Adegan-adegan ini dapat membuat aktor merasa tertekan dan takut, bahkan setelah syuting selesai. Kedua, film horor seringkali menggunakan efek khusus yang sangat realistis. Efek khusus ini dapat membuat aktor merasa seolah-olah mereka benar-benar berada dalam situasi yang mengerikan. Ketiga, film horor seringkali mengangkat tema-tema yang tabu dan menyeramkan. Tema-tema ini dapat membuat aktor merasa tidak nyaman dan terganggu.
Beberapa film horor yang terkenal dengan dampak traumatisnya bagi para aktornya antara lain:
-
The Exorcist (1973)
Film ini menceritakan tentang seorang gadis kecil yang dirasuki oleh roh jahat. Para aktor yang terlibat dalam film ini mengalami berbagai macam trauma, termasuk ketakutan, kecemasan, dan mimpi buruk. -
The Shining (1980)
Film ini menceritakan tentang seorang penulis yang keluarganya diteror oleh roh-roh jahat di sebuah hotel terpencil. Para aktor yang terlibat dalam film ini mengalami berbagai macam trauma, termasuk ketakutan, kecemasan, dan depresi. -
The Ring (2002)
Film ini menceritakan tentang seorang jurnalis yang menyelidiki kematian misterius seorang remaja. Jurnalis tersebut kemudian menemukan sebuah rekaman video yang berisi kutukan. Para aktor yang terlibat dalam film ini mengalami berbagai macam trauma, termasuk ketakutan, kecemasan, dan halusinasi.
Film Horor yang Bikin Aktornya Trauma
Film horor memang identik dengan adegan-adegan yang menyeramkan dan membuat penontonnya merinding. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa aktor yang membintangi film horor ternyata mengalami trauma setelah syuting selesai?
10 Film Horor yang Bikin Aktornya Trauma
- The Exorcist (1973)
Film horor klasik ini menceritakan tentang seorang gadis muda yang dirasuki oleh setan. Akibatnya, ia mengalami berbagai kejadian mengerikan, seperti muntah-muntah darah dan berbicara dengan suara serak.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Linda Blair, mengalami trauma berat setelah syuting selesai. Ia mengaku bahwa ia sering mengalami mimpi buruk dan halusinasi.
- The Shining (1980)
Film horor yang dibintangi oleh Jack Nicholson ini bercerita tentang seorang penulis yang pindah ke sebuah hotel terpencil bersama keluarganya. Di sana, ia mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan.
Salah satu adegan yang paling ikonik dalam film ini adalah adegan di mana Jack Nicholson menerobos pintu kamar mandi dengan kapak sambil berteriak, “Here’s Johnny!” Adegan ini ternyata membuat Nicholson trauma. Ia mengaku bahwa ia masih sering teringat akan adegan tersebut hingga sekarang.
- The Ring (2002)
Film horor Jepang ini bercerita tentang seorang jurnalis yang menyelidiki sebuah video terkutuk. Siapa pun yang menonton video tersebut akan meninggal dalam waktu tujuh hari.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Naomi Watts, mengaku bahwa ia mengalami trauma setelah syuting selesai. Ia mengatakan bahwa ia sering merasa takut dan cemas.
- Insidious (2010)
Film horor Amerika Serikat ini bercerita tentang seorang keluarga yang pindah ke sebuah rumah berhantu. Di sana, mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Patrick Wilson, mengaku bahwa ia mengalami trauma setelah syuting selesai. Ia mengatakan bahwa ia sering mengalami mimpi buruk dan halusinasi.
- Hereditary (2018)
Film horor ini bercerita tentang sebuah keluarga yang dilanda tragedi demi tragedi. Setelah kematian sang nenek, mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Toni Collette, mengaku bahwa ia mengalami trauma setelah syuting selesai. Ia mengatakan bahwa ia sering merasa takut dan cemas.
- A Quiet Place (2018)
Film horor ini bercerita tentang sebuah keluarga yang harus hidup dalam keheningan agar tidak dibunuh oleh monster. Jika mereka mengeluarkan suara, monster tersebut akan datang dan membunuh mereka.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Emily Blunt, mengaku bahwa ia mengalami trauma setelah syuting selesai. Ia mengatakan bahwa ia sering merasa takut dan cemas.
- Midsommar (2019)
Film horor ini bercerita tentang sekelompok mahasiswa yang berkunjung ke sebuah desa terpencil di Swedia. Di sana, mereka menyaksikan berbagai ritual aneh dan menyeramkan.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Florence Pugh, mengaku bahwa ia mengalami trauma setelah syuting selesai. Ia mengatakan bahwa ia sering merasa takut dan cemas.
- The Witch (2015)
Film horor ini bercerita tentang sebuah keluarga yang tinggal di New England pada tahun 1630. Mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan setelah kedatangan seorang penyihir.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Anya Taylor-Joy, mengaku bahwa ia mengalami trauma setelah syuting selesai. Ia mengatakan bahwa ia sering merasa takut dan cemas.
- Get Out (2017)
Film horor ini bercerita tentang seorang pria kulit hitam yang bertemu dengan keluarga kekasihnya yang berkulit putih. Di sana, ia mulai mengalami berbagai kejadian aneh dan rasis.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Daniel Kaluuya, mengaku bahwa ia mengalami trauma setelah syuting selesai. Ia mengatakan bahwa ia sering merasa takut dan cemas.
- Us (2019)
Film horor ini bercerita tentang sebuah keluarga yang dihantui oleh doppelgänger mereka sendiri. Doppelgänger tersebut muncul secara tiba-tiba dan mulai menyerang mereka.
Salah satu aktor yang membintangi film ini, Lupita Nyong’o, mengaku bahwa ia mengalami trauma setelah syuting selesai. Ia mengatakan bahwa ia sering merasa takut dan cemas.
Kesimpulan
Film horor memang identik dengan adegan-adegan yang menyeramkan dan membuat penontonnya merinding. Namun, siapa sangka bahwa beberapa aktor yang membintangi film horor ternyata mengalami trauma setelah syuting selesai?
Trauma yang dialami oleh para aktor tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti adegan-adegan yang sangat menyeramkan, suasana syuting yang mencekam, dan tekanan mental yang berat.
Jika Anda berniat untuk menonton film horor, sebaiknya Anda mempersiapkan diri terlebih dahulu. Pastikan Anda menonton film horor yang sesuai dengan usia dan mental Anda. Jika Anda merasa takut atau cemas, sebaiknya Anda berhenti menonton film tersebut.
FAQs
- Apa saja faktor yang dapat menyebabkan aktor mengalami trauma setelah syuting film horor?
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan aktor mengalami trauma setelah syuting film horor antara lain adegan-adegan yang sangat menyeramkan, suasana syuting yang mencekam, dan tekanan mental yang berat.
- Apa saja gejala-gejala trauma yang dapat dialami oleh aktor setelah syuting film horor?
Gejala-gejala trauma yang dapat dialami oleh aktor setelah syuting film horor antara lain mimpi buruk, halusinasi, rasa takut dan cemas yang berlebihan, serta sulit tidur.
- Bagaimana cara mengatasi trauma yang dialami oleh aktor setelah syuting film horor?
Untuk mengatasi trauma yang dialami oleh aktor setelah syuting film horor, mereka dapat melakukan berbagai hal seperti berbicara dengan psikolog, melakukan terapi, dan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang mereka cintai.
- Apa saja film horor yang paling banyak menyebabkan aktor mengalami trauma?
Beberapa film horor yang paling banyak menyebabkan aktor mengalami trauma antara lain The Exorcist, The Shining, The Ring, Insidious, Hereditary, A Quiet Place, Midsommar, The Witch, Get Out, dan Us.
- Apakah ada cara untuk mencegah aktor mengalami trauma setelah syuting film horor?
Cara untuk mencegah aktor mengalami trauma setelah syuting film horor antara lain memilih film horor yang sesuai dengan usia dan mental mereka, mempersiapkan diri secara mental sebelum menonton film horor, dan menghindari menonton film horor secara berlebihan.