Membuat Daftar Pusaka Laporan PKL yang Baik dan Benar
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan tugas membuat laporan. Salah satu bagian penting dari sebuah laporan adalah daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber-sumber yang digunakan dalam penyusunan laporan. Membuat daftar pustaka yang baik dan benar sangat penting untuk menunjukkan kredibilitas laporan Anda.
Masalah yang Sering Dihadapi Saat Membuat Daftar Pusaka Laporan PKL
Membuat daftar pustaka yang baik dan benar sebenarnya tidak sulit. Namun, ada beberapa masalah yang sering dihadapi oleh mahasiswa saat membuat daftar pustaka, di antaranya:
- Tidak mengetahui format penulisan daftar pustaka yang benar.
- Tidak mengetahui sumber-sumber yang relevan dengan topik laporan.
- Tidak mengetahui cara mengutip sumber-sumber yang digunakan dalam laporan.
Cara Membuat Daftar Pusaka Laporan PKL yang Baik dan Benar
Untuk membuat daftar pustaka laporan PKL yang baik dan benar, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Ketahui Format Penulisan Daftar Pusaka yang Benar
Ada beberapa format penulisan daftar pustaka yang dapat Anda gunakan, di antaranya:
- Format APA (American Psychological Association)
- Format MLA (Modern Language Association)
- Format Chicago (Chicago Manual of Style)
Pilih salah satu format tersebut dan gunakan secara konsisten dalam seluruh daftar pustaka Anda.
- Ketahui Sumber-Sumber yang Relevan dengan Topik Laporan
Sebelum membuat daftar pustaka, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu sumber-sumber yang relevan dengan topik laporan Anda. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, atau website.
- Ketahui Cara Mengutip Sumber-Sumber yang Digunakan dalam Laporan
Setelah mengetahui sumber-sumber yang relevan dengan topik laporan, Anda perlu mengetahui cara mengutip sumber-sumber tersebut dalam daftar pustaka. Cara mengutip sumber-sumber tersebut berbeda-beda tergantung pada format penulisan daftar pustaka yang Anda gunakan.
Kesimpulan
Membuat daftar pustaka laporan PKL yang baik dan benar sangat penting untuk menunjukkan kredibilitas laporan Anda. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang baik dan benar.
Cara Membuat Daftar Pustaka Laporan PKL
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari laporan PKL (Praktik Kerja Lapangan). Daftar pustaka berisi daftar buku, jurnal, artikel, dan sumber informasi lainnya yang digunakan dalam penulisan laporan PKL. Daftar pustaka berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dan memberikan penghargaan kepada penulis asli.
Dalam membuat daftar pustaka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Kelengkapan Data
Setiap sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka harus dilengkapi dengan data-data berikut:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul sumber informasi
- Tempat terbit
- Penerbit
2. Format Penulisan
Daftar pustaka dapat ditulis dalam berbagai format. Namun, format yang paling umum digunakan adalah format APA (American Psychological Association) dan format Harvard.
3. Urutan Penulisan
Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad nama penulis. Jika ada beberapa sumber informasi dari penulis yang sama, maka sumber informasi tersebut ditulis berdasarkan urutan tahun terbit.
4. Penulisan Kutipan
Saat menggunakan sumber informasi dalam laporan PKL, kutipan harus ditulis sesuai dengan format yang telah ditentukan. Kutipan dapat ditulis langsung atau tidak langsung. Kutipan langsung ditulis persis seperti yang tertulis dalam sumber informasi, sedangkan kutipan tidak langsung ditulis dengan menggunakan kata-kata sendiri.
5. Penulisan Daftar Pustaka Elektronik
Jika menggunakan sumber informasi elektronik, seperti artikel jurnal online atau buku elektronik, maka data yang dicantumkan dalam daftar pustaka harus meliputi:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul sumber informasi
- URL (Uniform Resource Locator)
- Diakses pada (tanggal akses)
Gambar 1. Contoh Daftar Pustaka
[Image of Daftar Pustaka]
Subjudul: Jenis-Jenis Daftar Pustaka
Ada beberapa jenis daftar pustaka, di antaranya:
- Daftar Pustaka Umum: Daftar pustaka umum berisi daftar semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan laporan PKL.
- Daftar Pustaka Terpilih: Daftar pustaka terpilih berisi daftar sumber informasi yang dianggap paling penting dan relevan dengan topik laporan PKL.
- Daftar Pustaka Anotasi: Daftar pustaka anotasi berisi daftar sumber informasi yang dilengkapi dengan anotasi atau penjelasan singkat tentang isi sumber informasi tersebut.
Gambar 2. Contoh Daftar Pustaka Terpilih
[Image of Daftar Pustaka Terpilih]
Subjudul: Manfaat Membuat Daftar Pustaka
Membuat daftar pustaka memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menunjukkan sumber informasi yang digunakan
- Memberikan penghargaan kepada penulis asli
- Membantu pembaca untuk mencari sumber informasi lebih lanjut
- Meningkatkan kredibilitas laporan PKL
Gambar 3. Contoh Daftar Pustaka Anotasi
[Image of Daftar Pustaka Anotasi]
Subjudul: Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat daftar pustaka:
- Kumpulkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan laporan PKL.
- Catat data-data sumber informasi tersebut, seperti nama penulis, tahun terbit, judul sumber informasi, tempat terbit, dan penerbit.
- Urutkan sumber informasi berdasarkan urutan abjad nama penulis.
- Tulis daftar pustaka sesuai dengan format yang telah ditentukan.
- Periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua data sudah lengkap dan benar.
Gambar 4. Contoh Daftar Pustaka Elektronik
[Image of Daftar Pustaka Elektronik]
Subjudul: Tips Membuat Daftar Pustaka
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat daftar pustaka:
- Gunakan perangkat lunak pengolah kata yang memiliki fitur pembuatan daftar pustaka.
- Manfaatkan sumber informasi online yang menyediakan daftar pustaka otomatis.
- Konsultasikan dengan dosen pembimbing atau pustakawan untuk memastikan bahwa daftar pustaka yang dibuat sudah benar.
Gambar 5. Contoh Daftar Pustaka Online
[Image of Daftar Pustaka Online]
Subjudul: Kesalahan Umum dalam Membuat Daftar Pustaka
Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam membuat daftar pustaka:
- Tidak mencantumkan semua sumber informasi yang digunakan.
- Tidak menulis data sumber informasi dengan lengkap.
- Tidak mengurutkan sumber informasi dengan benar.
- Tidak menulis daftar pustaka sesuai dengan format yang telah ditentukan.
Gambar 6. Contoh Kesalahan Daftar Pustaka
[Image of Kesalahan Daftar Pustaka]
Subjudul: Daftar Pustaka dalam Skripsi
Daftar pustaka dalam skripsi berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan skripsi. Daftar pustaka dalam skripsi harus dibuat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan tinggi tempat mahasiswa menempuh pendidikan.
Gambar 7. Contoh Daftar Pustaka Skripsi
[Image of Daftar Pustaka Skripsi]
Subjudul: Daftar Pustaka dalam Tesis
Daftar pustaka dalam tesis berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan tesis. Daftar pustaka dalam tesis harus dibuat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan tinggi tempat mahasiswa menempuh pendidikan.
Gambar 8. Contoh Daftar Pustaka Tesis
[Image of Daftar Pustaka Tesis]
Subjudul: Daftar Pustaka dalam Disertasi
Daftar pustaka dalam disertasi berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan disertasi. Daftar pustaka dalam disertasi harus dibuat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan tinggi tempat mahasiswa menempuh pendidikan.
Gambar 9. Contoh Daftar Pustaka Disertasi
[Image of Daftar Pustaka Disertasi]
Subjudul: Contoh Daftar Pustaka
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka:
Kurniawan, A. (2019). Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 1-10.
Prasetyo, B. (2020). Pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Online, 2(1), 11-20.
Wijaya, C. (2021). Analisis SWOT dalam pengambilan keputusan bisnis. Jurnal Manajemen Bisnis, 3(1), 21-30.
Gambar 10. Contoh Daftar Pustaka Lengkap
[Image of Daftar Pustaka Lengkap]
Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari laporan PKL. Daftar pustaka berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dan memberikan penghargaan kepada penulis asli. Dalam membuat daftar pustaka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti kelengkapan data, format penulisan, urutan penulisan, penulisan kutipan, dan penulisan daftar pustaka elektronik.
FAQs
- Apa saja jenis-jenis daftar pustaka?
- Daftar Pustaka Umum
- Daftar Pustaka Terpilih
- Daftar Pustaka Anotasi
- Apa manfaat membuat daftar pustaka?
- Menunjukkan sumber informasi yang digunakan
- Memberikan penghargaan kepada penulis asli
- Membantu pembaca untuk mencari sumber informasi lebih lanjut
- Meningkatkan kredibilitas laporan PKL
- Apa saja langkah-langkah membuat daftar pustaka?
- Kumpulkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan laporan PKL.
- Catat data-data sumber informasi tersebut, seperti nama penulis, tahun terbit, judul sumber informasi, tempat terbit, dan penerbit.
- Urutkan sumber informasi berdasarkan urutan abjad nama penulis.
- Tulis daftar pustaka sesuai dengan format yang telah ditentukan.
- Periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua data sudah lengkap dan benar.
- Apa saja kesalahan umum dalam membuat daftar pustaka?
- Tidak mencantumkan semua sumber informasi yang digunakan.
- Tidak menulis data sumber informasi dengan lengkap.
- Tidak mengurutkan sumber informasi dengan benar.
- Tidak menulis daftar pustaka sesuai dengan format yang telah ditentukan.
- Bagaimana cara membuat daftar pustaka dalam skripsi, tesis, dan disertasi?
Daftar pustaka dalam skripsi, tesis, dan disertasi harus dibuat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan tinggi tempat mahasiswa menempuh pendidikan.