pustakalebihdari1pengarangpanduanlengkap”>Cara Membuat Daftar Pustaka Lebih dari 1 Pengarang: Panduan Lengkap
Apakah Anda sedang mengerjakan tugas sekolah atau makalah penelitian, Anda pasti pernah dihadapkan dengan tantangan membuat daftar pustaka. Apalagi jika sumber yang Anda gunakan memiliki lebih dari satu pengarang. Jangan khawatir, kami akan memberikan panduan lengkap cara membuat daftar pustaka lebih dari 1 pengarang dengan benar.
Daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis ilmiah. Tujuan utama daftar pustaka adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang sumber yang digunakan, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan dan mengakses sumber tersebut. Daftar pustaka juga berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada penulis atau pemilik sumber yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.
Cara Membuat Daftar Pustaka Lebih dari 1 Pengarang
- Urutkan penulis berdasarkan abjad nama belakang.
- Nama penulis diikuti dengan tanda titik koma (;).
- Setelah tanda titik koma, cantumkan tahun terbit sumber.
- Setelah tahun terbit, cantumkan judul sumber.
- Setelah judul sumber, cantumkan tempat terbit sumber.
- Setelah tempat terbit, cantumkan penerbit sumber.
Contoh Daftar Pustaka Lebih dari 1 Pengarang
- Adisasmita, R. S., & Soenardi, D. (2008). Pengantar ilmu hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
- Cahyono, A. S., & Supriyanto, D. (2011). Etika bisnis. Bandung: Alfabeta.
- Budiman, J., & Rohmadi, E. (2013). Manajemen pemasaran. Yogyakarta: BPFE.
Kiat-Kiat Membuat Daftar Pustaka Lebih dari 1 Pengarang
- Gunakan software atau application pengolah kata yang memiliki fitur pembuatan daftar pustaka otomatis.
- Pastikan Anda mencantumkan semua informasi yang diperlukan, seperti nama penulis, tahun terbit, judul sumber, tempat terbit, dan penerbit sumber.
- Periksa kembali daftar pustaka Anda sebelum menyerahkan tugas atau makalah penelitian Anda.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka lebih dari 1 pengarang dengan benar dan mudah. Daftar pustaka yang baik akan membuat karya tulis ilmiah Anda terlihat lebih kredibel dan profesional. Semoga bermanfaat!
Cara Membuat Pustaka dengan Beberapa Penulis Menggunakan Style APA
Pendahuluan
Dalam dunia akademis dan penelitian, seringkali kita dihadapkan pada karya tulis yang memiliki lebih dari satu penulis. Dalam hal ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara membuat daftar referensi atau sitasi dengan benar. American Psychological Association (APA) merupakan salah satu gaya penulisan yang banyak digunakan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara membuat daftar referensi atau sitasi untuk karya tulis dengan beberapa penulis menggunakan gaya APA.
1. Aturan Umum
- Jika sebuah karya ditulis oleh dua penulis, maka nama kedua penulis ditulis setelah nama pertama, dipisahkan dengan tanda koma.
- Jika sebuah karya ditulis oleh tiga hingga lima penulis, maka semua nama penulis ditulis di dalam kurung.
- Jika sebuah karya ditulis oleh enam penulis atau lebih, maka hanya nama penulis pertama yang ditulis, diikuti dengan et al.
2. Dalam Naskah
- Jika nama penulis digunakan dalam kalimat, maka nama akhir penulis diikuti dengan tahun terbit karya tersebut, dipisahkan dengan tanda kurung.
- Jika nama penulis tidak digunakan dalam kalimat, maka nama akhir penulis dan tahun terbit karya tersebut ditulis di dalam kurung, dipisahkan dengan koma.
3. Daftar Referensi
- Daftar referensi disusun berdasarkan abjad nama akhir penulis pertama.
- Jika terdapat beberapa karya dari penulis yang sama, maka karya-karya tersebut disusun berdasarkan tahun terbit, dari yang terbaru hingga yang terlama.
- Jika terdapat beberapa karya dari penulis yang sama yang diterbitkan pada tahun yang sama, maka karya-karya tersebut diurutkan berdasarkan judul.
4. Contoh
-
Karya dengan dua penulis:
Penulis, A. A., & Penulis, B. B. (2020). Judul karya. Jurnal, 1(1), 1-10. -
Karya dengan tiga hingga lima penulis:
(Penulis, A. A., Penulis, B. B., & Penulis, C. C. (2020). Judul karya. Jurnal, 1(1), 1-10. -
Karya dengan enam penulis atau lebih:
Penulis, A. A., et al. (2020). Judul karya. Jurnal, 1(1), 1-10.
5. Kesimpulan
Dalam membuat daftar referensi atau sitasi untuk karya tulis dengan beberapa penulis menggunakan gaya APA, terdapat beberapa aturan yang perlu diikuti. Aturan-aturan tersebut meliputi aturan umum, penulisan dalam naskah, dan penulisan dalam daftar referensi. Dengan mengikuti aturan-aturan tersebut, maka daftar referensi atau sitasi akan menjadi lebih tertata dan mudah dipaham oleh pembaca.
After The Conclusion
-
Pentingnya Daftar Pustaka
Sebuah daftar referensi atau sitasi tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap karya tulis, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap penulis lain yang telah berkontribusi dalam penelitian atau penulisan karya tersebut. -
Plagiarisme
Dengan adanya daftar referensi atau sitasi, maka penulis terhindar dari plagiarisme, yaitu pencurian karya tulis orang lain.
3. Kredibilitas Penulis
Sebuah daftar referensi atau sitasi juga dapat menunjukkan kredibilitas penulis. Dengan mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian atau penulisan karya, penulis menunjukkan bahwa karya tersebut didasarkan pada penelitian dan sumber-sumber yang kredibel.
4. Memudahkan Pembaca
Sebuah daftar referensi atau sitasi juga dapat membantu pembaca untuk menemukan lebih banyak informasi tentang topik yang sedang dibahas. Dengan membaca sumber-sumber yang tercantum dalam daftar referensi atau sitasi, pembaca dapat memperoleh informasi tambahan yang lebih lengkap dan mendalam.
- Standarisasi Penulisan Ilmiah
Dengan adanya gaya penulisan yang baku, seperti gaya APA, maka penulisan karya tulis menjadi lebih standar dan konsisten. Hal ini penting dalam dunia akademis dan penelitian, di mana kejelasan dan keteraturan dalam penulisan sangat diperlukan.