Pernahkah Anda kesulitan membuat daftar pustaka yang rapi dan terstruktur? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang merasa kesulitan untuk membuat daftar pustaka dengan format yang benar, apalagi jika menggunakan format Harvard. Tapi tidak perlu khawatir, pada artikel ini kami akan membahas cara membuat daftar pustaka format Harvard yang mudah dan praktis.
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut. Karena itu, sangat penting untuk membuat daftar pustaka yang rapi dan terstruktur agar memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi yang mereka butuhkan.
Untuk membuat daftar pustaka format Harvard, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tulis nama belakang penulis diikuti dengan tahun terbit karya tulis ilmiah tersebut.
- Jika karya tulis ilmiah tersebut ditulis oleh lebih dari satu penulis, cantumkan nama belakang semua penulis tersebut.
- Jika karya tulis ilmiah tersebut merupakan buku, cantumkan judul buku, tempat terbit buku, dan penerbit buku.
- Jika karya tulis ilmiah tersebut merupakan artikel jurnal, cantumkan judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, dan halaman jurnal.
- Jika karya tulis ilmiah tersebut merupakan sumber online, cantumkan alamat web dan tanggal akses.
Setelah Anda mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan mendapatkan daftar pustaka yang rapi dan terstruktur dengan format Harvard. Daftar pustaka ini akan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi yang mereka butuhkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah membuat daftar pustaka format Harvard yang rapi dan terstruktur. Daftar pustaka ini akan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi yang mereka butuhkan.
<strong>Cara Daftar Pustaka Format Harvard
1. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah kumpulan data atau informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis, baik berupa buku, artikel, maupun laporan. Daftar pustaka disusun untuk memberikan informasi tentang sumber data atau informasi yang digunakan dalam karya tulis tersebut.
2. Format Daftar Pustaka Harvard
Format daftar pustaka Harvard merupakan salah satu format daftar pustaka yang umum digunakan dalam dunia akademis. Format ini menggunakan sistem pengutipan langsung dan tidak langsung.
- Pengutipan Langsung
Pengutipan langsung adalah kutipan yang diambil langsung dari sumber data atau informasi. Kutipan langsung ini ditulis dalam bentuk blok dengan jarak indentasi 1,5 cm dari margin kiri.
Contoh:
Menurut Koentjaraningrat (2009), negara adalah asosiasi politik yang mengorganisasi dan mengatur masyarakat di wilayah tertentu.
- Pengutipan Tidak Langsung
Pengutipan tidak langsung adalah kutipan yang dituliskan ulang dengan menggunakan kata-kata sendiri. Kutipan tidak langsung ini ditulis dalam bentuk paragraf biasa dengan jarak indentasi normal.
Contoh:
Koentjaraningrat (2009) berpendapat bahwa negara merupakan suatu asosiasi politik yang mengatur masyarakat dalam suatu wilayah.
3. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis di bagian akhir karya tulis, setelah Bab Kesimpulan. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis atau editor. Setiap entri daftar pustaka harus memuat informasi berikut:
- Nama belakang penulis atau editor
- Tahun penerbitan
- Judul buku atau artikel
- Edisi (jika ada)
- Tempat penerbitan
- Penerbit
Contoh:
Koentjaraningrat, Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
4. Penulisan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dalam Teks
Kutipan langsung dan tidak langsung dalam teks ditulis dengan menggunakan sistem pengutipan Harvard. Sistem pengutipan Harvard menggunakan sistem tanda kurung. Tanda kurung ini berisi nama belakang penulis atau editor, tahun penerbitan, dan nomor halaman (jika ada).
Contoh:
(Koentjaraningrat, 2009)
(Koentjaraningrat, 2009, hlm. 10)
5. Contoh Daftar Pustaka Format Harvard
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka format Harvard:
[gambar dari https://tsemm.bing.net/th?id=OIP.2vD2Zg68c7Lrrg1y5B8sCAHaE8&pid=Api&P=0&w=331&h=166]- Koentjaraningrat, Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
- Soekarno, Ir. 1963. Di Balik Jeruji. Jakarta: Panitia Penerbitan Buku Bung Karno.
- Soekarno, Ir. 1965. Tahun 1945: Kunci Kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Panitia Penerbitan Buku Bung Karno.
- St. Pamuji, Akhyar. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber data atau informasi yang digunakan dalam karya tulis tersebut. Format daftar pustaka Harvard merupakan salah satu format daftar pustaka yang umum digunakan dalam dunia akademis. Format ini menggunakan sistem pengutipan langsung dan tidak langsung.
FAQs
- Apa itu daftar pustaka?
Daftar pustaka adalah kumpulan data atau informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis, baik berupa buku, artikel, maupun laporan. - Apa fungsi daftar pustaka?
Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber data atau informasi yang digunakan dalam karya tulis tersebut. - Apa saja format daftar pustaka yang umum digunakan?
Beberapa format daftar pustaka yang umum digunakan antara lain format Harvard, format APA, dan format Chicago. - Bagaimana cara menulis daftar pustaka format Harvard?
Daftar pustaka format Harvard ditulis dengan menggunakan sistem pengutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung ditulis dalam bentuk blok dengan jarak indentasi 1,5 cm dari margin kiri, sedangkan kutipan tidak langsung ditulis dalam bentuk paragraf biasa dengan jarak indentasi normal. - Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka?
Informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka meliputi nama belakang penulis atau editor, tahun penerbitan, judul buku atau artikel, edisi (jika ada), tempat penerbitan, dan penerbit.