Cara Membuat Daftar Pustaka APA Style di Word: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa dan Peneliti
Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap makalah akademis atau penelitian. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan makalah atau penelitian tersebut. Daftar pustaka disusun dengan mengikuti gaya penulisan tertentu, salah satunya adalah gaya APA (American Psychological Association).
Apakah Anda sedang mengerjakan makalah akademis atau penelitian dan merasa kesulitan dalam membuat daftar pustaka dengan gaya APA? Tenang saja, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat daftar pustaka APA style di Word.
Cara membuat daftar pustaka APA style di Word sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka dokumen Word Anda dan letakkan kursor di bagian akhir dokumen.
- Klik tab “References” pada pita menu Word.
- Di grup “Citations & Bibliography”, klik tombol “Style”.
- Pilih gaya “APA” dari daftar gaya yang tersedia.
- Klik tombol “OK”.
- Sekarang, Anda dapat mulai menambahkan sumber-sumber Anda ke daftar pustaka. Untuk melakukannya, klik tombol “Insert Citation” pada grup “Citations & Bibliography”.
- Pilih jenis sumber yang ingin Anda tambahkan (misalnya, buku, artikel jurnal, atau situs web).
- Isi informasi tentang sumber tersebut di bidang-bidang yang tersedia.
- Klik tombol “OK”.
- Ulangi langkah 7-9 untuk setiap sumber yang ingin Anda tambahkan ke daftar pustaka.
Setelah semua sumber ditambahkan, daftar pustaka akan secara otomatis dibuat di bagian akhir dokumen. Daftar pustaka akan diformat sesuai dengan gaya APA, termasuk tata letak, font, dan spasi.
Demikianlah panduan tentang cara membuat daftar pustaka APA style di Word. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah membuat daftar pustaka yang sesuai dengan standar akademis.
Cara Membuat Daftar Pustaka APA Style di Word
Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Daftar pustaka dibuat untuk memberikan kredit kepada penulis lain yang karyanya telah digunakan dalam karya tulis tersebut. Daftar pustaka juga memudahkan pembaca untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam karya tulis tersebut.
1. Format Daftar Pustaka APA Style
Daftar pustaka APA style memiliki format tertentu yang harus diikuti. Format daftar pustaka APA style dapat dilihat pada tabel berikut:
| Jenis Sumber | Format Penulisan |
|—|—|
| Buku | Nama belakang penulis, inisial nama depan. (Tahun terbit). Judul buku. Kota penerbit: Penerbit. |
| Artikel jurnal | Nama belakang penulis, inisial nama depan. (Tahun terbit). Judul artikel. Nama jurnal, volume(nomor), halaman awal-akhir. |
| Artikel koran | Nama belakang penulis, inisial nama depan. (Tanggal terbit). Judul artikel. Nama koran, halaman. |
| Situs web | Nama belakang penulis, inisial nama depan. (Tanggal terbit). Judul halaman web. URL. |
| Dokumen pemerintah | Nama lembaga pemerintah. (Tahun terbit). Judul dokumen. Kota penerbit: Penerbit. |
| Paten | Nama belakang penemu, inisial nama depan. (Tahun terbit). Judul paten. Nomor paten. |
| Undang-undang | Nama undang-undang. (Tahun terbit). Nomor undang-undang. |
2. Menggunakan Microsoft Word untuk Membuat Daftar Pustaka APA Style
Microsoft Word memiliki fitur yang dapat membantu Anda membuat daftar pustaka APA style dengan mudah. Untuk menggunakan fitur ini, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik tab “References” pada pita.
- Klik tombol “Citations” pada grup “Citations & Bibliography”.
- Pilih “APA” dari menu tarik-turun “Style”.
- Klik tombol “Manage Sources” pada grup “Citations & Bibliography”.
- Klik tombol “New” untuk menambahkan sumber baru.
- Pilih jenis sumber dari menu tarik-turun “Type”.
- Isi informasi tentang sumber tersebut sesuai dengan format yang ditentukan dalam tabel di atas.
- Klik tombol “OK” untuk menyimpan sumber baru.
- Untuk menambahkan sumber tersebut ke daftar pustaka, letakkan kursor di akhir teks Anda dan klik tombol “Insert Citation” pada grup “Citations & Bibliography”.
- Pilih sumber yang ingin Anda tambahkan dari daftar sumber yang tersedia.
- Klik tombol “Insert” untuk menambahkan sumber tersebut ke daftar pustaka.
3. Contoh Daftar Pustaka APA Style
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka APA style:
- Buku:
Soekarno, A. (1965). Lahirnya Pancasila. Jakarta: Panitia Penyusun Naskah-naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Artikel jurnal:
> -
Rizki, S. R., & Damayanti, T. (2019). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Politik Generasi Z di Indonesia. Jurnal Komunikasi Politik, 12(1), 1-15.
> -
Artikel koran:
Anhar, N. (2020, 1 Januari). “Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5% pada Tahun 2021”. Kompas, hal. 1.
- Situs web:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022, 11 Maret). “COVID-19: Panduan Pencegahan dan Pengendalian”. https://www.kemkes.go.id/article/view/21032200003/covid-19-panduan pencegahan-dan-pengendalian.html.
-
Dokumen pemerintah:
> -
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2020). Statistik Indonesia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
>
- Paten:
>
> - Edison, T. A. (1879). Electric Lamp. Paten No. 223.898.
>
- Undang-undang:
> -
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
>
4. Penempatan Daftar Pustaka
Daftar pustaka harus ditempatkan di akhir karya tulis setelah lampiran. Daftar pustaka harus diberi judul “Daftar Pustaka” yang ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal. Daftar pustaka harus ditulis dengan spasi tunggal dan jarak antar baris 1,5 spasi.
5. Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Membuat Daftar Pustaka APA Style
Kesalahan yang sering terjadi dalam membuat daftar pustaka APA style antara lain:
- Tidak mengikuti format penulisan yang ditentukan.
- Tidak menggunakan spasi dan jarak antar baris yang tepat.
- Tidak menempatkan daftar pustaka di akhir karya tulis.
- Tidak memberi judul “Daftar Pustaka” pada daftar pustaka.
6. Manfaat Menggunakan Daftar Pustaka APA Style
Daftar pustaka APA style memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memberikan kredit kepada penulis lain yang karyanya telah digunakan dalam karya tulis tersebut.
- Memudahkan pembaca untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam karya tulis tersebut.
- Meningkatkan kredibilitas karya tulis tersebut.
- Memenuhi persyaratan akademis.
7. Kesimpulan
Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Daftar pustaka dibuat untuk memberikan kredit kepada penulis lain yang karyanya telah digunakan dalam karya tulis tersebut. Daftar pustaka juga memudahkan pembaca untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam karya tulis tersebut.
8. FAQ
1. Apakah ada cara lain untuk membuat daftar pustaka selain menggunakan Microsoft Word?
Ya, ada beberapa cara lain untuk membuat daftar pustaka selain menggunakan Microsoft Word. Anda dapat menggunakan aplikasi pengolah kata lainnya, seperti Google Docs atau OpenOffice Writer. Anda juga dapat menggunakan situs web pembuat daftar pustaka, seperti Citation Machine atau BibMe.
2. Apakah ada template daftar pustaka APA style yang dapat saya gunakan?
Ya, ada beberapa template daftar pustaka APA style yang tersedia secara online. Anda dapat menemukan template-template tersebut dengan mencari di Google atau Bing.
3. Bagaimana cara membuat daftar pustaka untuk sumber yang tidak memiliki penulis?
Jika sumber yang Anda gunakan tidak memiliki penulis, Anda dapat menggunakan judul sumber tersebut sebagai nama penulis. Misalnya, jika Anda menggunakan artikel jurnal yang berjudul “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Politik Generasi Z di Indonesia”, Anda dapat menulis nama penulis sebagai “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Politik Generasi Z di Indonesia”.
4. Bagaimana cara membuat daftar pustaka untuk sumber yang diterbitkan oleh pemerintah atau organisasi?
Jika sumber yang Anda gunakan diterbitkan oleh pemerintah atau organisasi, Anda dapat menggunakan nama pemerintah atau organisasi tersebut sebagai nama penulis. Misalnya, jika Anda menggunakan dokumen pemerintah yang berjudul “Statistik Indonesia 2020”, Anda dapat menulis nama penulis sebagai “Badan Pusat Statistik Republik Indonesia”.
5. Bagaimana cara membuat daftar pustaka untuk sumber yang diterbitkan dalam bahasa asing?
Jika sumber yang Anda gunakan diterbitkan dalam bahasa asing, Anda harus menerjemahkan judul sumber tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Anda juga harus menerjemahkan nama penulis sumber tersebut ke dalam bahasa Indonesia.