daftarpustakadarigooglescholar”>Cara Membuat Daftar Pustaka dari Google Scholar
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari karya tulis ilmiah untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut
Dalam pembuatan daftar pustaka dari Google Scholar ada beberapa cara yang bisa dilakukan
Pertama mencari sumber informasi yang relevan dengan karya ilmiah Anda menggunakan Google Scholar
Kemudian membuat kutipan dari sumber informasi yang dipilih dengan menggunakan format tertentu
Lalu menyimpan kutipan tersebut ke dalam daftar pustaka yang akan digunakan dalam karya ilmiah
Menggunakan Mendeley atau Zotero untuk memudahkan dalam membuat daftar pustaka
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam membuat daftar pustaka dari Google Scholar
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Google Scholar
Daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis. Daftar pustaka biasanya diletakkan di akhir karya tulis dan memuat informasi tentang sumber informasi tersebut, seperti judul, penulis, penerbit, dan tahun terbit. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada penulis sumber informasi yang digunakan dan untuk memudahkan pembaca menemukan sumber informasi tersebut.
Google Scholar adalah mesin pencari khusus untuk artikel ilmiah dan penelitian. Google Scholar dapat digunakan untuk menemukan artikel dari jurnal ilmiah, buku, dan sumber informasi lainnya. Google Scholar juga menyediakan fitur untuk membuat daftar pustaka secara otomatis.
Untuk membuat daftar pustaka dari Google Scholar, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Buka Google Scholar.
-
Cari artikel yang ingin Anda gunakan sebagai sumber informasi.
-
Klik pada tombol “Cite” di sebelah artikel.
-
Pilih gaya kutipan yang ingin Anda gunakan.
-
Klik pada tombol “Copy citation” untuk menyalin kutipan ke clipboard Anda.
-
Buka dokumen Word atau Google Docs tempat Anda ingin membuat daftar pustaka.
-
Tempatkan kursor di akhir dokumen.
-
Klik pada tombol “Paste” untuk menempelkan kutipan ke dalam dokumen.
-
Ulangi langkah-langkah 2-8 untuk setiap artikel yang ingin Anda gunakan sebagai sumber informasi.
-
Setelah semua kutipan telah ditempelkan ke dalam dokumen, Anda dapat mengatur format daftar pustaka sesuai dengan keinginan Anda.
Subheading 1: Memilih Gaya Kutipan
Image
Saat membuat daftar pustaka, Anda harus memilih gaya kutipan yang akan digunakan. Ada beberapa gaya kutipan yang populer, seperti gaya APA, gaya MLA, dan gaya Chicago. Setiap gaya kutipan memiliki aturan penulisan kutipan yang berbeda-beda. Anda dapat memilih gaya kutipan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Subheading 2: Menambahkan Kutipan ke dalam Daftar Pustaka
Image
Setelah Anda memilih gaya kutipan, Anda dapat mulai menambahkan kutipan ke dalam daftar pustaka. Kutipan dapat ditambahkan dengan cara menyalin dan menempel kutipan dari Google Scholar atau dengan mengetik kutipan secara manual. Pastikan Anda mencantumkan semua informasi yang diperlukan dalam kutipan, seperti judul, penulis, penerbit, dan tahun terbit.
Subheading 3: Mengatur Format Daftar Pustaka
Image
Setelah semua kutipan telah ditambahkan ke dalam daftar pustaka, Anda dapat mengatur format daftar pustaka sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat mengatur format daftar pustaka dengan menggunakan tab atau spasi untuk membuat indentasi, atau dengan menggunakan huruf kapital dan huruf kecil untuk membedakan antara judul dan informasi lainnya.
Subheading 4: Menambahkan Nomor Halaman
Image
Jika Anda menggunakan gaya kutipan yang mengharuskan Anda mencantumkan nomor halaman, Anda dapat menambahkan nomor halaman ke dalam kutipan. Nomor halaman dapat ditambahkan dengan cara menyalin dan menempel nomor halaman dari Google Scholar atau dengan mengetik nomor halaman secara manual. Pastikan Anda mencantumkan nomor halaman yang benar untuk setiap kutipan.
Subheading 5: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Daftar Pustaka
Image
Jika Anda tidak ingin membuat daftar pustaka secara manual, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pembuat daftar pustaka. Perangkat lunak pembuat daftar pustaka dapat membantu Anda membuat daftar pustaka dengan cepat dan mudah. Beberapa perangkat lunak pembuat daftar pustaka yang populer adalah Mendeley, Zotero, dan EndNote.
Subheading 6: Memeriksa Daftar Pustaka
Image
Setelah daftar pustaka selesai dibuat, Anda harus memeriksa daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah dicantumkan dan bahwa format daftar pustaka sudah benar. Anda juga harus memeriksa apakah ada kesalahan ketik atau kesalahan lainnya dalam daftar pustaka.
Subheading 7: Menyimpan Daftar Pustaka
Image
Setelah daftar pustaka selesai diperiksa, Anda harus menyimpan daftar pustaka. Anda dapat menyimpan daftar pustaka dalam format file yang diinginkan, seperti file Word, file PDF, atau file HTML. Anda juga dapat menyimpan daftar pustaka di cloud storage, seperti Google Drive atau Dropbox.
Subheading 8: Menggunakan Daftar Pustaka
Image
Daftar pustaka dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Daftar pustaka dapat digunakan untuk memberikan penghargaan kepada penulis sumber informasi yang digunakan, untuk memudahkan pembaca menemukan sumber informasi tersebut, dan untuk memenuhi aturan penulisan karya ilmiah.
Kesimpulan
Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada penulis sumber informasi yang digunakan, untuk memudahkan pembaca menemukan sumber informasi tersebut, dan untuk memenuhi aturan penulisan karya ilmiah. Membuat daftar pustaka dari Google Scholar dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dalam artikel ini untuk membuat daftar pustaka dari Google Scholar.
FAQ
- Bagaimana cara memilih gaya kutipan yang tepat?
Pilih gaya kutipan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak yakin gaya kutipan mana yang harus digunakan, Anda dapat berkonsultasi dengan dosen atau pembimbing Anda.
- Bagaimana cara menambahkan kutipan ke dalam daftar pustaka?
Kutipan dapat ditambahkan ke dalam daftar pustaka dengan cara menyalin dan menempel kutipan dari Google Scholar atau dengan mengetik kutipan secara manual. Pastikan Anda mencantumkan semua informasi yang diperlukan dalam kutipan, seperti judul, penulis, penerbit, dan tahun terbit.
- Bagaimana cara mengatur format daftar pustaka?
Anda dapat mengatur format daftar pustaka sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat mengatur format daftar pustaka dengan menggunakan tab atau spasi untuk membuat indentasi, atau dengan menggunakan huruf kapital dan huruf kecil untuk membedakan antara judul dan informasi lainnya.
- Bagaimana cara menambahkan nomor halaman?
Jika Anda menggunakan gaya kutipan yang mengharuskan Anda mencantumkan nomor halaman, Anda dapat menambahkan nomor halaman ke dalam kutipan. Nomor halaman dapat ditambahkan dengan cara menyalin dan menempel nomor halaman dari Google Scholar atau dengan mengetik nomor halaman secara manual. Pastikan Anda mencantumkan nomor halaman yang benar untuk setiap kutipan.
- Bagaimana cara menggunakan perangkat lunak pembuat daftar pustaka?
Jika Anda tidak ingin membuat daftar pustaka secara manual, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pembuat daftar pustaka