Membuat Daftar Pustaka yang Menarik dan Mudah Dipahami
Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam membuat daftar pustaka untuk buku? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang merasa kesulitan dalam membuat daftar pustaka yang baik dan benar. Namun, sebenarnya membuat daftar pustaka tidaklah sulit. Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, Anda dapat membuat daftar pustaka yang menarik dan mudah dipahami.
Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka untuk Buku
- Kumpulkan Informasi Buku
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan informasi buku yang akan Anda kutip. Informasi yang dibutuhkan meliputi:
- Nama lengkap penulis
- Judul buku
- Tahun terbit
- Edisi buku
- Kota terbit
- Nama penerbit
- Susun Daftar Pustaka
Setelah Anda mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan, Anda dapat mulai menyusun daftar pustaka. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis. Jika ada beberapa buku yang ditulis oleh penulis yang sama, maka buku-buku tersebut disusun berdasarkan tahun terbit, dari yang terbaru hingga yang terlama.
- Gunakan Format Penulisan yang Benar
Ada beberapa format penulisan daftar pustaka yang dapat Anda gunakan. Format yang paling umum digunakan adalah format APA (American Psychological Association). Format APA memiliki aturan penulisan yang cukup lengkap dan mudah dipahami.
- Periksa Kembali Daftar Pustaka
Setelah Anda selesai menyusun daftar pustaka, periksa kembali apakah semua informasi yang tercantum sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama penulis, judul buku, tahun terbit, dan sebagainya.
Buatlah Daftar Pustaka yang Menarik dan Mudah Dipahami
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang menarik dan mudah dipahami. Daftar pustaka yang baik akan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi yang mereka butuhkan.
Cara Membuat Daftar Pustaka untuk Buku
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah kumpulan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam sebuah karya tulis. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang atau judul buku. Tujuan dari daftar pustaka adalah untuk memberi tahu pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan dalam karya tulis tersebut, dan untuk memudahkan pembaca menemukan sumber-sumber tersebut jika mereka ingin mempelajarinya lebih lanjut.
Fungsi Daftar Pustaka
- Menunjukkan Sumber Informasi: Daftar pustaka menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis, sehingga pembaca dapat mengetahui dari mana informasi tersebut diperoleh.
- Memberikan Penghargaan kepada Penulis Lain: Daftar pustaka memberikan penghargaan kepada penulis lain yang karyanya digunakan dalam sebuah karya tulis.
- Memudahkan Pembaca Menemukan Sumber Informasi: Daftar pustaka memudahkan pembaca menemukan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis, jika mereka ingin mempelajarinya lebih lanjut.
- Menjaga Orisinalitas Karya Tulis: Daftar pustaka menjaga orisinalitas karya tulis dengan menunjukkan sumber informasi yang digunakan, sehingga menghindari plagiarisme.
Jenis-jenis Daftar Pustaka
Daftar pustaka ada yang harus ditulis dengan urutan sebagai berikut:
-
Daftar Pustaka Buku:
- Nama Penulis
- Tahun Terbit
- Judul Buku
- Edisi
- Tempat Terbit
- Nama Penerbit
- Jumlah Halaman
-
Daftar Pustaka Jurnal:
- Nama Penulis
- Tahun Terbit
- Judul Artikel
- Nama Jurnal
- Volume dan Nomor Jurnal
- Halaman
-
Daftar Pustaka Koran:
- Nama Penulis
- Tahun Terbit
- Judul Artikel
- Nama Koran
- Tanggal Terbit
- Halaman
-
Daftar Pustaka Internet:
- Nama Penulis
- Tahun Terbit
- Judul Artikel
- Nama Situs Web
- URL
- Tanggal Diakses
Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka untuk Buku
-
Kumpulkan Data Buku yang Digunakan:
Kumpulkan data buku yang digunakan dalam karya tulis Anda, seperti nama penulis, tahun terbit, judul buku, edisi, tempat terbit, nama penerbit, dan jumlah halaman. -
Catat Sumber Informasi:
Catat sumber informasi yang Anda gunakan dari buku tersebut, seperti bab, halaman, atau paragraf yang Anda kutip atau rujuk. -
Susun Daftar Pustaka:
Susun daftar pustaka berdasarkan urutan abjad nama pengarang atau judul buku. -
Gunakan Gaya Penulisan yang Konsisten:
Gunakan gaya penulisan yang konsisten untuk seluruh daftar pustaka, seperti penggunaan tanda baca dan format penulisan. -
Periksa Kelengkapan dan Ketepatan Informasi:
Periksa kelengkapan dan ketepatan informasi yang Anda tulis dalam daftar pustaka, seperti nama penulis, tahun terbit, dan judul buku.
Contoh Daftar Pustaka untuk Buku
Buku:
- Arief Budiman, 2010. Negara, Kapitalisme, dan Demokrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Basuki Rahmat, dkk., 2015. Sosiologi Pedesaan: Sebuah Kajian Teoritis dan Empiris. Bandung: CV Alfabeta.
- Bung Hatta, 2016. Demokrasi Kita. Jakarta: LP3ES.
Artikel Jurnal:
- Dyah Puspitosari, 2018. “Perbandingan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dan Make a Match dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 1 Surodakan Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman”. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 12, No. 1, hlm. 81-90.
- Eko Prasetyo, 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Krikilan Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman”. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 10, No. 2, hlm. 101-110.
Artikel Koran:
- Suharso Monoarfa, 2019. “Mengatasi Masalah Kemiskinan”. Kompas, 1 Januari 2019, hlm. A2.
- Sri Mulyani Indrawati, 2020. “Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Menghadapi Pandemi Covid-19”. Kontan, 1 April 2020, hlm. B1.
Sumber Internet:
- Badan Pusat Statistik, 2021. “Statistik Indonesia 2021”. Diakses dari situs web Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/statistikindonesia/2021/ pada tanggal 25 Agustus 2022.
- Kementerian Kesehatan, 2022. “Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19”. Diakses dari situs web Kementerian Kesehatan: https://www.kemkes.go.id/panduanpencegahancovid19/ pada tanggal 1 September 2022.
Kesimpulan
Daftar pustaka adalah kumpulan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam sebuah karya tulis. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang atau judul buku. Tujuan dari daftar pustaka adalah untuk memberi tahu pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan dalam karya tulis tersebut, dan untuk memudahkan pembaca menemukan sumber-sumber tersebut jika mereka ingin mempelajarinya lebih lanjut. Daftar pustaka juga berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi, memberikan penghargaan kepada penulis lain, memudahkan pembaca menemukan sumber informasi, dan menjaga orisinalitas karya tulis.
FAQ
- Apa saja jenis-jenis daftar pustaka?
Daftar pustaka ada yang harus ditulis dengan urutan sebagai berikut :
- Daftar Pustaka Buku
- Daftar Pustaka Jurnal
- Daftar Pustaka Koran
- Daftar Pustaka Internet
- Apa saja langkah-langkah membuat daftar pustaka untuk buku?
- Kumpulkan Data Buku yang Digunakan
- Catat Sumber Informasi
- Susun Daftar Pustaka
- Gunakan Gaya Penulisan yang Konsisten
- Periksa Kelengkapan dan Ketepatan Informasi
- Bagaimana cara menulis daftar pustaka untuk buku?
- Tulis nama penulis, tahun terbit, judul buku, edisi, tempat terbit, nama penerbit, dan jumlah halaman.
- Susun daftar pustaka berdasarkan urutan abjad nama pengarang atau judul buku.
- Gunakan gaya penulisan yang konsisten untuk seluruh daftar pustaka, seperti penggunaan tanda baca dan format penulisan.
- Periksa kelengkapan dan ketepatan informasi yang Anda tulis dalam daftar pustaka, seperti nama penulis, tahun terbit, dan judul buku.
- Apa saja contoh daftar pustaka untuk buku?
- Arief Budiman, 2010. Negara, Kapitalisme, dan Demokrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Basuki Rahmat, dkk., 2015. Sosiologi Pedesaan: Sebuah Kajian Teoritis dan Empiris. Bandung: CV Alfabeta.
- Bung Hatta, 2016. Demokrasi Kita. Jakarta: LP3ES.
- Apa saja fungsi daftar pustaka?
- Menunjukkan Sumber Informasi
- Memberikan Penghargaan kepada Penulis Lain
- Memudahkan Pembaca Menemukan Sumber Informasi
- Menjaga Orisinalitas Karya Tulis