Daftar Isi: Panduan Lengkap untuk Menyusun Skripsi yang Rapi dan Terstruktur
Daftar isi menjadi sorotan pertama juri dalam penilaian skripsi. Daftar isi yang rapi dan terstruktur merupakan cerminan dari organisasi dan ketepatan isi skripsi Anda. Bagaimana cara membuat daftar isi yang baik dan benar? Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!
Kesulitan Umum dalam Membuat Daftar Isi Skripsi
Salah satu kesulitan umum yang mahasiswa hadapi ketika membuat daftar isi adalah mengatur hierarki penomoran. Terkadang, penomoran tidak konsisten atau tidak sesuai dengan urutan bab dan subbab. Kesulitan lainnya adalah menentukan urutan judul yang tepat. Judul yang tidak jelas atau ambigu dapat membingungkan pembaca dan membuat mereka sulit menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Cara Membuat Daftar Isi Skripsi yang Baik dan Benar
-
Gunakan Software atau Template yang Sesuai
Gunakan software atau template yang sesuai untuk membuat daftar isi. Ini akan membantu Anda menyusun daftar isi dengan mudah dan konsisten. -
Tentukan Urutan Bab dan Subbab
Tentukan urutan bab dan subbab dengan jelas. Pastikan alur cerita logis dan mudah diikuti. -
Buat Judul yang Jelas dan Spesifik
Buat judul bab dan subbab yang jelas dan spesifik. Hindari judul yang terlalu panjang atau ambigu. -
Gunakan Penomoran yang Konsisten
Gunakan penomoran yang konsisten untuk semua bab dan subbab. Jangan lupa untuk menambahkan titik di akhir setiap nomor. -
Perhatikan Tampilan dan Format
Perhatikan tampilan dan format daftar isi. Gunakan font yang mudah dibaca dan atur jarak baris yang tepat.
Ringkasan
Daftar isi merupakan bagian penting dari skripsi yang harus disusun dengan baik dan benar. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat membuat daftar isi yang rapi, terstruktur, dan informatif. Daftar isi yang baik akan membantu pembaca untuk memahami isi skripsi dengan mudah dan sistematis.
Cara Membuat Daftar Isi pada Skripsi
Daftar isi merupakan bagian penting dari sebuah skripsi. Daftar isi berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang isi skripsi dan membantu pembaca menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah. Daftar isi biasanya diletakkan di bagian awal skripsi, setelah halaman judul dan abstrak.
1. Menentukan Struktur Skripsi
Langkah pertama dalam membuat daftar isi adalah menentukan struktur skripsi. Struktur skripsi harus jelas dan logis, sehingga pembaca dapat memahami alur pembahasan dengan mudah. Struktur skripsi biasanya terdiri dari:
- Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini, penulis menjelaskan latar belakang masalah yang diteliti, tujuan penelitian, dan tinjauan pustaka.
- Bab II Metode Penelitian
Dalam bab ini, penulis menjelaskan metode penelitian yang digunakan, termasuk jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
- Bab III Hasil Penelitian
Dalam bab ini, penulis menyajikan hasil penelitian yang diperoleh, termasuk analisis data dan pembahasan.
- Bab IV Kesimpulan
Dalam bab ini, penulis menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
- Bab V Daftar Pustaka
Dalam bab ini, penulis mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan dalam skripsi.
- Bab VI Lampiran
Dalam bab ini, penulis mencantumkan semua data pendukung yang tidak dimasukkan dalam bab-bab sebelumnya, seperti tabel, gambar, dan grafik.
2. Membuat Daftar Isi
Setelah struktur skripsi ditentukan, maka selanjutnya dapat dibuat daftar isi. Daftar isi dibuat dengan mencantumkan judul bab, subbab, dan halamannya. Daftar isi harus dibuat dengan rapi dan jelas, menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sama.
Untuk membuat daftar isi, dapat menggunakan Microsoft Word atau perangkat lunak pengolah kata lainnya. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat daftar isi menggunakan Microsoft Word:
- Buka dokumen skripsi di Microsoft Word.
- Klik tab “References” di bagian atas jendela.
- Klik tombol “Table of Contents” di grup “Table of Contents”.
- Pilih gaya daftar isi yang diinginkan.
- Klik tombol “OK”.
Microsoft Word akan secara otomatis membuat daftar isi berdasarkan judul dan subjudul yang ada dalam dokumen skripsi.
3. Memperbarui Daftar Isi
Daftar isi harus diperbarui setiap kali ada perubahan pada isi skripsi. Untuk memperbarui daftar isi, dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Klik tab “References” di bagian atas jendela.
- Klik tombol “Table of Contents” di grup “Table of Contents”.
- Klik tombol “Update Table”.
- Pilih opsi “Update entire table” atau “Update page numbers only”.
- Klik tombol “OK”.
Microsoft Word akan secara otomatis memperbarui daftar isi berdasarkan perubahan yang ada pada dokumen skripsi.
Kesimpulan
Daftar isi merupakan bagian penting dari sebuah skripsi. Daftar isi berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang isi skripsi dan membantu pembaca menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah. Daftar isi dibuat dengan mencantumkan judul bab, subbab, dan halamannya. Daftar isi harus dibuat dengan rapi dan jelas, menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sama. Daftar isi harus diperbarui setiap kali ada perubahan pada isi skripsi.
FAQs
- Apa fungsi dari daftar isi dalam skripsi?
Daftar isi berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang isi skripsi dan membantu pembaca menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.
- Bagaimana cara membuat daftar isi dalam skripsi?
Daftar isi dibuat dengan mencantumkan judul bab, subbab, dan halamannya. Daftar isi harus dibuat dengan rapi dan jelas, menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sama.
- Apakah daftar isi harus diperbarui?
Daftar isi harus diperbarui setiap kali ada perubahan pada isi skripsi.
- Bagaimana cara memperbarui daftar isi dalam skripsi?
Daftar isi dapat diperbarui dengan cara mengklik tab “References”, lalu mengklik tombol “Table of Contents”. Selanjutnya, pilih opsi “Update entire table” atau “Update page numbers only”.
- Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat daftar isi dalam skripsi?
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat daftar isi dalam skripsi adalah:
- Menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sama.
- Membuat daftar isi dengan rapi dan jelas.
- Memperbarui daftar isi setiap kali ada perubahan pada isi skripsi.