Jika Anda sedang mencari cara untuk membuat diagram aliar data (DFDs), Anda telah datang ke tempat yang tepat dan selamat telah menemukan postingan yang tepat untuk menjawab kebutuhan Anda yang ingin memahami cara membuat DFD maka baca terus postingan ini dan mari kita mulai dengan DFD atau diagram aliar data adalah alat grafis yang dapat memetakan aliran data dari satu sistem ke sistem lainnya atau dalam satu sistem secara keseluruhan sehingga bisa untuk menggambarkan proses yang ada di dalam sistem itu sendiri untuk itu Anda harus memahami cara membuat DFD dengan baik dan benar maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan langkah mudah cara membuat DFD untuk keperluan dan kebutuhan Anda seperti di bawah ini dengan tujuan untuk memahami dan untuk memudahkan Anda memahami cara membuat DFD dengan cara yang tepat mengikuti beberapa langkah saja untuk pemetaan data yang dibutuhkan dari suatu sistem maka ikuti langkahnya sebagai berikut :
Bagaimana cara membuat diagram aliar data (DFDs)?
Diagram aliar data (DFDs), merupakan diagram yang menunjukkan aliran data dari satu sistem ke sistem lain atau dalam satu sistem secara keseluruhan dengan tujuan untuk menggambarkan proses yang ada di dalam sistem itu sendiri dengan langkah langkah sebagai berikut :
Langkah pertama:
Identifikasi dan tentukan sistem yang akan dipetakan:
Langkah pertama dalam membuat DFD adalah mengidentifikasikan sistem yang akan dipetakan dan menentukan ruang lingkup sistem tersebut agar tidak terjadi kekacauan dan kesalahan dalam pembuatanya karena akan menjadi permasalahan baru jika tidak dilakukan identifikasi dengan baik dan benar
Langkah kedua:
Identifikasi dan tentukan proses yang ada dalam sistem:
Setelah mengidentifikasikan sistem yang akan dipetakan langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan proses yang ada dalam sistem tersebut untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari masing masing proses yang akan terjadi pada sistem tersebut saat ini maka buatlah sebuah tabel beserta fungsinya
Langkah ketiga:
Identifikasi dan tentukan data yang mengalir dalam sistem:
Setelah mengidentifikasikan apakah sistem dan proses yang ada dalam sistem tersebut maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem tersebut dengan memahami data yang ada dan mengalir di dalam sistem secara baik dan benar
Langkah keempat:
Gambarkan DFD:
Setelah mengidentifikasikan sistem proses dan data yang mengalir di dalam sistem tersebut maka kini Anda dapat mulai menggambar DFD yang akan menggambarkan sistem proses dan data yang mengalir di dalamnya dengan tujuan untuk mengetahui arah data yang mengalir pada sebuah sistem mulai dari mana data itu berasal masuk dan keluar berbasis sistem yang dibuat
Langkah kelima:
Tinjau dan revis DFD:
Setelah Anda selesai menggambar DFD maka langkah selanjutnya adalah meninjau dan merevisi DFD tersebut dengan tujuan untuk memastikan bahwa DFD tersebut akurat dan lengkap sesuai dengan kondisi real pada perusahaan yang akan Anda buat diagram aliar data tersebut dengan memastikan secara detail dan tidak terjadi kesalahan dalam proses pembuatan DFD tersebut
Bagian akhir:
Semoga dengan adanya cara membuat DFD di atas dapat membantu Anda dan saya berharap setelah Anda membaca artikel di atas dapat memahami dan mengikuti proses dalam pembuatan DFD dengan benar dan tepat sehingga dapat di terapkan dengan baik terutama jika Anda adalah seorang yang bergelut dalam bidang programmer dan analisis sistem karena untuk membuat sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan tentu saja membutuhkan adanya DFD yang dibuat terlebih dahulu jadi pastikan Anda dalam membuat DFD mengikuti langkah langkah diatas dengan benar dan tepat selamat mencoba dan semoga berhasil
Cara Membuat DFD: Diagram Alir Data
<strong>Gambar: Diagram Alir Data
[https://tse1.mm.bing.net/th?q=diagram+alir+data]Daftar Isi
- Pengertian DFD
- Simbol-simbol DFD
- Cara Membuat DFD
Pendahuluan
DFD (Diagram Alir Data) adalah salah satu alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam suatu sistem. DFD membantu dalam memahami proses bisnis dan hubungan antara berbagai komponen sistem. Hal penting dalam membuat DFD adalah menggunakan simbol-simbol yang tepat dan mengikuti aturan yang berlaku.
Pengertian DFD
DFD adalah diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu sistem. Tujuan utama DFD adalah untuk menyajikan informasi tentang proses, penyimpanan data, dan aliran data dalam suatu sistem. DFD juga digunakan untuk menggambarkan hubungan antara berbagai komponen sistem.
Gambar: Simbol-simbol DFD
[https://tse1.mm.bing.net/th?q=simbol-simbol+DFD]Simbol-simbol DFD
DFD menggunakan berbagai macam simbol untuk menggambarkan elemen-elemen sistem, seperti proses, penyimpanan data, dan aliran data. Simbol-simbol tersebut meliputi:
- Proses: Digambarkan dengan bentuk persegi panjang.
- Penyimpanan Data: Digambarkan dengan bentuk elips.
- Aliran Data: Digambarkan dengan bentuk panah.
- Sumber Data: Digambarkan dengan bentuk lingkaran.
- Terminator: Digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan sudut membulat.
Cara Membuat DFD
Langkah-langkah dalam membuat DFD meliputi:
-
Identifikasi Proses Bisnis
Langkah pertama dalam membuat DFD adalah mengidentifikasi proses bisnis yang akan digambarkan. Proses bisnis tersebut dapat berupa kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, organisasi, atau individu. -
Identifikasi Data yang Diolah
Setelah proses bisnis diidentifikasi, selanjutnya adalah mengidentifikasi data yang diolah dalam proses tersebut. Data tersebut dapat berupa data input, data output, atau data sementara. -
Buat Diagram Alir Proses
Setelah data diidentifikasi, selanjutnya adalah membuat diagram alir proses. Diagram alir tersebut akan menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan dalam proses bisnis. -
Tambahkan Simbol-simbol DFD
Setelah diagram alir proses dibuat, selanjutnya adalah menambahkan simbol-simbol DFD. Simbol-simbol tersebut akan menggambarkan elemen-elemen sistem, seperti proses, penyimpanan data, dan aliran data. -
Berikan Nama dan Keterangan
Setelah simbol-simbol DFD ditambahkan, selanjutnya adalah memberikan nama dan keterangan pada simbol-simbol tersebut. Nama dan keterangan tersebut akan menjelaskan tentang proses, penyimpanan data, dan aliran data yang digambarkan.
Kesimpulan
DFD adalah alat bantu yang sangat penting bagi bisnis, organisasi, dan individu untuk memahami proses bisnis yang dijalankannya. DFD akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana data mengalir dalam suatu sistem dan membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah dalam sistem. DFD dapat dibuat dengan menggunakan berbagai alat, seperti Microsoft Visio dan Lucidchart.
FAQ
-
Apa itu DFD?
DFD adalah diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu sistem. -
Apa tujuan DFD?
Tujuan DFD adalah untuk menyajikan informasi tentang proses, penyimpanan data, dan aliran data dalam suatu sistem. -
Apa saja simbol-simbol DFD?
Simbol-simbol DFD antara lain: proses, penyimpanan data, aliran data, sumber data, dan terminator. -
Bagaimana cara membuat DFD?
Cara membuat DFD meliputi:- Identifikasi proses bisnis
- Identifikasi data yang diolah
- Buat diagram alir proses
- Tambahkan simbol-simbol DFD
- Berikan nama dan keterangan
-
Apa saja manfaat DFD?
Manfaat DFD antara lain:- Membantu memahami proses bisnis
- Membantu mengidentifikasi potensi masalah dalam sistem
- Membantu dalam merancang sistem baru atau menyempurnakan sistem yang ada.