Judul Angket Penelitian yang Kreatif dan Menarik

panduan membuat angket penelitian

Membuat Angket Penelitian yang Efektif dan Informatif

Sebagai peneliti, Anda mungkin sering dihadapkan dengan tugas membuat angket penelitian. Angket penelitian merupakan alat penting untuk mengumpulkan data dari responden untuk menjawab pertanyaan penelitian. Namun, membuat angket penelitian yang efektif dan informatif tidaklah mudah.

Kesalahan Umum dalam Membuat Angket Penelitian

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam membuat angket penelitian. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menyebabkan data yang terkumpul tidak valid atau tidak dapat dianalisis. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum tersebut:

  • Pertanyaan yang tidak jelas atau ambigu. Pertanyaan yang tidak jelas atau ambigu dapat membuat responden bingung dan memberikan jawaban yang tidak akurat.
  • Pertanyaan yang terlalu panjang atau rumit. Pertanyaan yang terlalu panjang atau rumit dapat membuat responden enggan menjawab.
  • Pertanyaan yang bias. Pertanyaan yang bias dapat mengarahkan responden untuk memberikan jawaban tertentu.
  • Urutan pertanyaan yang tidak tepat. Urutan pertanyaan yang tidak tepat dapat mempengaruhi jawaban responden.

Tujuan Membuat Angket Penelitian

Tujuan utama dari pembuatan angket penelitian adalah untuk mengumpulkan data yang valid dan dapat diandalkan. Data tersebut kemudian digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan membuat keputusan. Selain itu, angket penelitian juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, mengevaluasi program, dan mengukur opini publik.

Panduan Membuat Angket Penelitian

Untuk membuat angket penelitian yang efektif dan informatif, Anda dapat mengikuti beberapa panduan berikut ini:

  • Tentukan tujuan penelitian Anda. Sebelum membuat angket penelitian, Anda harus menentukan tujuan penelitian Anda dengan jelas. Tujuan penelitian tersebut akan membantu Anda menentukan jenis data yang perlu dikumpulkan dan pertanyaan yang perlu diajukan.
  • Identifikasi responden Anda. Setelah menentukan tujuan penelitian, Anda perlu mengidentifikasi responden yang akan Anda survei. Responden tersebut harus mewakili populasi yang ingin Anda pelajari dengan baik.
  • Buat pertanyaan yang jelas dan spesifik. Pastikan pertanyaan yang Anda ajukan jelas dan spesifik, sehingga responden dapat memahami dan menjawabnya dengan mudah.
  • Hindari pertanyaan yang bias. Hindari pertanyaan yang bias yang dapat mempengaruhi responden untuk memberikan jawaban tertentu.
  • Uji coba angket penelitian Anda. Sebelum menggunakan angket penelitian, uji coba terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang Anda ajukan dapat dipahami dan dijawab dengan mudah oleh responden.
READ ALSO  Edit Foto Jadi Video Online: Ubah Momen Kenangan Jadi Lebih Hidup

penelitianlangkahdemilangkah”>Panduan Membuat Angket Penelitian: Langkah Demi Langkah

1. Definisikan Tujuan Penelitian

Sebelum membuat angket penelitian, Anda harus terlebih dahulu menentukan tujuan penelitian Anda. Apa yang ingin Anda ketahui melalui penelitian ini? Apa informasi yang ingin Anda kumpulkan? Tujuan penelitian yang jelas akan membantu Anda membuat angket yang terarah dan efektif.



Langkah Demi Langkah

2. Tentukan Jenis Angket

Setelah Anda mengetahui tujuan penelitian, Anda dapat menentukan jenis angket yang akan digunakan. Ada berbagai jenis angket, antara lain:

  • Angket Tertutup: Responden diminta untuk memilih jawaban dari pilihan yang tersedia.
  • Angket Terbuka: Responden diminta untuk memberikan jawaban dengan kata-kata mereka sendiri.
  • Angket Semi Terbuka: Responden diminta untuk memilih jawaban dari pilihan yang tersedia dan juga dapat memberikan jawaban tambahan dengan kata-kata mereka sendiri.

3. Susun pertanyaan

Langkah berikutnya adalah menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dalam angket. Pertanyaan-pertanyaan harus jelas, singkat, dan mudah dipahami. Hindari pertanyaan yang terlalu panjang atau bertele-tele. Pastikan pertanyaan relevan dengan tujuan penelitian Anda.



Pertanyaan Relevan

4. Tentukan Skala Pengukuran

Skala pengukuran adalah cara untuk mengukur jawaban responden. Ada berbagai skala pengukuran, antara lain:

  • Skala Nominal: Skala pengukuran yang paling sederhana. Angka-angka digunakan untuk mengklasifikasikan responden, tetapi tidak menunjukkan urutan atau peringkat.
  • Skala Ordinal: Skala pengukuran yang menunjukkan urutan atau peringkat. Angka-angka yang digunakan menunjukkan urutan responden, tetapi tidak menunjukkan jarak yang sama antara setiap peringkat.
  • Skala Interval: Skala pengukuran yang menunjukkan jarak yang sama antara setiap peringkat. Angka-angka yang digunakan menunjukkan urutan responden dan jarak yang sama antara setiap peringkat.
  • Skala Rasio: Skala pengukuran yang menunjukkan jarak yang sama antara setiap peringkat dan memiliki titik nol yang berarti. Angka-angka yang digunakan menunjukkan urutan responden, jarak yang sama antara setiap peringkat, dan titik nol yang berarti.
READ ALSO  Teknik Membuat Absensi dengan Foto via Google Form

5. Susun Tata Letak Angket

Tata letak angket harus rapi dan mudah diisi. Gunakan font yang jelas dan ukuran yang cukup besar. Berikan ruang yang cukup untuk responden untuk menulis jawaban mereka. Pastikan pertanyaan-pertanyaan disusun secara logis dan mudah diikuti.



Tata Letak Angket

6. Uji Coba Angket

Sebelum menyebarkan angket, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu. Berikan angket kepada beberapa orang untuk diisi dan minta mereka memberikan umpan balik. Apakah pertanyaan-pertanyaan jelas dan mudah dipahami? Apakah tata letak angket rapi dan mudah diisi? Apakah durasi pengisian angket sesuai? Perbaiki angket berdasarkan umpan balik yang diterima.

7. Sebarkan Angket

Setelah angket selesai disusun dan diuji coba, Anda dapat mulai menyebarkannya. Ada berbagai cara untuk menyebarkan angket, antara lain:

  • Secara Langsung: Anda dapat membagikan angket secara langsung kepada responden.
  • Melalui Pos: Anda dapat mengirimkan angket melalui pos kepada responden.
  • Secara Online: Anda dapat membuat angket online menggunakan Google Form atau SurveyMonkey.

8. Kumpulkan dan Olah Data

Setelah angket terkumpul, Anda perlu mengumpulkan dan mengolah data. Data dapat diolah menggunakan berbagai perangkat lunak statistik, seperti SPSS atau Excel. Analisis data untuk mengetahui pola dan tren yang muncul.



Kumpulkan dan Olah Data

9. Tulis Laporan Penelitian

Setelah data diolah, Anda dapat menulis laporan penelitian. Laporan penelitian harus berisi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Laporan penelitian harus ditulis dengan jelas dan sistematis.

10. Presentasikan Hasil Penelitian

Setelah laporan penelitian selesai, Anda dapat mempresentasikan hasil penelitian kepada audiens yang lebih luas. Presentasi hasil penelitian dapat dilakukan di seminar, konferensi, atau pertemuan ilmiah lainnya.

11. Simpan Data Penelitian

Setelah penelitian selesai, sebaiknya simpan data penelitian dengan baik. Data penelitian dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya atau sebagai bahan referensi.

READ ALSO  Cara Melacak Lokasi Seseorang Lewat Nomor HP dengan Mudah

12. Bagikan Hasil Penelitian

Hasil penelitian sebaiknya dibagikan kepada masyarakat luas. Hasil penelitian dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah, buku, atau media massa lainnya.

13. Tanggapi Umpan Balik

Setelah hasil penelitian dipublikasikan, Anda mungkin menerima umpan balik dari berbagai pihak. Tanggapi umpan balik tersebut dengan bijaksana dan gunakan untuk memperbaiki penelitian selanjutnya.

14. Lakukan Penelitian Lanjutan

Setelah penelitian selesai, Anda dapat melakukan penelitian lanjutan untuk memperdalam temuan penelitian sebelumnya. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda atau dengan melibatkan responden yang berbeda.

15. Tetapkan Batasan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, Anda perlu menetapkan batasan penelitian. Batasan penelitian adalah hal-hal yang akan dibahas dan tidak akan dibahas dalam penelitian. Batasan penelitian penting untuk membuat penelitian lebih terarah dan efektif.

Kesimpulan

Angket penelitian adalah alat yang sangat berguna untuk mengumpulkan data dari responden. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat angket penelitian yang efektif dan mengumpulkan data yang akurat.

FAQ:

  1. Apa saja jenis-jenis angket penelitian?
  • Angket Tertutup
  • Angket Terbuka
  • Angket Semi Terbuka
  1. Apa saja skala pengukuran yang dapat digunakan dalam angket penelitian?
  • Skala Nominal
  • Skala Ordinal
  • Skala Interval
  • Skala Rasio
  1. Bagaimana cara menyebarkan angket penelitian?
  • Secara Langsung
  • Melalui Pos
  • Secara Online
  1. Bagaimana cara mengumpulkan dan mengolah data angket penelitian?
  • Kumpulkan angket yang telah diisi oleh responden.
  • Masukkan data angket ke dalam perangkat lunak statistik.
  • Olah data menggunakan perangkat lunak statistik.
  1. Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat angket penelitian?
  • Tujuan penelitian harus jelas.
  • Jenis angket harus sesuai dengan tujuan penelitian.
  • Pertanyaan harus jelas, singkat, dan mudah dipahami.
  • Skala pengukuran harus sesuai dengan jenis data yang ingin dikumpulkan.
  • Tata letak angket harus rapi dan mudah diisi.

About hsnetmedia

Check Also

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Cara Membuat Donat dengan Takaran Sendok yang Dijamin Enak Siapa yang tidak suka donat? Donat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *