Di tengah pandemi COVID-19 ini, menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi sangat penting. Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri adalah dengan menggunakan desinfektan. Namun, desinfektan yang dijual di pasaran terkadang harganya mahal atau sulit ditemukan. Tenang saja, Anda bisa membuat desinfektan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Membuat desinfektan sendiri di rumah dapat menghemat biaya dan memastikan ketersediaan desinfektan kapan pun Anda membutuhkannya. Selain itu, Anda dapat menyesuaikan konsentrasi desinfektan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk membuat desinfektan sendiri, Anda memerlukan beberapa bahan, antara lain:
- Alkohol 70%
- Hidrogen peroksida 3%
- Air suling
- Wadah bersih
- Corong
- Label
Cara membuat desinfektan sendiri:
- Campurkan alkohol 70% dan hidrogen peroksida 3% dengan perbandingan 1:1.
- Tambahkan air suling secukupnya hingga mencapai volume yang diinginkan.
- Aduk rata campuran tersebut hingga semua bahan tercampur sempurna.
- Tuang campuran desinfektan ke dalam wadah bersih menggunakan corong.
- Beri label pada wadah desinfektan tersebut dengan jelas, cantumkan tanggal pembuatan dan tanggal kedaluwarsa.
Desinfektan buatan sendiri ini dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, kursi, dan peralatan makan. Desinfektan ini juga dapat digunakan untuk membersihkan tangan Anda sebelum dan sesudah makan atau setelah menyentuh benda-benda yang mungkin terkontaminasi virus dan bakteri.
Dengan membuat desinfektan sendiri, Anda dapat menghemat biaya, memastikan ketersediaan desinfektan kapan pun Anda membutuhkannya, dan menyesuaikan konsentrasi desinfektan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pembuatan desinfektan dengan benar dan menggunakannya dengan bijaksana.
Cara Membuat Disinfektan: Panduan Langkah demi Langkah
Pendahuluan
Disinfektan adalah zat kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Disinfektan digunakan untuk membersihkan permukaan benda, peralatan medis, dan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat disinfektan, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:
- Natrium hipoklorit (pemutih klorin) atau hidrogen peroksida
- Air
- Botol semprot
- Sarung tangan pelindung
- Kacamata pengaman
- Masker
Langkah-Langkah Pembuatan Disinfektan
-
Siapkan Bahan-Bahan.
Pastikan Anda memiliki semua bahan yang diperlukan sebelum memulai proses pembuatan disinfektan. Baca label produk dengan cermat untuk mengetahui petunjuk penggunaan dan tindakan pencegahan yang diperlukan. -
Gunakan Sarung Tangan dan Alat Pelindung Lainnya.
Kenakan sarung tangan pelindung, kacamata pengaman, dan masker sebelum menangani bahan-bahan disinfektan. Hindari kontak langsung dengan bahan-bahan ini karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.
-
Campurkan Bahan-Bahan.
Campurkan natrium hipoklorit atau hidrogen peroksida dengan air sesuai dengan petunjuk pada label produk. Gunakan air dingin karena air panas dapat mengurangi efektivitas disinfektan. -
Tuang Disinfektan ke dalam Botol Semprot.
Tuang disinfektan ke dalam botol semprot bersih yang memiliki nosel yang dapat disetel. Pastikan botol semprot dalam keadaan tertutup rapat sebelum digunakan. -
Gunakan Disinfektan untuk Membersihkan Permukaan.
Semprotkan disinfektan ke permukaan benda yang ingin dibersihkan. Biarkan disinfektan bekerja selama waktu yang ditentukan pada label produk. Setelah itu, bersihkan permukaan dengan kain bersih yang lembab.
- Buang Disinfektan dengan Benar.
Setelah digunakan, buang disinfektan dengan benar sesuai dengan petunjuk pada label produk. Jangan menuangkan disinfektan ke saluran air atau tanah karena dapat mencemari lingkungan.
Jenis-Jenis Disinfektan
Ada beberapa jenis disinfektan yang tersedia di pasaran, antara lain:
1. Natrium Hipoklorit (Pemutih Klorin)
Natrium hipoklorit adalah bahan aktif dalam pemutih klorin yang efektif untuk membunuh sebagian besar mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Namun, natrium hipoklorit dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, serta dapat mengiritasi saluran pernapasan jika terhirup.
2. Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida adalah disinfektan yang efektif terhadap bakteri, virus, dan jamur. Hidrogen peroksida lebih lembut daripada natrium hipoklorit dan tidak menyebabkan iritasi kulit dan mata. Namun, hidrogen peroksida dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan jika terhirup.
3. Alkohol
Alkohol, seperti etanol dan isopropil alkohol, adalah disinfektan yang efektif terhadap bakteri dan virus. Namun, alkohol tidak efektif terhadap jamur. Alkohol dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, serta dapat mengiritasi saluran pernapasan jika terhirup.
Penggunaan Disinfektan yang Aman
Untuk menggunakan disinfektan dengan aman, ikuti tips berikut:
- Selalu baca label produk dengan cermat sebelum menggunakan disinfektan.
- Gunakan sarung tangan pelindung, kacamata pengaman, dan masker saat menangani bahan-bahan disinfektan.
- Gunakan disinfektan di tempat yang berventilasi baik.
- Jangan campurkan disinfektan dengan bahan-bahan kimia lainnya.
- Jangan menggunakan disinfektan pada permukaan yang tidak boleh dibersihkan dengan bahan kimia.
- Buang disinfektan dengan benar sesuai dengan petunjuk pada label produk.
Kapan Disinfektan Harus Digunakan?
Disinfektan harus digunakan pada permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, sakelar lampu, meja, kursi, dan wastafel. Disinfektan juga harus digunakan untuk membersihkan peralatan medis dan lingkungan yang berisiko tinggi terkontaminasi oleh mikroorganisme.
Bagaimana Cara Memilih Disinfektan yang Tepat?
Saat memilih disinfektan, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Jenis mikroorganisme yang ingin dibunuh.
- Jenis permukaan yang akan dibersihkan.
- Keamanan dan efektivitas disinfektan.
- Kemudahan penggunaan disinfektan.
- Biaya disinfektan.
Kesimpulan
Disinfektan adalah zat kimia yang efektif untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Disinfektan digunakan untuk membersihkan permukaan benda, peralatan medis, dan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit. Gunakan disinfektan dengan benar dan aman untuk melindungi diri Anda dan orang lain dari infeksi.
FAQ
-
Apa saja jenis-jenis disinfektan yang umum digunakan?
Natrium hipoklorit (pemutih klorin), hidrogen peroksida, dan alkohol. -
Apa saja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat disinfektan?
Natrium hipoklorit atau hidrogen peroksida, air, botol semprot, sarung tangan pelindung, kacamata pengaman, dan masker. -
Bagaimana cara membuat disinfektan?
Campurkan natrium hipoklorit atau hidrogen peroksida dengan air sesuai dengan pet