Rahasia Daftar Pustaka Gilang-Gilang

Rahasia Daftar Pustaka Gilang-Gilang

Pernahkah Anda merasa kesulitan dalam membuat daftar pustaka dari skripsi Anda? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan yang sama. Namun, jangan khawatir, karena ada cara mudah untuk membuat daftar pustaka yang diambil dari skripsi.

Daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis ilmiah. Sumber informasi tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, atau sumber lainnya. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber informasi yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.

Untuk membuat daftar pustaka yang diambil dari skripsi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kumpulkan semua sumber informasi yang digunakan dalam skripsi Anda.
  2. Catat informasi lengkap tentang setiap sumber informasi, seperti nama penulis, judul sumber informasi, tahun terbit, dan tempat terbit.
  3. Susun daftar pustaka berdasarkan abjad nama penulis.
  4. Gunakan format penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan dalam skripsi Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat daftar pustaka yang lengkap dan akurat yang diambil dari skripsi Anda. Daftar pustaka ini akan membantu pembaca untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan tentang sumber informasi yang digunakan dalam skripsi Anda.

Membuat Daftar Pustaka yang Diambil dari Skripsi: Panduan Lengkap

Abstrak

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah skripsi. Daftar pustaka berisi daftar sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi, baik berupa buku, jurnal, artikel, maupun sumber lainnya. Daftar pustaka disusun untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi, serta untuk menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang mendalam dan menyeluruh.

Pendahuluan

Daftar pustaka disusun berdasarkan gaya selingkung tertentu. Gaya selingkung yang umum digunakan dalam penulisan skripsi di Indonesia adalah gaya selingkung APA (American Psychological Association). Gaya selingkung APA memiliki aturan-aturan tertentu dalam penyusunan daftar pustaka.

READ ALSO  Teknik Praktis Menulis Daftar Pustaka Vancouver yang Efektif

Aturan Umum Penyusunan Daftar Pustaka

  • Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis.
  • Setiap entri dalam daftar pustaka harus memuat informasi berikut:
    • Nama belakang penulis
    • Tahun terbit
    • Judul sumber
    • Kota penerbitan
    • Nama penerbit
  • Jika sumber tersebut merupakan artikel dalam jurnal, maka informasi yang harus dicantumkan adalah:
    • Nama belakang penulis
    • Tahun terbit
    • Judul artikel
    • Nama jurnal
  • Jika sumber tersebut merupakan artikel dalam buku, maka informasi yang harus dicantumkan adalah:
    • Nama belakang penulis artikel
    • Tahun terbit artikel
    • Judul artikel
    • Editor buku
    • Judul buku
    • Kota penerbitan
    • Nama penerbit

Aturan Khusus Penyusunan Daftar Pustaka untuk Sumber Tertentu

  • Untuk sumber berupa buku, nama kota penerbitan dan nama penerbit ditulis dalam bentuk singkatan.
  • Untuk sumber berupa jurnal, nama jurnal ditulis dalam bentuk singkatan.
  • Untuk sumber berupa artikel dalam jurnal, nama jurnal ditulis dalam bentuk singkatan, diikuti dengan nomor volume dan nomor halaman.
  • Untuk sumber berupa artikel dalam buku, nama editor buku ditulis dalam bentuk singkatan.

Contoh Daftar Pustaka

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka yang disusun berdasarkan gaya selingkung APA:

  • Abdullah, T. (2010). Metodologi penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
  • Asril, S. (2011). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
  • Damayanti, D. (2012). Pembelajaran matematika untuk anak sekolah dasar. Surabaya: Yudhistira.

Kesimpulan

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah skripsi. Daftar pustaka berisi daftar sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi, baik berupa buku, jurnal, artikel, maupun sumber lainnya. Daftar pustaka disusun untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi, serta untuk menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang mendalam dan menyeluruh.

Pertanyaan Umum

  1. Apa saja sumber-sumber yang dapat dimasukkan ke dalam daftar pustaka?
READ ALSO  Aplikasi Penghasil Saldo Dana Terbukti Membayar, Cuan Cepat Anti Ribet!

– Buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan sumber-sumber lainnya.

  1. Bagaimana cara menyusun daftar pustaka?

– Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Setiap entri dalam daftar pustaka harus memuat informasi berikut: nama belakang penulis, tahun terbit, judul sumber, kota penerbitan, dan nama penerbit.

  1. Apa saja aturan khusus penyusunan daftar pustaka untuk sumber tertentu?

– Untuk sumber berupa buku, nama kota penerbitan dan nama penerbit ditulis dalam bentuk singkatan. Untuk sumber berupa jurnal, nama jurnal ditulis dalam bentuk singkatan. Untuk sumber berupa artikel dalam jurnal, nama jurnal ditulis dalam bentuk singkatan, diikuti dengan nomor volume dan nomor halaman. Untuk sumber berupa artikel dalam buku, nama editor buku ditulis dalam bentuk singkatan.

  1. Apa saja contoh daftar pustaka yang disusun berdasarkan gaya selingkung APA?

– Abdullah, T. (2010). Metodologi penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
– Asril, S. (2011). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
– Damayanti, D. (2012). Pembelajaran matematika untuk anak sekolah dasar. Surabaya: Yudhistira.

  1. Apakah daftar pustaka harus disertakan dalam skripsi?

– Ya, daftar pustaka harus disertakan dalam skripsi sebagai bagian penting dari skripsi.

About hsnetmedia

Check Also

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Cara Membuat Donat dengan Takaran Sendok yang Dijamin Enak Siapa yang tidak suka donat? Donat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *