Cara Membuat Daftar Pustaka Wawancara yang Benar & Mudah
Sebagai seorang mahasiswa atau peneliti, Anda pasti pernah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data. Setelah wawancara selesai, Anda perlu membuat daftar pustaka untuk mencantumkan sumber informasi yang Anda dapatkan dari wawancara tersebut. Namun, membuat daftar pustaka wawancara tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar daftar pustaka yang Anda buat benar dan sesuai dengan standar akademis.
Daftar Pustaka yang Benar
Jika Anda tidak membuat daftar pustaka dengan benar, maka kredibilitas penelitian Anda akan dipertanyakan. Oleh karena itu, pastikan Anda membuat daftar pustaka dengan benar dan lengkap. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membuat daftar pustaka adalah:
- Nama lengkap pewawancara dan narasumber
- Tanggal wawancara
- Tempat wawancara
- Topik wawancara
- Sumber informasi yang diperoleh dari wawancara
Cara Membuat Daftar Pustaka Wawancara
Berikut ini adalah cara membuat daftar pustaka wawancara yang benar:
- Cantumkan nama lengkap pewawancara dan narasumber.
Nama lengkap pewawancara dan narasumber harus dicantumkan dengan jelas. Jika wawancara dilakukan secara online, maka Anda perlu mencantumkan nama akun media sosial atau email narasumber.
- Tuliskan tanggal wawancara.
Tanggal wawancara harus ditulis dengan jelas. Anda dapat menggunakan format tanggal yang umum digunakan, seperti tanggal-bulan-tahun atau bulan-tanggal-tahun.
- Cantumkan tempat wawancara.
Tempat wawancara harus dicantumkan dengan jelas. Jika wawancara dilakukan di tempat umum, seperti kafe atau restoran, maka Anda perlu mencantumkan nama tempat tersebut. Namun, jika wawancara dilakukan secara online, maka Anda tidak perlu mencantumkan tempat wawancara.
- Tuliskan topik wawancara.
Topik wawancara harus ditulis dengan jelas dan singkat. Anda dapat menggunakan satu atau dua kata kunci untuk menggambarkan topik wawancara tersebut.
- Cantumkan sumber informasi yang diperoleh dari wawancara.
Sumber informasi yang diperoleh dari wawancara harus dicantumkan dengan jelas. Anda dapat mencantumkan kutipan dari wawancara, transkrip wawancara, atau rekaman wawancara.
Contoh Daftar Pustaka Wawancara
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka wawancara yang benar:
- Wawancara dengan Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2022, di Istana Merdeka, Jakarta, tentang pembangunan infrastruktur di Indonesia.
- Wawancara dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden Republik Indonesia, tanggal 20 Mei 2022, di kediamannya di Jakarta, tentang kepemimpinannya selama menjadi Presiden.
- Wawancara dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden Republik Indonesia, tanggal 10 Oktober 2022, di kediamannya di Cikeas, Bogor, tentang kebijakan ekonomi yang diterapkan selama pemerintahannya.
Tips Membuat Daftar Pustaka Wawancara
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat daftar pustaka wawancara yang baik:
- Gunakan bahasa yang jelas dan singkat.
- Hindari penggunaan bahasa teknis atau jargon.
- Pastikan informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka akurat dan lengkap.
- Gunakan format daftar pustaka yang konsisten.
- Periksa kembali daftar pustaka sebelum Anda menyerahkannya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka wawancara yang benar dan sesuai dengan standar akademis.
wawancara“>Cara Membuat Daftar Pustaka Wawancara
Daftar pustaka wawancara adalah daftar sumber yang digunakan dalam sebuah wawancara. Daftar pustaka ini biasanya disusun berdasarkan abjad nama belakang penulis atau organisasi yang diwawancarai.
Daftar pustaka wawancara sangat penting karena:
- Memberikan informasi tentang sumber yang digunakan dalam wawancara.
- Memungkinkan pembaca untuk memeriksa sumber-sumber tersebut sendiri.
- Memberikan kredit kepada penulis atau organisasi yang diwawancarai.
Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka Wawancara
- Kumpulkan informasi tentang sumber yang digunakan dalam wawancara. Ini termasuk nama penulis atau organisasi, judul sumber, dan tanggal publikasi.
- Susun daftar sumber berdasarkan abjad nama belakang penulis atau organisasi.
- Untuk setiap sumber, sertakan informasi berikut:
- Nama penulis atau organisasi
- Judul sumber
- Tanggal publikasi
- Jenis sumber (misalnya, buku, artikel, atau situs web)
- URL sumber (jika tersedia)
Contoh Daftar Pustaka Wawancara
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka wawancara:
[Image Center: https://tse1.mm.bing.net/th?q=buku]
Buku
- Anderson, B. (1983). Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. London: Verso.
- Smith, A. D. (1986). The Ethnic Origins of Nations. Oxford: Blackwell.
- Gellner, E. (1983). Nations and Nationalism. Oxford: Blackwell.
[Image Center: https://tse1.mm.bing.net/th?q=jurnal]
Jurnal
- Hobsbawm, E. J. (1990). “Nations and Nationalism since 1780: Programme, Myth, Reality.” Nations and Nationalism. 1(1): 1-42.
- Kedourie, E. (1993). “Nationalism.” International Social Science Journal. 45(1): 125-146.
- Özkirimli, U. (2000). “Theories of Nationalism: A Critical Introduction.” Nations and Nationalism. 6(1): 1-34.
[Image Center: https://tse1.mm.bing.net/th?q=situs web]
Situs Web
- “Nationalism.” Encyclopædia Britannica. https://www.britannica.com/topic/nationalism.
- “Theories of Nationalism.” Stanford Encyclopedia of Philosophy. https://plato.stanford.edu/entries/nationalism/.
- “Nationalism Research Group.” University of Oxford. https://www.politics.ox.ac.uk/research-centres/nationalism-research-group.
Transisi
Berikut ini adalah beberapa transisi yang dapat digunakan dalam daftar pustaka wawancara:
- Selain itu,
- Selanjutnya,
- Namun,
- Di sisi lain,
- Oleh karena itu,
- Sebagai hasilnya,
- Terakhir,
- Sebagai kesimpulan,
Kesimpulan
Daftar pustaka wawancara adalah bagian penting dari setiap wawancara. Daftar pustaka ini memberikan informasi tentang sumber yang digunakan dalam wawancara, memungkinkan pembaca untuk memeriksa sumber-sumber tersebut sendiri, dan memberikan kredit kepada penulis atau organisasi yang diwawancarai.
FAQ
- Apa itu daftar pustaka wawancara?
Daftar pustaka wawancara adalah daftar sumber yang digunakan dalam sebuah wawancara.
- Mengapa daftar pustaka wawancara penting?
Daftar pustaka wawancara penting karena memberikan informasi tentang sumber yang digunakan dalam wawancara, memungkinkan pembaca untuk memeriksa sumber-sumber tersebut sendiri, dan memberikan kredit kepada penulis atau organisasi yang diwawancarai.
- Bagaimana cara membuat daftar pustaka wawancara?
Untuk membuat daftar pustaka wawancara, kumpulkan informasi tentang sumber yang digunakan dalam wawancara, susun daftar sumber berdasarkan abjad nama belakang penulis atau organisasi, dan untuk setiap sumber, sertakan informasi berikut: nama penulis atau organisasi, judul sumber, tanggal publikasi, jenis sumber, dan URL sumber (jika tersedia).
- Apa saja contoh daftar pustaka wawancara?
Contoh daftar pustaka wawancara dapat dilihat pada bagian contoh daftar pustaka wawancara.
- Apa saja transisi yang dapat digunakan dalam daftar pustaka wawancara?
Beberapa transisi yang dapat digunakan dalam daftar pustaka wawancara adalah selain itu, selanjutnya, namun, di sisi lain, oleh karena itu, sebagai hasilnya, terakhir, dan sebagai kesimpulan.