Related Articles
Cara Membuat Daftar Pustaka Sumber Blog, Mudah dan Benar!
Menulis blog tanpa menyertakan sumber informasi yang valid dapat membuat konten Anda terlihat tidak kredibel. Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan daftar pustaka pada akhir artikel blog untuk menunjukkan sumber informasi yang Anda gunakan. Daftar pustaka juga bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik yang Anda bahas.
Membuat daftar pustaka sumber blog sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda mengetahui format penulisannya yang benar. Berikut ini cara membuat daftar pustaka yang bisa Anda ikuti:
- Kumpulkan semua sumber informasi yang Anda gunakan dalam artikel blog.
- Catat informasi lengkap dari setiap sumber, seperti nama penulis, judul sumber, tahun terbit, dan tempat penerbitan.
- Susun daftar pustaka dengan urutan alfabet berdasarkan nama belakang penulis.
- Gunakan format penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan gaya selingkung yang Anda gunakan.
- Periksa kembali daftar pustaka sebelum mempublikasikan artikel blog untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Dengan mengikuti cara di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka sumber blog yang baik dan benar. Daftar pustaka yang baik dan benar akan membuat artikel blog Anda terlihat lebih kredibel dan profesional. Selain itu, juga memudahkan pembaca untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang topik yang Anda bahas.
Cara Membuat Daftar Pustaka Sumber Blog yang Baik dan Benar
<[center]https://tse1.mm.bing.net/th?q=cara+membuat+daftar+pustaka+sumber+blog%E2%80%9D%5D[/center]>
Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah, termasuk blog. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan blog, sehingga pembaca dapat mengetahui dari mana penulis memperoleh informasi tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi untuk menghindari plagiarisme, yaitu tindakan mengambil atau menjiplak karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka Sumber Blog
- Kumpulkan Semua Sumber Informasi yang Digunakan
Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka adalah mengumpulkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan blog. Sumber informasi ini bisa berupa buku, artikel jurnal, laporan penelitian, situs web, dan lain-lain.
- Buat Catatan Bibliografi untuk Setiap Sumber Informasi
Setelah mengumpulkan semua sumber informasi, selanjutnya buatlah catatan bibliografi untuk setiap sumber informasi tersebut. Catatan bibliografi adalah catatan yang berisi informasi tentang sumber informasi, seperti judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan lain-lain.
- Pilih Gaya Daftar Pustaka yang Akan Digunakan
Ada beberapa gaya daftar pustaka yang umum digunakan, seperti gaya APA (American Psychological Association), gaya MLA (Modern Language Association), dan gaya Chicago. Pilihlah salah satu gaya daftar pustaka yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang atau lembaga tempat Anda menulis blog.
<[center]https://tse2.mm.bing.net/th?q=cara+membuat+daftar+pustaka+sumber+blog%E2%80%9D%5D[/center]>
- Susun Daftar Pustaka Berdasarkan Gaya yang Dipilih
Setelah memilih gaya daftar pustaka, susunlah daftar pustaka berdasarkan gaya tersebut. Daftar pustaka biasanya disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang pengarang atau editor sumber informasi.
- Periksa Kembali Daftar Pustaka
Setelah menyusun daftar pustaka, periksa kembali daftar pustaka tersebut untuk memastikan bahwa semua informasi yang tercantum sudah benar dan lengkap. Pastikan juga bahwa daftar pustaka disusun dengan rapi dan konsisten.
- Tambahkan Daftar Pustaka ke Blog
Setelah daftar pustaka selesai dibuat, tambahkan daftar pustaka tersebut ke blog Anda. Daftar pustaka biasanya diletakkan di bagian akhir blog, setelah penutup.
Contoh Daftar Pustaka Sumber Blog
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka sumber blog:
Buku:
- Asep Sumaryana, M.A. (2007). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Alfabeta.
- Sugiyono, Prof. Dr. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Artikel Jurnal:
- Budiarto, E. (2020). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol. 17 (2), 123-135.
- Hartati, S., & Supriyanto, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Online. Jurnal Riset Pemasaran, Vol. 11 (1), 1-15.
Laporan Penelitian:
- Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Statistik Indonesia 2020. Jakarta: BPS.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2019). Indeks Pembangunan Pendidikan Indonesia 2019. Jakarta: Kemendikbud.
Situs Web:
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). (2021). Statistik Telekomunikasi Indonesia 2021. Jakarta: Kominfo. [https://www.kominfo.go.id/statistik/statistik-telekomunikasi-indonesia-2021]
- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Jakarta: Bappenas. [https://www.bappenas.go.id/rencana-pembangunan/rpjmn-2020-2024/]
Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah, termasuk blog. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan blog, sehingga pembaca dapat mengetahui dari mana penulis memperoleh informasi tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi untuk menghindari plagiarisme.
Dalam membuat daftar pustaka, ada beberapa langkah yang harus diikuti, seperti mengumpulkan semua sumber informasi yang digunakan, membuat catatan bibliografi untuk setiap sumber informasi, memilih gaya daftar pustaka yang akan digunakan, menyusun daftar pustaka berdasarkan gaya yang dipilih, memeriksa kembali daftar pustaka, dan menambahkan daftar pustaka ke blog.
. FAQ:
- Apa pentingnya membuat daftar pustaka dalam sebuah blog?
Daftar pustaka penting untuk mencantumkan semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan blog, sehingga pembaca dapat mengetahui dari mana penulis memperoleh informasi tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi untuk menghindari plagiarisme.
- Apa saja langkah-langkah membuat daftar pustaka sumber blog?
Langkah-langkah membuat daftar pustaka sumber blog meliputi:
- Kumpulkan semua sumber informasi yang digunakan
- Buat catatan bibliografi untuk setiap sumber informasi
- Pilih gaya daftar pustaka yang akan digunakan
- Susun daftar pustaka berdasarkan gaya yang dipilih
- Periksa kembali daftar pustaka
- Tambahkan daftar pustaka ke blog
- Apa saja gaya daftar pustaka yang umum digunakan?
Beberapa gaya daftar pustaka yang umum digunakan meliputi:
- Gaya APA (American Psychological Association)
- Gaya MLA (Modern Language Association)
- Gaya Chicago
- Bagaimana cara menyusun daftar pustaka berdasarkan gaya APA?
Untuk menyusun daftar pustaka berdasarkan gaya APA, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Susun daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama belakang pengarang atau editor sumber informasi.
- Untuk buku, cantumkan nama belakang pengarang, inisial nama depan, tahun terbit, judul buku, tempat terbit, dan penerbit.
- Untuk artikel jurnal, cantumkan nama belakang pengarang, inisial nama depan, tahun terbit, judul artikel, judul jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, dan halaman artikel.
- Untuk situs web, cantumkan nama penulis (jika ada), tahun terbit (jika ada), judul halaman web, nama situs web, dan URL situs web.
- Bagaimana cara menambahkan daftar pustaka ke blog?
Untuk menambahkan daftar pustaka ke blog, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buat halaman baru di blog Anda dan beri nama “Daftar Pustaka”.
- Salin daftar pustaka yang telah Anda buat ke halaman tersebut.
- Publikasikan halaman tersebut.
