Teknik Menulis Daftar Pustaka Penulis 2 Orang yang Benar

Teknik Menulis Daftar Pustaka Penulis 2 Orang yang Benar

Perhatian Penulis! Inilah Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka dengan 2 Penulis

Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Daftar pustaka juga membantu pembaca untuk menemukan sumber-sumber tersebut jika mereka ingin membaca lebih lanjut.

Namun, membuat daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan standar yang berlaku bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika Anda memiliki banyak sumber yang berbeda. Apalagi jika Anda baru pertama kali membuat daftar pustaka. Tidak perlu khawatir, berikut ini adalah cara membuat daftar pustaka dengan 2 penulis yang mudah dan cepat:

  1. Tulis nama belakang kedua penulis, diikuti dengan inisial nama depan mereka.
    Contoh: Santoso, A. dan Budiati, B.

  2. Tulis tahun publikasi sumber.
    Contoh: (2022)

  3. Tulis judul sumber.
    Contoh: Manajemen Sumber Daya Manusia

  4. Tulis informasi publikasi sumber.
    Contoh: Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

  5. Tulis nomor halaman atau rentang halaman yang Anda kutip dari sumber.
    Contoh: (hlm. 1-10)

  6. Ulangi langkah-langkah di atas untuk setiap sumber yang Anda gunakan dalam karya ilmiah Anda.

  7. Atur daftar pustaka Anda berdasarkan abjad nama belakang penulis pertama.

  8. Beri nomor urut pada setiap entri daftar pustaka.

  9. Pastikan daftar pustaka Anda bebas dari kesalahan ketik dan kesalahan tata bahasa.

  10. Periksa kembali daftar pustaka Anda untuk memastikan bahwa semua sumber yang Anda kutip dalam karya ilmiah Anda tercantum dalam daftar pustaka.

Cara Membuat Daftar Pustaka Penulis 2 Orang

Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap karya ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut. Informasi tersebut meliputi nama penulis, judul karya, tahun terbit, dan tempat terbit.

READ ALSO  10 Film Sci-Fi Terbaik: Perjalanan Menakjubkan Melintasi Ruang dan Waktu

Dalam karya ilmiah dengan dua orang penulis, daftar pustaka dibuat dengan urutan sebagai berikut:

  1. Nama penulis pertama, diikuti dengan tanda koma dan nama penulis kedua.
  2. Tahun terbit, diikuti dengan tanda titik.
  3. Judul karya, diikuti dengan tanda titik.
  4. Tempat terbit, diikuti dengan tanda titik.
  5. Nama penerbit, diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

<center><img src="https://tse1.mm.bing.net/th?q=Susanto+dan+Wijaya%2C+2020" alt="Susanto and Wijaya, 2020"></center>

Susanto, A., & Wijaya, B. (2020). Analisis Sentimen terhadap Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Text Mining. Bandung: CV. Media Komputer.

Jika karya ilmiah tersebut memiliki lebih dari dua penulis, maka nama penulis pertama diikuti dengan dkk., kemudian tahun terbit, judul karya, tempat terbit, dan nama penerbit.

Contoh:

<center><img src="https://tse1.mm.bing.net/th?q=Susanto+dkk%2C+2021" alt="Susanto et al., 2021"></center>

Susanto, A., Wijaya, B., & Cahyono, C. (2021). Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Jika karya ilmiah tersebut tidak memiliki penulis, maka daftar pustaka dibuat dengan urutan sebagai berikut:

  1. Judul karya, diikuti dengan tanda titik.
  2. Tahun terbit, diikuti dengan tanda titik.
  3. Tempat terbit, diikuti dengan tanda titik.
  4. Nama penerbit, diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

<center><img src="https://tse1.mm.bing.net/th?q=Undang-Undang+Republik+Indonesia+Nomor+11+Tahun+2020" alt="Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020"></center>

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Penulisan Daftar Pustaka Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia

Dalam penulisan daftar pustaka, perlu diperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Beberapa kaidah yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Nama penulis ditulis dengan urutan nama belakang, diikuti dengan tanda koma dan nama depan.
  2. Judul karya ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata, kecuali kata tugas seperti dan, serta, dan pada.
  3. Tahun terbit ditulis dengan angka Arab.
  4. Tempat terbit ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata.
  5. Nama penerbit ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata.
READ ALSO  Cara Ganti Background Foto di HP: Sulap Foto Jadi Lebih Menarik

Penulisan Daftar Pustaka untuk Sumber Berbeda

Selain buku, daftar pustaka juga dapat dibuat untuk sumber-sumber lain seperti artikel jurnal, prosiding, laporan penelitian, dan lain-lain. Format penulisan daftar pustaka untuk sumber-sumber tersebut berbeda-beda.

<center><img src="https://tse1.mm.bing.net/th?q=Artikel+Jurnal" alt="Artikel Jurnal"></center>

Artikel Jurnal

Untuk artikel jurnal, daftar pustaka dibuat dengan urutan sebagai berikut:

  1. Nama penulis, diikuti dengan tanda koma dan nama penulis kedua.
  2. Tahun terbit, diikuti dengan tanda titik.
  3. Judul artikel, diikuti dengan tanda titik.
  4. Nama jurnal, diikuti dengan tanda koma dan volume serta nomor jurnal.
  5. Halaman artikel, diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

<center><img src="https://tse1.mm.bing.net/th?q=Susanto+dan+Wijaya%2C+2020" alt="Susanto and Wijaya, 2020"></center>

Susanto, A., & Wijaya, B. (2020). Analisis Sentimen terhadap Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Text Mining. Jurnal Informatika, 10(2), 200-210.

Prosiding

Untuk prosiding, daftar pustaka dibuat dengan urutan sebagai berikut:

  1. Nama penulis, diikuti dengan tanda koma dan nama penulis kedua.
  2. Tahun terbit, diikuti dengan tanda titik.
  3. Judul artikel, diikuti dengan tanda titik.
  4. Judul prosiding, diikuti dengan tanda titik.
  5. Tempat penyelenggaraan prosiding, diikuti dengan tanda titik.
  6. Halaman artikel, diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

<center><img src="https://tse1.mm.bing.net/th?q=Susanto+dan+Wijaya%2C+2021" alt="Susanto and Wijaya, 2021"></center>

Susanto, A., & Wijaya, B. (2021). Analisis Sentimen terhadap Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Text Mining. Prosiding Seminar Nasional Informatika. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Laporan Penelitian

Untuk laporan penelitian, daftar pustaka dibuat dengan urutan sebagai berikut:

  1. Nama penulis, diikuti dengan tanda koma dan nama penulis kedua.
  2. Tahun terbit, diikuti dengan tanda titik.
  3. Judul laporan penelitian, diikuti dengan tanda titik.
  4. Lembaga tempat penelitian dilakukan, diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

<center><img src="https://tse1.mm.bing.net/th?q=Susanto+dan+Wijaya%2C+2022" alt="Susanto and Wijaya, 2022"></center>

Susanto, A., & Wijaya, B. (2022). Analisis Sentimen terhadap Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Text Mining. Pusat Penelitian Informatika, Universitas Gadjah Mada.

READ ALSO  Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka yang Benar dan Contohnya

Kesimpulan

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari setiap karya ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut. Dalam karya ilmiah dengan dua orang penulis, daftar pustaka dibuat dengan urutan sebagai berikut: nama penulis pertama, diikuti dengan tanda koma dan nama penulis kedua; tahun terbit, diikuti dengan tanda titik; judul karya, diikuti dengan tanda titik; tempat terbit, diikuti dengan tanda titik; nama penerbit, diikuti dengan tanda titik.

Dalam penulisan daftar pustaka, perlu diperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Beberapa kaidah yang perlu diperhatikan antara lain: nama penulis ditulis dengan urutan nama belakang, diikuti dengan tanda koma dan nama depan; judul karya ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata; tahun terbit ditulis dengan angka Arab; tempat terbit ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata; dan nama penerbit ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata.

Penulisan daftar pustaka untuk sumber-sumber berbeda juga berbeda. Untuk artikel jurnal, daftar pustaka dibuat dengan urutan sebagai berikut: nama penulis, diikuti dengan tanda koma dan nama penulis kedua; tahun terbit, diikuti dengan tanda titik; judul artikel, diikuti dengan tanda titik; nama jurnal, diikuti dengan tanda koma dan volume serta nomor jurnal; halaman artikel, diikuti

About hsnetmedia

Check Also

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Resep Mudah Membuat Donat dengan Takaran Sendok

Cara Membuat Donat dengan Takaran Sendok yang Dijamin Enak Siapa yang tidak suka donat? Donat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *