Di era digital ini, semakin banyak informasi yang dapat ditemukan di internet. Namun, tidak semua informasi tersebut dapat dijadikan sebagai sumber yang kredibel. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka internet yang baik dan benar.
Dalam membuat daftar pustaka internet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Pastikan sumber informasi tersebut berasal dari situs web yang kredibel dan terpercaya.
- Pastikan informasi tersebut ditulis oleh seorang yang ahli di bidangnya.
- Pastikan informasi tersebut akurat dan up-to-date.
- Pastikan informasi tersebut tidak melanggar hak cipta.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat membuat daftar pustaka internet yang baik dan benar. Daftar pustaka internet yang baik dan benar akan membantu Anda untuk:
- Memperkuat argumen Anda dalam sebuah karya tulis.
- Memberikan kredit kepada penulis asli informasi yang Anda gunakan.
Melalui cara membuat daftar pustaka internet ini, Anda dapat membuat daftar pustaka yang baik dan benar, sehingga dapat memperkuat argumen Anda dan memberikan kredit kepada penulis asli informasi yang Anda gunakan.
internet“>Cara Membuat Daftar Pustaka Internet
Daftar pustaka internet adalah daftar sumber informasi yang diperoleh dari internet. Daftar ini biasanya dibuat untuk mendukung makalah, laporan, atau artikel ilmiah. Daftar pustaka internet dapat dibuat dengan berbagai cara, tergantung pada gaya penulisan yang digunakan.
1. Menentukan Gaya Penulisan
Sebelum membuat daftar pustaka internet, terlebih dahulu tentukan gaya penulisan yang akan digunakan. Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan, seperti gaya APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan penulisan daftar pustaka yang berbeda.
2. Mengumpulkan Sumber Informasi
Setelah menentukan gaya penulisan, kumpulkan sumber informasi yang digunakan dalam makalah, laporan, atau artikel ilmiah. Sumber informasi ini dapat berupa artikel online, buku elektronik, atau situs web. Pastikan untuk mencatat lengkap informasi sumber informasi, seperti judul, penulis, tanggal publikasi, dan alamat URL.
3. Menulis Daftar Pustaka
Setelah mengumpulkan sumber informasi, tulis daftar pustaka dengan mengikuti aturan gaya penulisan yang dipilih. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka internet dengan gaya APA:
-
Artikel online:
Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Nama website. URL -
Buku elektronik:
Penulis, A. A. (Tahun). Judul buku. Nama penerbit. URL -
Situs web:
Nama organisasi. (Tahun). Judul situs web. URL
4. Menyusun Daftar Pustaka
Setelah daftar pustaka selesai ditulis, susun daftar pustaka dengan urutan sebagai berikut:
- Artikel online
- Buku elektronik
- Situs web
Susun setiap bagian daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis atau organisasi.
5. Memeriksa Daftar Pustaka
Setelah daftar pustaka selesai disusun, periksa kembali untuk memastikan bahwa semua informasi sumber informasi sudah lengkap dan benar. Periksa juga apakah daftar pustaka sudah ditulis dengan mengikuti aturan gaya penulisan yang dipilih.
Penulis dan Tanggal Publikasi
Dalam daftar pustaka internet, penulis dan tanggal publikasi merupakan informasi yang sangat penting. Penulis adalah orang atau organisasi yang membuat sumber informasi, sedangkan tanggal publikasi adalah tanggal sumber informasi tersebut dipublikasikan. Kedua informasi ini harus ditulis dengan benar dan lengkap.
Judul Sumber Informasi
Judul sumber informasi adalah judul dari artikel online, buku elektronik, atau situs web yang digunakan sebagai sumber informasi. Judul sumber informasi harus ditulis dengan benar dan lengkap. Jika judul sumber informasi terlalu panjang, dapat disingkat dengan menggunakan elipsis (…).
URL Sumber Informasi
URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat web dari sumber informasi yang digunakan. URL harus ditulis dengan benar dan lengkap. Jika URL terlalu panjang, dapat disingkat dengan menggunakan shortener URL.
Gaya Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka internet dapat ditulis dengan berbagai gaya penulisan, seperti gaya APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya penulisan memiliki aturan penulisan daftar pustaka yang berbeda. Pilih gaya penulisan yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan instansi atau lembaga yang mewajibkan pembuatan daftar pustaka.
Penutup
Daftar pustaka internet merupakan bagian penting dari makalah, laporan, atau artikel ilmiah. Daftar pustaka internet berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan adanya daftar pustaka internet, pembaca dapat mengetahui sumber informasi yang digunakan penulis dan dapat melacak kembali informasi tersebut.
FAQ
-
Apa saja gaya penulisan daftar pustaka internet yang umum digunakan?
Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka internet yang umum digunakan, seperti gaya APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan penulisan daftar pustaka yang berbeda. -
Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka internet?
Informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka internet antara lain judul sumber informasi, penulis, tanggal publikasi, dan URL sumber informasi. -
Bagaimana cara menyusun daftar pustaka internet?
Daftar pustaka internet dapat disusun dengan berbagai cara, tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Namun, secara umum, daftar pustaka internet disusun dengan urutan sebagai berikut: artikel online, buku elektronik, dan situs web. -
Apa fungsi dari daftar pustaka internet?
Daftar pustaka internet berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan adanya daftar pustaka internet, pembaca dapat mengetahui sumber informasi yang digunakan penulis dan dapat melacak kembali informasi tersebut. -
Bagaimana cara memeriksa daftar pustaka internet?
Setelah daftar pustaka internet selesai disusun, periksa kembali untuk memastikan bahwa semua informasi sumber informasi sudah lengkap dan benar. Periksa juga apakah daftar pustaka sudah ditulis dengan mengikuti aturan gaya penulisan yang dipilih.