Gaya Baru Daftar Pustaka: Tren, Mudah, dan Menarik

Related Articles

Rahasia Membuat Donat Empuk Tahan Berhari-hari

October 6, 2024

Rahasia Mendapatkan Donat Lembut dan Mengembang Sempurna: Tips Membuat Donat Empuk ala Profesional

October 6, 2024

Resep Membuat Donat Ekonomis: Mudah dan Praktis, Cocok untuk Dijual

October 6, 2024

Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Gelar yang Baik dan Benar

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Daftar pustaka dapat membantu pembaca untuk mengetahui sumber informasi yang digunakan oleh penulis dan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi tersebut jika ingin mempelajarinya lebih lanjut.

Namun, membuat daftar pustaka yang baik dan benar bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah menuliskan gelar penulis sumber informasi tersebut. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan ketika menuliskan gelar dalam daftar pustaka.

Aturan-Aturan Menulis Gelar dalam Daftar Pustaka

1. Gelar penulis dituliskan setelah nama penulis.
2. Gelar penulis dituliskan dengan singkatan.
3. Singkatan gelar penulis dituliskan dalam huruf kapital.
4. Singkatan gelar penulis dituliskan di belakang nama penulis, tanpa spasi.
5. Jika penulis memiliki lebih dari satu gelar, maka gelar-gelar tersebut dituliskan secara berurutan mulai dari gelar yang tertinggi.

Sebagai contoh, jika seorang penulis bernama “John Smith” memiliki gelar “Doktor Filsafat”, maka gelar tersebut dituliskan sebagai “John Smith, Ph.D.” dalam daftar pustaka.

Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Gelar

Untuk membuat daftar pustaka dengan gelar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Kumpulkan semua sumber informasi yang Anda gunakan dalam penulisan karya ilmiah Anda.
2. Catat informasi tentang setiap sumber informasi, seperti judul, penulis, penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman.
3. Susun daftar pustaka dengan urutan alfabetis berdasarkan nama belakang penulis.
4. Tuliskan informasi tentang setiap sumber informasi dalam daftar pustaka dengan format yang benar, termasuk gelar penulis.

Contoh Daftar Pustaka dengan Gelar

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka dengan gelar:

• Smith, John, Ph.D. (2020). The History of the United States. New York: Oxford University Press.
• Jones, Mary, M.A. (2019). The Psychology of Love. London: Routledge.
• Brown, Michael, B.A. (2018). The Economics of Climate Change. Cambridge: Cambridge University Press.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka dengan gelar yang baik dan benar. Daftar pustaka dengan gelar yang baik dan benar akan memudahkan pembaca untuk mengetahui sumber informasi yang digunakan oleh penulis dan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi tersebut jika ingin mempelajarinya lebih lanjut.

pustakadengangelar”>Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Gelar

Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah tulisan akademis. Daftar pustaka memuat informasi lengkap tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan, sehingga pembaca dapat mengetahui sumber informasi yang digunakan penulis dan dapat melacak kembali informasi tersebut.

Dalam penulisan daftar pustaka, terdapat beberapa aturan yang harus diikuti, termasuk aturan penulisan gelar. Gelar akademik yang diperoleh penulis sumber harus dicantumkan setelah nama penulis. Gelar akademik tersebut harus ditulis dengan lengkap, termasuk gelar kesarjanaan, gelar magister, dan gelar doktor.

Penulisan Gelar Sarjana

• Gelar sarjana disingkat dengan huruf kapital, misalnya: S.Sos., S.Pd., S.I.P., S.H., S.Ked., S.T.P., S.T., S.Kom., S.I.A., S.Psi., S.Sosio., S.Ag., dan S.IP.

[Image of Bachelor Degree]

• Jika penulis memiliki lebih dari satu gelar sarjana, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: S.Sos., S.Pd., M.Sc.

• Jika penulis memiliki gelar sarjana dan gelar magister, maka gelar sarjana dituliskan terlebih dahulu, diikuti oleh gelar magister, misalnya: S.Sos., M.A.

[Image of Master Degree]

• Jika penulis memiliki gelar sarjana, gelar magister, dan gelar doktor, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: S.Sos., M.A., Ph.D.

[Image of Doctor Degree]

Penulisan Gelar Magister

• Gelar magister disingkat dengan huruf kapital, misalnya: M.A., M.Sc., M.Pd., M.I.P., M.H., M.Kes., M.T., M.Kom., M.I.A., M.Psi., M.Sosio., M.Ag., dan M.IP.

[Image of Master Degree]

• Jika penulis memiliki lebih dari satu gelar magister, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: M.A., M.Sc., Ph.D.

• Jika penulis memiliki gelar sarjana dan gelar magister, maka gelar sarjana dituliskan terlebih dahulu, diikuti oleh gelar magister, misalnya: S.Sos., M.A.

• Jika penulis memiliki gelar sarjana, gelar magister, dan gelar doktor, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: S.Sos., M.A., Ph.D.

Penulisan Gelar Doktor

• Gelar doktor disingkat dengan huruf kapital, misalnya: Dr., Dra., Drs., Sp.1, Sp.2, Sp.3, Sp.KGA, Sp.KN, Sp.PD, dan Sp.OG.

[Image of Doctor Degree]

• Jika penulis memiliki lebih dari satu gelar doktor, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: Dr., Dra., Drs., Sp.1, Sp.2, Sp.3, Sp.KGA, Sp.KN, Sp.PD, dan Sp.OG.

• Jika penulis memiliki gelar sarjana, gelar magister, dan gelar doktor, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: S.Sos., M.A., Ph.D.

Penulisan Gelar Profesional

• Gelar profesional ditulis dengan huruf kapital, misalnya: Ir., Apt., S.H., S.Pd., S.Ked., S.T.P., S.T., S.Kom., S.I.A., S.Psi., S.Sosio., S.Ag., dan S.IP.

[Image of Professional Degree]

• Jika penulis memiliki lebih dari satu gelar profesional, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: Ir., Apt., S.H., S.Pd., S.Ked., S.T.P., S.T., S.Kom., S.I.A., S.Psi., S.Sosio., S.Ag., dan S.IP.

• Jika penulis memiliki gelar sarjana dan gelar profesional, maka gelar sarjana dituliskan terlebih dahulu, diikuti oleh gelar profesional, misalnya: S.Sos., S.H.

• Jika penulis memiliki gelar sarjana, gelar magister, dan gelar profesional, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: S.Sos., M.A., S.H.

Kesimpulan

Dalam penulisan daftar pustaka, gelar akademik penulis sumber harus dicantumkan setelah nama penulis. Gelar akademik tersebut harus ditulis dengan lengkap, termasuk gelar kesarjanaan, gelar magister, dan gelar doktor.

FAQs

1. Bagaimana cara menulis gelar sarjana dalam daftar pustaka?
   Gelar sarjana disingkat dengan huruf kapital, misalnya: S.Sos., S.Pd., S.I.P., S.H., S.Ked., S.T.P., S.T., S.Kom., S.I.A., S.Psi., S.Sosio., S.Ag., dan S.IP.

2. Bagaimana cara menulis gelar magister dalam daftar pustaka?
   Gelar magister disingkat dengan huruf kapital, misalnya: M.A., M.Sc., M.Pd., M.I.P., M.H., M.Kes., M.T., M.Kom., M.I.A., M.Psi., M.Sosio., M.Ag., dan M.IP.

3. Bagaimana cara menulis gelar doktor dalam daftar pustaka?
   Gelar doktor disingkat dengan huruf kapital, misalnya: Dr., Dra., Drs., Sp.1, Sp.2, Sp.3, Sp.KGA, Sp.KN, Sp.PD, dan Sp.OG.

4. Bagaimana cara menulis gelar profesional dalam daftar pustaka?
   Gelar profesional ditulis dengan huruf kapital, misalnya: Ir., Apt., S.H., S.Pd., S.Ked., S.T.P., S.T., S.Kom., S.I.A., S.Psi., S.Sosio., S.Ag., dan S.IP.

5. Bagaimana cara menulis gelar lebih dari satu dalam daftar pustaka?
   Jika penulis memiliki lebih dari satu gelar, maka gelar tersebut dituliskan secara berurutan, misalnya: S.Sos., M.A., Ph.D.