Cara Membuat Daftar Pustaka Baris Kedua Menjorok dan Tata Letak yang Rapi
Setiap penulis pasti pernah dibuat pusing dengan cara membuat daftar pustaka. Apalagi jika daftar pustaka tersebut memiliki banyak sumber dan harus ditulis dengan format yang benar. Agar terlihat rapi dan profesional, daftar pustaka sebaiknya dibuat dengan baris kedua menjorok ke dalam.
Membuat daftar pustaka baris kedua menjorok ke dalam memang tidak sulit, tetapi perlu ketelitian dan kesabaran. Jika tidak hati-hati, daftar pustaka bisa menjadi berantakan dan sulit dibaca.
Cara membuat daftar pustaka baris kedua menjorok ke dalam:
- Ketik daftar pustaka seperti biasa.
- Blok daftar pustaka yang ingin diberi indentasi.
- Klik ikon “Paragraph” pada toolbar Microsoft Word.
- Pilih “Indentation” > “Hanging”.
- Atur besar indentasi sesuai keinginan.
- Klik “OK”.
Dengan cara ini, daftar pustaka akan memiliki baris kedua yang menjorok ke dalam. Daftar pustaka akan terlihat lebih rapi dan profesional.
Sebagai tambahan, berikut beberapa tips untuk membuat daftar pustaka yang baik dan benar:
- Gunakan sumber yang kredibel dan terpercaya.
- Pastikan semua informasi yang dikutip dari sumber lain dicantumkan dengan benar.
- Ikuti format penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan.
- Periksa kembali daftar pustaka sebelum diserahkan.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat membuat daftar pustaka yang baik dan benar. Daftar pustaka yang baik akan memberikan nilai tambah pada karya tulis Anda.
**Cara Membuat Daftar Pustaka Baris Kedua Menjorok**
Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap karya ilmiah. Daftar pustaka mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber-sumber tersebut jika mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam karya ilmiah.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika membuat daftar pustaka adalah cara membuat baris kedua menjorok. Baris kedua pada setiap entri daftar pustaka harus menjorok ke dalam, sehingga pembaca dapat dengan mudah membedakan antara entri yang berbeda.
Ada beberapa cara untuk membuat baris kedua pada daftar pustaka menjorok. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan tab. Ketika Anda menekan tombol tab pada keyboard, kursor akan bergerak ke dalam sejauh satu karakter. Anda dapat menggunakan tab untuk membuat baris kedua pada daftar pustaka menjorok sesuai dengan keinginan Anda.
Cara lain untuk membuat baris kedua pada daftar pustaka menjorok adalah dengan menggunakan spasi. Anda dapat menekan tombol spasi pada keyboard beberapa kali untuk membuat baris kedua pada daftar pustaka menjorok. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan spasi untuk membuat baris kedua menjorok dapat menyebabkan masalah ketika Anda mencoba menyelaraskan entri daftar pustaka.
Jika Anda menggunakan Microsoft Word untuk membuat daftar pustaka, Anda dapat menggunakan fitur indentasi untuk membuat baris kedua menjorok. Untuk menggunakan fitur indentasi, sorot entri daftar pustaka yang ingin Anda indentasi, lalu klik tombol “Indentation” pada tab “Home”. Anda dapat memilih jumlah indentasi yang diinginkan pada kotak dialog yang muncul.
**Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka Baris Kedua Menjorok**
-
Pastikan Anda memiliki daftar pustaka yang lengkap dan akurat. Daftar pustaka harus mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, termasuk buku, artikel, jurnal, dan sumber elektronik.
-
Format daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan, seperti APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya penulisan memiliki aturan yang berbeda untuk format daftar pustaka.
-
Buat entri daftar pustaka untuk setiap sumber. Setiap entri daftar pustaka harus berisi informasi tentang sumber tersebut, seperti nama penulis, judul sumber, tahun penerbitan, dan tempat penerbitan.
-
Jarakkan baris pertama dan kedua pada setiap entri daftar pustaka. Baris pertama harus rata kiri, sedangkan baris kedua harus menjorok ke dalam.
-
Selaraskan entri daftar pustaka secara vertikal. Semua entri daftar pustaka harus selaras secara vertikal, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.
**Tips Membuat Daftar Pustaka yang Baik**
-
Gunakan perangkat lunak pengolah kata yang mendukung fitur daftar pustaka. Perangkat lunak pengolah kata seperti Microsoft Word dan Google Docs memiliki fitur daftar pustaka yang dapat membantu Anda membuat daftar pustaka dengan mudah.
-
Gunakan gaya penulisan yang konsisten. Pastikan Anda menggunakan gaya penulisan yang sama untuk seluruh daftar pustaka.
-
Periksa kembali daftar pustaka sebelum Anda menyerahkan karya ilmiah. Pastikan semua entri daftar pustaka sudah lengkap dan akurat.
**Penutup**
Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap karya ilmiah. Daftar pustaka mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber-sumber tersebut jika mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam karya ilmiah.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika membuat daftar pustaka adalah cara membuat baris kedua menjorok. Baris kedua pada setiap entri daftar pustaka harus menjorok ke dalam, sehingga pembaca dapat dengan mudah membedakan antara entri yang berbeda.
**FAQ**
-
Apa manfaat membuat daftar pustaka?
Daftar pustaka bermanfaat untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam suatu karya ilmiah, memberikan kredibilitas pada karya ilmiah, dan memudahkan pembaca untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas. -
Bagaimana cara membuat baris kedua pada daftar pustaka menjorok?
Baris kedua pada daftar pustaka dapat dibuat menjorok dengan menggunakan tab, spasi, atau fitur indentasi pada perangkat lunak pengolah kata. -
Apa yang harus diperhatikan ketika membuat daftar pustaka?
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat daftar pustaka adalah memastikan bahwa daftar pustaka lengkap dan akurat, memformat daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan, membuat entri daftar pustaka untuk setiap sumber, menjarakkan baris pertama dan kedua pada setiap entri daftar pustaka, dan menyelaraskan entri daftar pustaka secara vertikal. -
Apa saja tips untuk membuat daftar pustaka yang baik?
Tips untuk membuat daftar pustaka yang baik adalah menggunakan perangkat lunak pengolah kata yang mendukung fitur daftar pustaka, menggunakan gaya penulisan yang konsisten, dan memeriksa kembali daftar pustaka sebelum menyerahkan karya ilmiah. -
Apa saja kesalahan umum yang sering terjadi ketika membuat daftar pustaka?
Kesalahan umum yang sering terjadi ketika membuat daftar pustaka adalah tidak mencantumkan semua sumber yang digunakan, tidak memformat daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan, tidak membuat entri daftar pustaka untuk setiap sumber, tidak menjarakkan baris pertama dan kedua pada setiap entri daftar pustaka, dan tidak menyelaraskan entri daftar pustaka secara vertikal.