hinggaz”>Cara Membuat Daftar Pustaka: Panduan dari A hingga Z
Butuh dengan cara membuat sebuah paper, skripsi, atau karya ilmiah yang baik? Di dalam sebuah karya ilmiah, salah satu hal yang tak dapat untuk diabaikan adalah keberadaan sebuah yang bernama dengan istilah Daftar Pustaka.
Hal ini cukup penting, tak perlu untuk membuat pencitraan karya ilmiah yang baik, tetapi juga untuk menunjukan sebuah kebenaran.
Sebuah referensi yang dalam sebuah paper, skripsi, atau karya ilmiah dapat menunjukan sebuah data di dalamnya. Dalam kajian ilmiah, data adalah bahan mentah yang akan menghasilkan sebuah olahan yang disebut sebagai informasi atau pengetahuan.
Alur dari benang pemikiran dari sebuah karya ilmiah dapat di dapat dari sebuah data, yang kemudian diolah ke dalam sebuah informasi, pengetahuan, dan kebenaran berkaitan dengan sebuah permasalahan.
Data-data tersebut dapat disalin, diolah, direkayasa, juga di susun dan disajikan dengan sebuah cara yang tersendiri. Dan sangat penting untuk melakukan sebuah rujukan terhadap data-data yang telah di jadikan sebagai sebuah bahan mentah di dalam sebuah karya ilmiah.
Ketika kamu harus melakukan sebuah rujukan terhadap sebuah data, maka itu adalah sebuah tugas yang tidak boleh untuk melakukan sebuah pengabaian. Sebab, merekan sebuah karya ilmiah tanpa melakukan rujukan terhadap sebuah data, maka hal itu adalah sebuah penjipuahan.
Ini adalah sebuah pelanggaran, sebab telah melakukan sebuah penjipuahan terhadap sebuah karya ilmiah. Salah satu hal yang perlu untuk di jaga di dalam sebuah karya ilmiah adalah keaslian, dan keasihan tersebut dapat di dapatkan melalui sebuah kebenaran data yang di sajikan kepada seorang penjila.
Salah satu tugas yang penting untuk mengawalan di dalam melakukan sebuah penjipuan karya ilmiah adalah untuk melakukan sebuah rujukan terhadap sebuah data.
Ketika kamu melakukan sebuah rujukan terhadap sebuah data, maka kamu melakukan sebuah penyajian terhadap data-data yang telah di buat atau di ciputakan oleh oleh seorang penulis, atau bahkan oleh oleh seorang peneli.
Ketika kamu melakukan sebuah penyajian terhadap sebuah data, maka akan di tumbtuban dengan adanya catatan kaki yang cukup, dan lazimnya, catatan kaki akan melakukan sebuah penyajian terhadap sebuah sumbernya.
Ketika hendak melakukan sebuah penyajian terhadap sebuah sumber, maka hal tersebut dapat di lakukan dengan sebuah penyadengaran terhadap sebuah sumbernya.
Dan sebuan sumber yang telah disalin, akan di jadikan dengan sebuah catatan kaki. Catatan kaki pada sebuah obrasifikasi ilmiah akan di susun dari sebuah huruf kecil pada sebuah aksara, dan kemudian disuskan dengan sebuah angka urut.
Sebuah angka urut pada sebuah catatan kaki tersebut akan berguji dengan sebuah sumber yang di jadikan. Dan untuk sumbernya, maka dapat di atuh melalui sebuah yang bernama dengan istilah Daftar Pustaka.
Cara Membuat Daftar Pustaka APA Style dari Buku
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka berfungsi untuk menunjukkan sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya ilmiahnya.
Salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan adalah gaya APA (American Psychological Association). Gaya APA ini digunakan dalam berbagai bidang ilmu, seperti psikologi, pendidikan, dan bisnis.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat daftar pustaka APA style dari buku:
1. Susunan Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad nama belakang penulis. Jika terdapat lebih dari satu karya dari penulis yang sama, maka karya tersebut disusun berdasarkan tahun terbit, dari yang terbaru hingga yang terlama.
2. Format Penulisan Daftar Pustaka Buku
Format penulisan daftar pustaka buku APA style adalah sebagai berikut:
- Nama belakang penulis, inisial nama depan. (Tahun terbit). Judul buku. Kota terbit: Penerbit.
Contoh:
- Susanto, A. (2020). Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Penulisan Nama Penulis
Nama penulis ditulis dengan nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial nama depan. Jika terdapat lebih dari satu penulis, maka nama penulis dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh:
- Susanto, A., & Suharto, B. (2020). Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Penulisan Tahun Terbit
Tahun terbit ditulis setelah nama penulis, diapit oleh tanda kurung.
Contoh:
- Susanto, A. (2020). Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
5. Penulisan Judul Buku
Judul buku ditulis dengan huruf miring.
Contoh:
- Psikologi Umum
6. Penulisan Kota Terbit dan Penerbit
Kota terbit dan penerbit ditulis setelah judul buku, dipisahkan dengan titik dua.
Contoh:
- Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
7. Penulisan Edisi
Jika buku tersebut merupakan edisi tertentu, maka edisi tersebut ditulis setelah judul buku, diapit oleh tanda kurung.
Contoh:
- Psikologi Umum (Edisi 2). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
8. Penulisan Nomor Halaman
Jika diperlukan, nomor halaman dapat ditulis setelah judul buku, diapit oleh tanda kurung siku.
Contoh:
- Psikologi Umum (hlm. 1-100). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
9. Penulisan DOI atau URL
Jika buku tersebut memiliki DOI atau URL, maka DOI atau URL tersebut dapat ditulis setelah nomor halaman, diapit oleh tanda kurung siku.
Contoh:
- Psikologi Umum (hlm. 1-100). [DOI: 10.1002/9781119186464]
10. Penulisan Catatan Tambahan
Jika terdapat catatan tambahan, seperti misalnya terjemahan atau revisi, maka catatan tambahan tersebut dapat ditulis setelah DOI atau URL, diapit oleh tanda kurung siku.
Contoh:
- Psikologi Umum (hlm. 1-100). [DOI: 10.1002/9781119186464] [Terjemahan]
11. Penggunaan Indentasi
Daftar pustaka diberi indensi gantung, yaitu indensi pada baris pertama setiap entri dan tidak ada indensi pada baris berikutnya.
12. Penomoran Daftar Pustaka
Daftar pustaka tidak diberi nomor.
13. Urutan Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad nama belakang penulis. Jika terdapat lebih dari satu karya dari penulis yang sama, maka karya tersebut disusun berdasarkan tahun terbit, dari yang terbaru hingga yang terlama.
14. Penggunaan Tanda Baca
Tanda baca yang digunakan dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut:
- Titik (.) digunakan untuk memisahkan antara nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota terbit, penerbit, dan nomor halaman.
- Koma (,) digunakan untuk memisahkan antara inisial nama depan penulis dan tahun terbit.
- Tanda kurung siku ([]) digunakan untuk mengapit edisi, nomor halaman, DOI, URL, dan catatan tambahan.
15. Penulisan Daftar Pustaka Buku dengan Banyak Penulis
Jika buku tersebut ditulis oleh lebih dari satu penulis, maka nama penulis ditulis dengan nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial nama depan. Nama penulis dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh:
- Susanto, A., Suharto, B., & Wijaya, C. (2020). Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka berfungsi untuk menunjukkan sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya ilmiahnya. Salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan adalah gaya APA (American Psychological Association). Gaya APA ini digunakan dalam berbagai bidang ilmu, seperti psikologi, pendidikan, dan bisnis.
FAQs
-
Apa itu daftar pustaka?
Daftar pustaka adalah bagian dari karya ilmiah yang berisi daftar sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya ilmiahnya. -
Apa saja gaya penulisan daftar pustaka?
Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka, diantaranya gaya APA, gaya MLA, dan gaya Chicago. -
Bagaimana cara membuat daftar pustaka APA style dari buku?
Untuk membuat daftar pustaka APA style dari buku, Anda perlu menuliskan nama belakang penulis, inisial nama depan, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. -
Bagaimana cara menuliskan nama penulis dalam daftar pustaka APA style?
Nama penulis ditulis dengan nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial nama depan. Jika terdapat lebih dari satu penulis, maka nama penulis dipisahkan dengan tanda koma. -
Apa saja tanda baca yang digunakan dalam daftar pustaka APA style?
Tanda baca yang digunakan dalam daftar pustaka APA style adalah titik, koma, tanda kurung siku, dan tanda kurung.